Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Usia Gestasi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Fitri, Nury Luthfiyatil; Sari HS, Senja Atika; Nurhayati, Sri; Pakarti, Asri Tri; Supardi, Supardi; Hasanah, Uswatun
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 8, No 1 (2023): Juli
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v8i1.519

Abstract

Kebutuhan zat gizi khususnya zat besi pada kehamilan akan mengalami perubahan sesuai dengan usia kehamilan. Jika kebutuhan akan zat besi selama kehamilan tidak tercukupi maka akan berisiko terhadap terjadinya anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia gestasi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Kota Metro. Penelitian ini menggunakan studi analitik, rancangan crossectional dengan besar sampel 138 ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan menggunakan data sekunder dari Puskesmas se-Kota Metro, Lampung. Analisa data dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan  uji chi-square. Hasil penelitian diketahui bahwa dari 138 ibu hamil, ditemukan 38,4% berada pada usia gestasi trimester III. Kejadian anemia pada kehamilan paling banyak ditemukan pada trimester II (45,7%) dan III (43,5%). Pada uji chi square didapatkan p-value 0,020 (p<0,05), artinya proposi kejadian anemia berbeda nyata antar usia gestasi. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara usia gestasi dengan kejadian anemia pada kehamilan
Edukasi tentang Cara Mengontrol Gula Darah melalui Praktik Intermittent Fasting Fitri, Nury luthfiyatil; Dewi, Tri Kesuma; Sari, Senja Atika; Hasanah, Uswatun; Ludiana, Ludiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 4 No 1 (2025): JPMJ Vol 4 No 1 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jpmj.v4i1.368

Abstract

Diabetes Mellitus adalah penyakit kroanis, yang terjadi ketika pankreas tidak maenghasilkan cukup insulin, atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah salah satunya melalui intermittent fasting. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan tentang cara mengontrol gula darah melalui praktik intermittent fasting bagi penderita diabetes mellitus yang dapat menyebabkan gula darah tidak terkontrol sehingga berisiko terhadap munculnya berbagai komplikasi. Intermittent fasting, disebut juga pembatasan energi intermiten adalah praktik diet yang tersebar luas yang terdiri dari periode konsumsi makanan bebas secara bergantian dan pantang dari asupan kalori.Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui edukasi atau pemberian pendidikan kesehatan tentang cara mengontrol gula darah melalui praktik intermittent fasting. Kegiatan dilaksanakan selama dua minggu di wilayah Puskesmas Yosomulyo. Hasil kegiatan didapatkan adanya peningkatan pengetahuan penderita diabetes mellitus tentang cara mengontrol gula darah melalui praktik intermittent fasting, sebesar 80% peserta mampu memahami secara baik tentang materi yang disampaikan. Pendidikan kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara mengontrol gula darah melalui praktik intermittent fasting bagi penderita diabetes mellitus. Hendaknya dilakukan pendidikan kesehatan secara berkesinambungan demi terciptanya kesehatan yang lebih optimal.
Palliative Community Health Nursing (PCHN) on Improving Family Independence in The Care of Stroke Patients Hasanah, Uswatun; Sari HS, Senja Atika; Fitri, Nury Luthfiyatil; Ludiana, Ludiana; PH, Livana
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 2 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i2.2679

Abstract

Family caregivers are important partners in the delivery of patient health care. Stroke patients need the help of family caregivers to assist in daily life. The purpose of this study was to explain the effect of PCHN development on increasing family independence in the care of stroke patients at home. The type of research is pre- experimental. The population was families of post-treatment stroke patients registered in Metro City. The sample was taken using purposive sampling technique. A total of 35 people met the inclusion criteria. The independent variable is PCHN. The dependent variable is the level of independence of the family caregiver, collected with an observation sheet of the level of independence of the family caregiver. Data were then analyzed with Wilcoxon Signed Rank Test, α ≤ 0.05. The test results showed there was a difference in the level of independence of family caregivers of stroke patients before and after PCHN (p = 0.025). PCHN can increase the independence of family caregivers in caring for stroke patients at home. Implementation of PCHN through home visits can provide information support related to stroke and home care for families. PCHN can be developed as one of the methods to improve palliative care in the community by community nurses, in order to improve the quality of life of stroke patients. Future research is expected to develop PCHN by involving a multidisciplinary team.
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia Preschool Di TK Pertiwi Dewi, Tri Kesuma; Dewi, Nia Risa; Sari, Senja Atika; Nurhayati, Sri; Ludiana, Ludiana; Immawati, Immawati; Fitri, Nury Luthfiyatil
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/prm6nb88

Abstract

Deteksi dini tumbuh kembang pada anak usia prasekolah penting dilakukan untuk deteksi apakah ada gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi tumbuh kembang pada anak prasekolah adalah dengan penggunaan instrument penilaian motoric kasar pada anak usia prasekolah. Metode yang dilakukan dalam pengabdian pada Taman Kanak-kanak ini yaitu memberikan stimulasi dan demonstrasi motorik kasar pada anak dengan menggunakan instrument penilaian motorik kasar. Kegiatan deteksi dini ini dilakukan pada taman kanak-kanak pertiwi dengan jumlah peserta 40 anak. Hasil yang didapatkan dari pengabdian ini didapatkan masih adanya anak usia dini belum berkembang 10%, mulai berkembang 5%, berkembang sesuai harapan 5% dan berkembang baik sekali 80%. Hendaknya hasil dari pengabdian masayarakat ini menjadi masukan kepada semua pihak untuk dapat memberikan intervensi pada anak yang tahap perkembangannya belum sesuai harapan.