Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Management of Clinical Supervision of Principals in Improving the Performance of Islamic Religious Education Teachers in SD Negeri 13 Tuapejat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai Mugianto, Mugianto
Ruhama : Islamic Education Journal Vol 7, No 2 (2024): Oktober (2024)
Publisher : Program Pascasarjana UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/ruhama.v7i2.5970

Abstract

This article discusses about the management of clinical supervision of principals in improving Islamic Religious Education teachers’ performance in Tuapejat Public Primary School 13 North Sipora District of Mentawai Islands Regency. The study employed descriptive qualitative research methods, instruments and data collection procedures i.e. data collection methods in research i.e. interviews, observation and documentation. The three activities in data analysis are data reduction, data presentation, and inference drawing/verification. To check the credibility of the data using the following techniques: Persistent observation, triangulation, member check, and referential adequacy check. Results of the study: 1) The planning of clinical supervision of the principal in improving the performance of Islamic Religious Education teachers in SD Negeri 13 Tuapejat is conducted by the principal per semester, supervision is implemented twice a year, with planning a) understanding teachers and preparation, b)supervising supplies pre-observation schedule, c) holding an initial discussion to determine the observation schedule, d) reminding the teacher of anything that needs to be prepared; 2) Implementation of principal’s clinical supervision in improving Islamic Religious Education teachers’ performance of 13th Tuapejat State Primary School namely: a) Drafting clinical supervision objectives, b) Preparing observation instruments, c) Setting observation plans, d) Implementing observations , e) Giving feedback f) Formulating a follow-up plan; 3) Opportunities and challenges of principals’ clinical supervision in improving PAI teachers’ performance of Tuapejat State SD 13 namely a) paying attention to teaching ability, b) preparing the resources needed by PAI teachers, c) building cooperative relationships between principals and teachers, d ) setting goals the obvious for teachers, e) designing effective follow-ups to help improve teacher performance; f) Clinical supervision evaluation.Keyword : Clinical Supervision Management, Principals, Islamic Religious Education Teacher Performance
Pengaruh Ekstrak Daun Cengkeh (Syzigium Aromaticum) Terhadap Pertumbuhan Larva Nyamuk Aedes aegypti Hidayat, Muhammad; Hadi, Lili; Mugianto, Mugianto
JBES: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol 3 No 1 (2023): JBES: Journal Of Biology Education And Science,
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah dengue. Pengendalian vektor nyamuk Aedes sp dapat dilakukan dengan mengunakan insektisida. Untuk mengurangi efek samping dari bahan kimia perlu dikembangkan insektisida dari bahan yang terdapat di alam yang lebih aman untuk manusia dan lingkungan serta sumbernya tersedia dalam jumlah banyak. Kandungan senyawa saponin, steroid, triterpenoid, flavonoid dan alkaloid yang terdapat pada daun cengkeh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh ekstrak daun cengkeh (Syzigium aromaticum) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan eksperimen laboratorium, dan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 November – 05 Januari 2023 di Laboratorium Biologi STKIP Kie Raha Ternate. Objek dari penelitian ini adalah mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh ekstrak yang signifikan terdapat pengaruh daun cengkeh (Syzigium aromaticum) terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti dilihat dari X1, (5%) X2,(10%) X3 (15%) dan X4 (20%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh hasil uji ekstrak daun cengkeh pada ulangan ke ke 5,6, dn 7 pada dosis 100 ml diperoleh nilai rata-rata 25,00 dengan presentase 100% mati dengan waktu kontak selama 3 jam.
Hubungan Self-Care dan Motivasi dengan Kualitas Hidup Pada Pasien : Gagal Jantung, Gagal Ginjal Kronis, Diabetes Melitus, dan Stroke di RS Anna Medika Nurhayati, Ela; Fitri, Elysa; Herman, Herman; Mugianto, Mugianto; Cusmarih, Cusmarih
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i1.16501

