SUPRIYADI, ENDANG IRAWAN
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GEOGEBRA-ASSISTED LEARNING, DOING, AND REPEATING (LDR) MODEL TO DEVELOP COMMUNITY NUMERACY SKILLS Delima, Nita; Supriyadi, Endang Irawan; Aminah, Mimin
KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10 No 1 (2025): KALAMATIKA April 2025
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/KALAMATIKA.vol10no1.2025pp67-78

Abstract

In the Society 5.0 era, strong numeracy skills are essential for processing complex data and making informed decisions. However, the numeracy levels of the Indonesian population remain relatively low, underscoring the need for effective educational interventions. This study investigates the effectiveness of the Learning, Doing, and Repeating (LDR) model, supported by GeoGebra, in developing community-based numeracy skills. The LDR model structures learning through iterative cycles: initial instruction (Learning), direct application (Doing), and reinforcement (Repeating), with GeoGebra facilitating the visualization of mathematical relationships. An experimental one-group pretest–posttest design was employed, involving community members guided by PKBM Yapenmas. Numeracy skills were assessed using mathematics tasks adapted from the PISA 2022 framework, alongside observations and interviews. The results indicated significant improvements in participants' numeracy skills following the intervention. The use of GeoGebra was found to enhance participants' conceptual understanding and engagement during the learning process. These findings suggest that the LDR model, when integrated with interactive technology, offers an effective approach to fostering numeracy development in informal educational contexts. This study contributes to the growing field of technology-assisted mathematics education and highlights the potential of iterative learning models for strengthening foundational numeracy skills within community learning environments.
DIGITAL GOVERNANCE DALAM KEBIJAKAN PUBLIK DI ERA VUCA: EVALUASI KESIAPAN DAN TANTANGAN DAERAH PEMEKARAN BARU DI INDONESIA Kristian, Indra; Supriyadi, Endang Irawan
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20961

Abstract

Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) telah mengubah lanskap tata kelola pemerintahan, menuntut kapasitas adaptasi dan inovasi yang lebih tinggi, khususnya di daerah otonomi baru (DOB) yang menghadapi keterbatasan sumber daya dan infrastruktur kelembagaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan evaluasi implementasi digital governance dalam memperkuat kinerja pemerintahan DOB, sekaligus mengidentifikasi strategi kebijakan publik yang responsif terhadap dinamika ketidakpastian. Menggunakan pendekatan mixed methods, penelitian ini menggabungkan survei kuantitatif terhadap 250 responden aparatur sipil negara (ASN) dan perangkat daerah, serta wawancara mendalam dengan 20 pemangku kepentingan kunci di tiga DOB di Indonesia bagian timur. Data dianalisis menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji hubungan antara kapasitas digital, kualitas layanan publik, dan kepercayaan masyarakat, serta analisis tematik untuk mengidentifikasi pola narasi kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi digital governance berpengaruh signifikan terhadap efisiensi layanan dan transparansi, namun efektivitasnya terhambat oleh rendahnya literasi digital, ketimpangan infrastruktur TIK, dan resistensi birokrasi. Analisis kualitatif mengungkap perlunya model tata kelola adaptif berbasis kolaborasi multiaktor, serta kebijakan yang mengintegrasikan pembangunan infrastruktur digital dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Temuan ini memperkuat urgensi reformulasi strategi kebijakan publik di DOB untuk mengatasi risiko era VUCA melalui inovasi tata kelola yang inklusif, responsif, dan berbasis teknologi. Studi ini memberikan kontribusi pada literatur kebijakan publik dan tata kelola digital di negara berkembang, serta menawarkan implikasi praktis bagi perumus kebijakan di tingkat pusat dan daerah. Kata kunci: Daerah Otonomi Baru, Era VUCA, Digital Governance, Kebijakan Publik, Reformulasi Strategi