Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Buku Cerita Anak Dwibahasa Bermuatan Tri Hita Karana Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Inggris Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Rukmana, Gede Weda; Putrayasa, Ida Bagus; Sanjaya, Dewa Bagus
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 7 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v7i2.61595

Abstract

Motivasi peserta didik dalam belajar bahasa Inggris menurun secara drastis. Hal ini dikarenakan buku yang digunakan berbahasa Inggris secara penuh. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan buku cerita anak dwibahasa (Inggris-Indonesia) bermuatan tri hita karana untuk meningkatkan motivasi belajar bahasa inggris pada siswa kelas III sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE. Data dikumpulkan melalui instrumen yang berupa kuesioner. Subjek penelitian terdiri dari masing-masing 1 ahli media, materi, kebahasaan, praktisi dan 30 orang siswa kelas III SD. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku cerita anak dwibahasa (Inggris-Indonesia) bermuatan Tri Hita Karana untuk meningkatkan motivasi belajar bahasa Inggris siswa kelas III Sekolah Dasar dinyatakan valid ditinjau dari aspek media pembelajaran, materi pembelajaran SD, dan bahasa; praktis danpeserta didik; efektif dalam meningkatkan motivasi belajar bahasa Inggris siswa. Simpulan penelitian bahwa buku cerita anak dwibahasa (Inggris-Indonesia) bermuatan Tri Hita Karana yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan motivasis siswa dalam belajar bahasa Inggris. Implikasi penelitian ini Buku cerita anak yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang dapat digunakan untuk mengajarkan bahasa Inggris dan menanamkan nilai-nilai karatker yang positif melalui konsep THK.  
Transformasi Ekonomi Kreatif Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Prinsip Tri Hita Karana di Desa Buduk Kabupaten Badung Rukmana, Gede Weda; Suastika, I Nengah; Lasmawan, I Wayan
Blantika: Multidisciplinary Journal Vol. 2 No. 5 (2024): Special Issue
Publisher : PT. Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/blantika.v2i5.130

Abstract

Penelitian ini fokus menggali potensi transformatif ekonomi kreatif melalui pemberdayaan masyarakat berdasarkan prinsip Tri Hita Karana di Desa Buduk, Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan memanfaatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumenter sebagai teknik pengumpulan data. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan interpretatif. Temuan tersebut menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat berdasarkan prinsip Tri Hita Karana dalam mendorong transformasi ekonomi kreatif di Desa Buduk. Prinsip Tri Hita Karana yang mengakar kuat dalam budaya Bali menekankan pada hubungan harmonis antara manusia, alam, dan alam spiritual. Dengan menganut prinsip ini, masyarakat mengintegrasikan nilai-nilai budaya, kelestarian lingkungan, dan pembangunan sosial ekonomi ke dalam usaha ekonomi kreatifnya. Inisiatif. Program pendidikan dan pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat di berbagai bidang kreatif. Koperasi didirikan untuk mendorong kolaborasi, pembagian sumber daya, dan pertumbuhan yang adil dalam masyarakat. Selain itu, strategi promosi dan pemasaran yang efektif telah diterapkan untuk meningkatkan kesadaran dan visibilitas terhadap produk dan layanan kreatif yang berasal dari Desa Buduk. Dampak transformatif dari upaya tersebut terlihat pada kemajuan sosial ekonomi masyarakat. Selain itu, pelestarian seni tradisional, warisan budaya, dan kelestarian lingkungan juga diprioritaskan, sehingga menjamin kelangsungan ekonomi kreatif di Desa Buduk dalam jangka panjang. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk memahami bagaimana pemberdayaan masyarakat berdasarkan prinsip Tri Hita Karana dapat mendorong transformasi ekonomi kreatif di tingkat lokal. Laporan ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai budaya, kesadaran lingkungan, dan pembangunan sosial-ekonomi dalam mendorong ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan inklusif di daerah pedesaan.