Abstract

ABSTRACT Noncommunicable Diseases Country Profiles, shows that the death rate due to NCDs reaches 71% of all deaths in the world or about 41 million people every year. The proportion of deaths in young adults (age 30-69 years) is higher due to the NCD factor, which is around 75%, which shows that the incidence of this disease is not only a problem in the older population of NCDs which has an increased prevalence based on the results of Riskesdas research in 2013 and 2018 in Indonesia, namely asthma, cancer, stroke, chronic kidneys, diabetes mellitus, and central obesity. Self care or self-care is a practical activity of a person in maintaining his health and maintaining his life. , motivation in patients undergoing terminal disease treatment plays an important role because it aims to relieve symptoms and achieve a good quality of life. A person's health condition can be affected by quality of life. Poor quality of life can worsen the condition of a disease, as well as a disease can worsen the quality of life of the sufferer.This study is a quantitative research with a correlation analysis design. The sampling method in this study uses a random sampling technique, with samples of patients with heart failure, chronic kidney failure, diabetes mellitus, and stroke who are treated at Anna Medika Hospital Bekasi. The results concluded that there was a significant relationship between self-care and quality of life in patients with heart failure (p: 0.000), there was a significant relationship between motivation and quality of life in patients with heart failure (p: 0.000), there was a significant relationship between self-care and quality of life in patients with chronic kidney failure (p: 0.001), there was a significant relationship between motivation and quality of life in patients with kidney failure Chronic (P: 0.003), there was a significant relationship between self-care and quality of life in patients with diabetes mellitus (P: 0.001), there was a significant relationship between motivation and quality of life in patients with diabetes mellitus (P: 0.024), there was a significant relationship between self-care and quality of life in stroke patients (P: 0.000), there was a significant relationship between motivation and quality of life in stroke patients (P: 0.016). It is hoped that with the results of this study, patients with heart failure, chronic kidney failure, diabetes mellitus, and stroke, can apply self-care regularly and have strong motivation so that it will improve their quality of life. Keywords: Self-Care, Motivation, Quality of Life, Heart Failure, Chronic Kidney Failure, Diabetes Mellitus, Stroke ABSTRAK Noncommunicable Diseases Country Profiles, menunjukkan bahwa angka kematian akibat PTM mencapai 71% dari semua kematian di dunia atau sekitar 41 juta orang setiap tahun. Proporsi kematian pada orang dewasa muda (usia 30-69 tahun) lebih tinggi karena faktor PTM yakni sekitar 75% yang menunjukkan bahwa kejadian penyakit ini tidak hanya menjadi masalah pada populasi yang lebih tua PTM yang mengalami peningkatan prevalensi berdasarkan hasil penelitian Riskesdas tahun 2013 dan 2018 di Indonesia yaitu asma, kanker, stroke, ginjal kronis, diabetes mellitus, dan obesitas sentral. self care atau perawatan diri merupakan aktivitas yang praktis dari seseorang dalam memelihara kesehatannya serta mempertahankan kehidupannya. , motivasi pada pasien yang menjalani pengobatan penyakit terminal  memegang peranan penting karena bertujuan untuk meredakan gejala dan mencapai kualitas hidup yang baik. Kondisi kesehatan seseorang dapat dipengaruhi oleh kualitas hidup. Kualitas hidup yang buruk bisa memperburuk kondisi suatu penyakit, begitu juga suatu penyakit dapat memperburuk kualitas hidup penderita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik korelasi. Metode sampling pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling, dengan sampel pasien gagal jantung, gagal ginjal kronik, diabetes mellitus, dan stroke yang berobat ke RS Anna Medika Bekasi. Hasil penelitian menyimpulkan adanya hubungan signifikan antara self care dengan kualitas hidup pada pasien gagal jantung (p: 0,000), ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kualitas hidup pasien gagal jantung (p: 0,000), ada hubungan signifikan antara self care dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik (p: 0,001), ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik (p: 0,003), ada hubungan signifikan antara self care dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus (p: 0,001), ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus (p: 0,024), ada hubungan signifikan antara self care dengan kualitas hidup pada pasien stroke (p: 0,000), ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kualitaspada  hidup pasien stroke (p: 0,016). Adanya hubungan self care dan motivasi terhadap kualitas hidup pasien gagal jantung, gagal ginjal kronik, diabetes melitus, dan stroke di RS Anna Medika Tahun 2024. Diharapkan dengan hasil penelitian ini pasien dengan penyakit gagal jantung, gagal ginjal kronik, diabetes melitus, dan stroke, dapat menerapkan self care dengan rutin serta memiliki motivasi yang kuat sehingga akan meningkatkan kualitas hidup mereka. Kata Kunci: Self Care, Motivasi, Kualitas Hidup, Gagal Jantung, Gagal Ginjal Kronik, Diabetes Mellitus, Stroke