Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BATITA DI DESA SANGSO KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN Minda Septiani; Zhuhra Mita
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.1071

Abstract

ABSTRAK            Imunisasi adalah suatu tindakan memberikan kekebalan tubuh kepada seseorang dengan memasukkan vaksin agar kebal terhadap suatu penyakit.Vaksin merupakan bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Penyakit yang dapat dicegah dengan jalan imunisasi contohnya difteri, tetanus, TBC, campak, dan polio. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan cakupan pemberian imunisasi dasar di Desa Sangso Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen Tahun 2020.Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak usia 1-3 tahun yang ada di Desa Sangso Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen sebanyak 81 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara total populasi yang diperoleh dengan melakukan kunjungan rumah (door to door) sebanyak 81 orang. Teknik analisis data univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square.Hasil uji statistik chi-square antara hubungan pengetahuan Ibu dengan cakupan pemberian imunisasi dasar didapatkan nilai p (0,000) < α (0,05) berarti ha diterima dan ho ditolak, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan cakupan pemberian imunisasi dasar di Desa Sangso Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen Tahun 2020. Hasil uji statistik chi-square antara dukungan keluarga dengan cakupan pemberian imunisasi dasar didapatkan nilai p (0,074) > α (0,05) berarti ho diterima dan ha ditolak, dapat disimpulkan bahwa  tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan cakupan pemberian imunisasi dasar di Desa Sangso Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen Tahun 2020.Diharapkan kepada responden  untuk lebih aktif mencari informasi khususnya tentang imunisasi dasar.  Kata Kunci        : Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Imunisasi Dasar
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen Minda Septiani; Maria Ulfa
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.214

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan lebih dari 2/3 kematian  neonatus disebabkan oleh BBLR yaitu berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen pada tahun 2017  jumlah BBLR sebanyak 266 kasus dari 8.746 jumlah kelahiran bayi (3%). Kasus BBLR tertinggi di Kabupaten Bireuen adalah di Kecamatan Peudada yaitu sebanyak 30 kasus dari 568 jumlah kelahiran hidup (5,2%). Jenis penelitian adalah studi analitik dengan pendekatan case control. Populasi adalah seluruh ibu yang melahirkan bayi BBLR dan bukan BBLR di wilayah kerja Puskesmas Peudada. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi yang berjumlah 30 kasus dan 30 kontrol. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-Square pada taraf kepercayaan 95% (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan variabel usia hamil berisiko berhubungan dengan kejadian BBLR dengan nilai p- value = 0,008 dan OR = 5,231. Variabel paritas berhubungan dengan kejadian BBLR dengan nilai p- value = 0,034 dan OR = 3,755. Variabel usia kehamilan berhubungan dengan kejadian BBLR dengan nilai p- value = 0,012 dan OR = 8,105. Variabel kekurangan energi kronik berhubungan dengan kejadian BBLR dengan nilai p- value = 0,007 dan OR = 5,714. Variabel kunjungan ANC berhubungan dengan kejadian BBLR dengan nilai p- value = 0,036 dan OR = 3,596. Disarankan Kepada tenaga kesehatan dan Puskesmas Peudada, untuk memberikan pelayanan, pendidikan, penyuluhan dan menggalakkan program untuk mengatasi masalah yang terkait dengan kejadian BBLR.
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemberian Kolostrum Pada Bayi Di Bpm Nurhayati, S.Sit Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Minda Septiani; Liza Ummami
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut WHO, pemberian ASI adalah  menyusui bayi sedini mungkin dalam 1 jam pertama setelah kelahiran, pemberian kolostrum dan pemberian ASI Eksklusif hingga 6 bulan pertama dan dilanjutkan hingga usia 2 tahun atau lebih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pemberian kolostrum pada  bayi di BPM Nurhayati, S.SiT Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2020.Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik  dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Desember 2019 hingga Januari 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum yang melahirkan di BPM Nurhayati, S.SiT sebanyak 39  ibu nifas. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara total populasi yang diperoleh dengan melakukan kunjungan rumah (door to door) sebanyak 39 ibu nifas.Dari hasil penelitian yang dilakukan pada bulan Januari 2020 dengan judul “Faktor-faktor yang memengaruhi pemberian kolostrum pada bayi di BPM Nurhayati, S.SiT Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, hasil penghitungan menunjukkan nilai p (0,008) < p value (0,05) berarti ha diterima dan ho ditolak, artinya ada pengaruh antara dukungan keluarga dengan pemberian kolostrum. Hasil penghitungan menunjukkan nilai p (0,001) < p value (0,05) berarti ha diterima dan ho ditolak, artinya ada pengaruh antara pengetahuan ibu dengan pemberian kolostrum. Hasil penghitungan menunjukkan nilai p (0,009) < p value (0,05) berarti ha diterima dan ho ditolak, artinya ada pengaruh antara paritas ibu dengan pemberian kolostrum.   Diharapkan kepada responden agar mau memberikan kolostrum kepada bayinya sehingga  bayinya mendapatkan daya tahan tubuh.  Kata Kunci    :  Kolostrum, Dukungan Keluarga, Pengetahuan, Paritas
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DESA MEUNASAH DAYAH KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN Minda Septiani; Cut Muslihati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.478

