Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INVENTARISASI NILAI KERAPATAN DAN MANFAAT EKONOMI TANAMAN AREN (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) DI KECAMATAN TOMPOBULU (Studi kasus : Desa Bonto Somba, Bonto Manurung dan Bonto Manai) musda, Musdalifah; Djafar, Muliana; Mukhlisa, Andi Nurul
Jurnal Eboni Vol 4 No 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Kehutanan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/eboni.v4i2.1497

Abstract

Tanaman aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) merupakan salah satu tanaman hasil hutan bukan kayu yang telah lama dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kerapatan tanaman aren di Desa Bonto Somba, Bonto Manurung, Bonto Manai Kecamatan Tompobulu dan untuk mengetahui manfaat ekonomi tanaman aren di Desa Bonto Somba, Bonto Manurung, Bonto Manai Kecamatan Tompobulu. Metode yang digunakan adalah teknik random sampling berupa petak berukuran 20 m × 20 m dengan menghitung seluruh jumlah tanaman aren dalam petak ukur dan mengindentifikasi tanaman yang sudah berproduksi dan belum berproduksi serta menghitung kerapatan jenis tanaman aren, menghitung nilai manfaat ekonomi tanaman aren dan wawancara kepada responden dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan potensi Kerapatan tanaman aren di Kecamatan Tompobulu diperoleh 41 pohon aren yang berproduksi dan 68 pohon aren yang belum berproduksi. Petani memanfaatkan produk tanaman aren sebagai gula aren dan tuak. Hasil perhitungan nilai manfaat tanaman aren meliputi pendapatan petani di Desa Bonto Somba dari produksi gula aren sebesar Rp.26.156.000/tahun, pendapatan di Desa Bonto Manurung dari produksi gula aren sebesar Rp.41.685.000/tahun dan pendapatan di Desa Bonto Manai dari produksi tuak sebesar Rp.12.331.000/tahun. Sehingga total nilai manfaat tanaman aren di Kecamatan Tompobulu adalah sebesar Rp.80.172.000/tahun.
Evaluasi Partisipasi Masyarakat dalam Penggunaan GPS (Kasus: Pengambilan Titik Koordinat Bambu di Desa Patanyamang): Evaluation of Community Participation in the Use of GPS (Case: Taking Bamboo Coordinate Points in Patanyamang Village) Mukhlisa, Andi Nurul; Mirnawati; Asriany
Jurnal Forest Island Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Forest Island, Mei 2025
Publisher : Prodi Kehutanan Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/foris.v3i2.366

Abstract

Patanyamang Village, located in Camba District, South Sulawesi, is an area with a high potential for landslide risks. One of the disaster mitigation efforts carried out is mapping the distribution of bamboo plants as soil-retaining vegetation. This activity was conducted through a community empowerment approach with the Forest Farmers Group (KTH) in Patanyamang, utilizing Global Positioning System (GPS) technology. The GPS introduction training was led by practitioners from Bantimurung Bulusaraung National Park, followed by bamboo coordinate data collection involving local community members.The activity was divided into three groups based on hamlets, namely Mangai Hamlet, Bontotanga Hamlet, and Laelbata Hamlet. Each group was trained to use GPS devices to identify bamboo locations in their respective areas. The data collection results showed that the Mangai Hamlet group obtained 17 coordinate points, the Bontotanga Hamlet group obtained 8 points, and the Laelbata Hamlet group obtained 13 points. The use of GPS technology proved effective in mapping the distribution of bamboo, serving as an initial step in landslide disaster mitigation in the area. However, these coordinate points only reflect bamboo locations that are directly accessible. To acquire a more comprehensive distribution dataset, further analysis using satellite imagery or remote sensing is required. This activity provided benefits in enhancing the community’s capacity, especially in GPS technology utilization, and raised awareness of the importance of bamboo conservation as part of disaster mitigation efforts. Keywords: GPS Mapping, Bam
INVENTARISASI NILAI KERAPATAN DAN MANFAAT EKONOMI TANAMAN AREN (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) DI KECAMATAN TOMPOBULU (Studi kasus : Desa Bonto Somba, Bonto Manurung dan Bonto Manai) musda, Musdalifah; Djafar, Muliana; Mukhlisa, Andi Nurul
Jurnal Eboni Vol. 4 No. 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Kehutanan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/eboni.v4i2.1497

