Savira, Rini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Media Sosial Pada Akun Instagram Psikologid Dalam Pengembangan Kesehatan Mental di Kalangan Mahasiswa Savira, Rini; Nasichah, Nasichah; Sari, Adelia Puspita
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi Vol 11, No 1 (2024): Volume 11, Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v11i1.7495

Abstract

Pada era digitalisasi saat ini media sosial sangat berkembang, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia menggunakan media sosial untuk berbagai keperluan seperti mendapatkan informasi atau berita terbaru yang sedang viral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk peran mengetahui media sosial Instagram dalam mengembangkan kesehatan mental di kalangan pelajar. Objek penelitian ini adalah pelajar, jumlah responden sebanyak lima orang dan data penelitian berupa wawancara langsung dengan responden yang sering menggunakan aplikasi Instagram. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, ke-5 responden tersebut merupakan penggemar konten Instagram. Responden sering mengakses konten di Instagram atau menonton reels tentang kesehatan mental melalui akun-akun yang mengakomodir kesehatan mental seperti ID Psikologi, kesehatan mental, dan lainnya. Responden ketiga menyatakan pernah mengikuti webinar tentang kesehatan mental dari akun-akun Instagram yang menyajikan konten tentang kesehatan mental, responden kedua menyatakan belum pernah mengikuti seminar tentang kesehatan mental namun tetap mengakses informasi tentang kesehatan mental dari media sosial. Kelima responden menyatakan bahwa media sosial Instagram sangat membantu dalam memberikan informasi tentang kesehatan mental. Setelah melihat konten Instagram terkait kesehatan mental, kelima responden merasa lebih peduli terhadap kesehatan mental diri dan lingkungannya. Hal ini membuktikan bahwa media sosial Instagram berperan sangat penting dalam mengembangkan kesehatan mental. Kata Kunci: Media Sosial, Instagram, Kesehatan Mental, Pelajar Dalam era digitalisasi saat ini media sosial sangat berkembang, dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua menggunakan media sosial untuk berbagai keperluan seperti mendapatkan informasi terbaru atau berita yang sedang viral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan media sosial Instagram bagi pengembangan kesehetan mental di kalangan pelajar. Objek penelitian ini adalah mahasiswa, jumlah responden sebanyak lima orang dan data penelitian berupa wawancara langsung responden sering menggunakan aplikasi Instagram. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan lima responden adalah penikmat konten Instagram. Responden sering mengakses konten-konten di Instagram maupun menonton reels mengenai kesehatan mental melalui akun-akun yang mewadahi tentang kesehatan mental seperti psikologid, kesehatan mental, dan lain-lain. Ke-tiga responden menyatakan bahwa pernah mengikuti kegiatan webinar menganai kesehetan mental dari akun instagram yang menyajikan konten mengenai kesehetan mental, ke-2 responden menyatakan belum pernah mengikuti kegiatan seminar mengenai kesehetan mental tetapi tetap mengakses informasi mengenai kesehatan mental dari media sosial.Ke-5 responden tersebut menyatakan bahwa media sosial Instagram benar-benar membantu dalam menyajikan informasi mengenai kesehatan mental,setelah melihat konten Instagram mengenai kesehatan mental, ke-5 responden merasa lebih peduli akan kesehatan mental diri dan lingkungannya. Hal ini membuktikan bahwa media sosial Instagram sangat berperan dalam pengembangan kesehatan mental.
Peran Komunikasi Interpersonal dalam Penyelesaian Konflik di Media Sosial Savira, Rini; Nasichah; Labiq, Ahmad
Nosipakabelo: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 4 No. 01 (2023): NOSIPAKABELO : JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING KEISLAMAN
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/nosipakabelo.v4i01.2007

Abstract

The phenomenon of long-distance communication is something that often occurs in the era of the rise of technology. In conducting interpersonal communication, there is communication or a process of exchanging information, ideas, opinions, and feelings that occur between two or more people and is usually not regulated formally. In addition, there are experts who state that long-distance communication is considered a process of exchanging information that is less effective because the five senses are not involved in the process of interpreting messages. This, there is a risk of causing misunderstandings and increasing the possibility of obstacles in the communication process Therefore, this study discusses how the impact of interpersonal communication barriers affects couples who are far apart in managing conflict. This research is a type of qualitative research that aims to determine the impact of interpersonal communication barriers on long-distance couples in managing conflict. The process of data analysis is based on the theory of interpersonal communication, conflict management. The impact on the conflict management process is the delay in the process of finding a solution between the two parties so that the tendency for this type of conflict management to be destructive in some cases.