Abstract

Abstrak Kecemasan akan datangnya masa menopause umumnya terjadi pada perempuan yang memasuki usia 50 tahun. Rasa takut yang dialami oleh wanita antara lain, kecantikan memudar dan rasa khawatir akan kehilangan suami karena gairah seksual menurun. Setelah usia 45 tahun, seorang perempuan masih mengalami menstruasi tetapi tidak teratur lagi, sebagian perempuan telah mengalami gejala pre menopause. Penelitian ini dilakukan  untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan dalam menghadapi menopause di Desa Meunasah Dayah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen.Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Mei 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu premenopause yang berumur antara 40 sampai 50 tahun. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara total sampling yang diperoleh dengan melakukan kunjungan rumah (door to door) sebanyak 163 orang.Dari hasil penelitian, menunjukkan menunjukkan nilai p (0,025) < p value (0,05) berarti ha diterima dan ho ditolak, artinya ada pengaruh antara pengetahuan dengan kecemasan dalam menghadapi menopause. Hasil perhitungan menunjukkan nilai p (0,182) > p value (0,05) berarti h0 diterima dan ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh antara perubahan fisik dengan kecemasan dalam menghadapi menopause. Hasil perhitungan menunjukkan nilai p (0,009) < p value (0,05) berarti ha diterima dan ho ditolak, artinya ada pengaruh antara dukungan keluarga dengan kecemasan dalam menghadapi menopause.                               Diharapkan kepada responden agar meningkatkan lagi pengetahuan khususnya tentang tanda serta gejala yang terjadi menjelang menopause sehingga dapat mengurangi rasa cemas dan khawatir yang dirasakan.
Canva Application Training in Creating Shared Flayer Designs Baitul Halim Youth (RBH) Dwi Yuni Utami; Minda Septiani; Rangga Pebrianto; Fani Nurona Cahya
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v3i1.777

Abstract

The existence of information technology is of course very helpful in all aspects of life, but the use of technology has not been fully implemented optimally. For example, Youth Members of the Baitul Halim Mosque located in Mampang, South Jakarta, who have not optimally utilized the available technology. Therefore, we plan to provide training on the use of information technology for Baitul Halim Mosque Youth Members, namely the Canva Application. This training aims to be more able to apply information technology to support daily activities in the Baitul Halim Mosque Young Members environment and to make it easier to manage data and search for data needed by Baitul Halim Mosque Youth Members there. Training activities are carried out using both online and offline methods.
Pelatihan Aplikasi Microsoft Office Untuk Kelancaran Proses Pembuatan Proposal Pada Ikatan Remaja Islam Fathuzzaman (IREIFA) Minda Septiani; Ridatu Ocanitra; Cep Adiwiharja; Lasman Effendi
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v3i1.849

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perubahan yang berarti bagi manusia dan beberapa teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Ikatan Remaja Islam Fathuzzaman (IREIFA) Jakarta Selatan belum sepenuhnya menerapkan Microsoft Office khususnya Microsoft Word pada kegiatan sehari-hari, dan hal tersebut menyebabkan tidak efisien dalam pembuatan proposal sebagai penunjang kegiatan yang telah diadakan. Berdasarkan alasan kegiatan masyarakat harus tetap berjalan selama pandemi maka Universitas Bina Sarana Informatika mengadakan Pelatihan Aplikasi Microsoft Office Untuk Kelancaran Proses Pembuatan Proposal Pada Ikatan Remaja Islam Fathuzzaman (IREIFA). Pelatihan ini bertujuan untuk lebih dapat menerapkan Microsoft Office khususnya Microsoft Word sebagai penunjang kegiatan sehari-hari di lingkungan IREIFA dan dapat memudahkan dalam membuat proposal kegiatan yang dibutuhkan IREIFA khususnya pengurus kelompok tersebut.
The Effect of Mental Spiritual Guidance on Self-Acceptance Among Single Mothers in Gampong Mon Geudong Desy Murni Lasari; Mutiara Zatil Aqmar; Minda Septiani
INDONESIAN COUNSELING AND PSYCHOLOGY Vol. 6 No. 1 (2025): INDONESIAN COUNSELING AND PSYCHOLOGY (DECEMBER)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/icp.v6i1.68580

Abstract

This study discusses the influence of mental and spiritual guidance on self-acceptance among single mothers in Gampong Mon Geudong, Lhokseumawe City. Self-acceptance among single parents varies. Since single parents face different challenges, some struggle to accept themselves as single mothers, seek pleasure for themselves, disrupt others' households, or experience mental health issues. The objective of this study is to determine whether there is an influence of spiritual and mental guidance on self-acceptance among single parents. The type of research used is descriptive quantitative. The population consists of 25 single parents. The sample used in this study was obtained using the Nonprobability Sampling technique with saturated sampling. The researcher used this sampling technique because the sample size was 25 people. Saturated sampling is conducted when the population is less than 30 people. The data analysis technique used was simple linear regression. The results of this study indicate that spiritual guidance falls into the moderate category, while self-acceptance among single mothers also falls into the moderate category. There is a positive influence of spiritual guidance on self-acceptance, meaning that the hypothesis of this study is accepted. The influence is 32.9%, with the remaining percentage influenced by other factors not investigated in this study.