Abstract

Tanaman aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) merupakan salah satu tanaman hasil hutan bukan kayu yang telah lama dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kerapatan tanaman aren di Desa Bonto Somba, Bonto Manurung, Bonto Manai Kecamatan Tompobulu dan untuk mengetahui manfaat ekonomi tanaman aren di Desa Bonto Somba, Bonto Manurung, Bonto Manai Kecamatan Tompobulu. Metode yang digunakan adalah teknik random sampling berupa petak berukuran 20 m × 20 m dengan menghitung seluruh jumlah tanaman aren dalam petak ukur dan mengindentifikasi tanaman yang sudah berproduksi dan belum berproduksi serta menghitung kerapatan jenis tanaman aren, menghitung nilai manfaat ekonomi tanaman aren dan wawancara kepada responden dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan potensi Kerapatan tanaman aren di Kecamatan Tompobulu diperoleh 41 pohon aren yang berproduksi dan 68 pohon aren yang belum berproduksi. Petani memanfaatkan produk tanaman aren sebagai gula aren dan tuak. Hasil perhitungan nilai manfaat tanaman aren meliputi pendapatan petani di Desa Bonto Somba dari produksi gula aren sebesar Rp.26.156.000/tahun, pendapatan di Desa Bonto Manurung dari produksi gula aren sebesar Rp.41.685.000/tahun dan pendapatan di Desa Bonto Manai dari produksi tuak sebesar Rp.12.331.000/tahun. Sehingga total nilai manfaat tanaman aren di Kecamatan Tompobulu adalah sebesar Rp.80.172.000/tahun.
Peningkatan Efektivitas Administrasi Kelompok Tani Hutan melalui Digitalisasi di Desa Patanyamang Mukhlisa, Andi Nurul; Mirnawati, Mirnawati; Asriany, Asriany; Bahar, Idul; Ardiyansyah, Didit; Alamsyah, Ilham; Astriana, Astriana
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v4i3.940

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan administrasi Kelompok Tani Hutan (KTH) di Desa Patanyamang melalui digitalisasi serta mendiseminasikan hasil penelitian terkait mitigasi bencana longsor berbasis data spasial. Pelatihan digitalisasi administrasi dirancang untuk memperkenalkan teknologi pencatatan digital, termasuk penggunaan barcode, yang mempermudah pengelolaan data kelompok, persediaan, dan laporan keuangan. Selain itu, kegiatan diseminasi penelitian menyoroti potensi tanaman bambu dalam mitigasi longsor dengan pendekatan ekologis. Metode yang digunakan meliputi pelatihan partisipatif dengan melibatkan 20 orang anggota kelompok yang dilaksanakan selama 2 hari. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa digitalisasi administrasi berhasil meningkatkan efisiensi dan antusiasme masyarakat, meskipun terdapat tantangan berupa keterbatasan infrastruktur jaringan internet. Penanaman bambu direkomendasikan sebagai solusi mitigasi bencana longsor, sekaligus memberikan manfaat ekonomi. Kegiatan ini membuktikan pentingnya kolaborasi multipihak dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
PENERAPAN METODE SKORING DAN WEIGHTED OVERLAY DALAM MENAKSIR TINGKAT KERAWANAN LONGSOR KECAMATAN CAMBA, KABUPATEN MAROS Mukhlisa, Andi Nurul; Mappiasse, Muhammad Faisal; Ashari, Andi Surya
Gorontalo Journal of Forestry Research VOLUME 6 NOMOR 2 TAHUN 2023 GORONTALO JOURNAL OF FORESTRY RESEARCH
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gjfr.v6i2.3203

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan indeks rawan bencana yang dikeluarkan oleh BNPD bahwa Kabupaten Maros termasuk dalam kelas rawan tinggi terhadap bencana alam. Secara statistik, kondisi wilayah di Sulawesi Selatan merupakan daerah yang rawan bencana longsor. Penelitian ini betujuan untuk menaksir tingkat kerawanan longsor di Kecamatan Camba. Pengolahan data dilakukan menggunakan software ArcMap dengan teknik skoring dan pembobotan. Data kemudian dianalisis dengan cara membuat overlay untuk mendapatkan nilai pembobotan yang selanjutnya dilakukan proses reclassify untuk mendapatkan tingkat kerawanan longsor. Hasil penelitian yaitu diperoleh area dengan 4 tingkat kerawanan terhadap longsor. Pada kerawanan rendah memiliki luasan 200,4 ha. Pada tingkat kerawanan sedang memiliki luasan 1702,8. Pada tingkat kerawanan tinggi memiliki luasan 6278,4 ha. Pada tingkat kerawanan sangat tinggi memiliki luasan 3838 ha. Kata kunci: Longsor, Pemetaan spasial, Teknik Skoring, CambaABSTRACTBased on the disaster-prone index issued by the BNPD, Maros Regency is included in the high-prone class for natural disasters. Statistically, the condition of the region in South Sulawesi is an area prone to landslides. This research aims to estimate the level of landslide vulnerability in Camba District. Data processing was carried out using ArcMap software with scoring and weighting techniques. The data is then analyzed by creating an overlay to obtain weighting values which are then carried out by a reclassification process to obtain the level of landslide susceptibility. The results of the research were areas with 4 levels of vulnerability to landslides. At low vulnerability it has an area of 200.4 ha. At the medium level of vulnerability it has an area of 1702.8. At the high level of vulnerability it has an area of 6278.4 ha. At a very high level of vulnerability it has an area of 3838 ha.Keywords: Landslide, Spasial Mapping, Skoring Technique, Camba