Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII A SMP NEGERI I KEC. BELIMBING KABUPATEN MELAWI ., Suharni; Endang, Sri; Bambang, Bambang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 4 (2013): April 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abtract : The research is intended to increase the student activeness in studying and to increase the student learning result In order to resolve this problem,In order to resolve this problem, the researcher and helped by the peer researcher through a collaboration work implemented the learning process in teaching social science subject by applying Make a Match. The hypothesis of the research is if the process of implementation runs well, the result of the students learning will increase. The class action research was done in two cycles. Each cycle consisted of planning, implementation, observation, and reflection. By reaching the work indicators which were stated by the researcher and the peer reseacher, the hypothesis was finally accepted that; if the implementation of Make a Match learning strategy was done properly, the final result class of VIII A in SMPN 1 Belimbing, Melawi Regency would surely increased. Keywords : Learning Activies, Model Make a Macth. Abstrak : Tujuan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat keaktifan siswa dalam belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti dibantu oleh seorang teman sejawat dengan cara berkolaborasi melaksanakan proses pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Make a Macth.Hipotensis dalam penelitian ini adalah Jika penerapan model pembelajaran Make a Match pada mata pelajaran IPS dapat dilakukan dengan baik maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A dapat meningkat.Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus.Setiap siklus terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Dengan tercapainya indicator kinerja yang telah diterapkan oleh para peneliti bersama dengan teman sejawat, berarti hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima kebenarannya bahwa : Jika penerapan model pembelajaran make a macth pada mata pelajaran IPS dilakukan dengan baik, maka hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri I Belimbing Kabupaten Melawi dapat ditingkatkan. Kata Kunci : Aktifitas Belajar, Model Make a Macth.
PERKEMBANGAN RAGAM HIAS TENUN SONGKET DI DESA SUKARARA KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH ., Suharni; ., I Gede Sudirtha, S.Pd, M.Pd; ., Putu Agus Mayuni, S.Pd, M. Si.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v3i1.4991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui jenis ragam hias kain tenun songket di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah (2) mengetahui perkembangan ragam hias tenun songket di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilakukan di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Objek penelitian adalah jenis ragam hias dan Perkembangan ragam hias tenun songket di Desa Sukarara. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan pencatatan dokumen. Instrumen penelitian adalah lembar observasi, wawancara, dan pencatatan dokumen. Metode analisis data menggunakan analisis dekskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) jenis ragam hias tenun songgket di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah adalah: (a) jenis ragam hias prembon (campuran) meliputi: ragam hias subanala, ragam hias lumbung, ragam hias merak, ragam hias tokek, cemare (pohon cemara) dan ragam hias nanas, (b) jenis ragam hias geometris meliputi: ragam hias serat pangingang dan ragam hias bulan begantung, (c) jenis ragam hias manusia meliputi: ragam hias wayang dan ragam hias barong. (2) Perkembangan ragam hias tenun songket di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah mengalami perkembangan antara lain: (1) Ragam hias prembon (campuran) yang mengalami perkembangan meliputi: (a) ragam hias subanala, (b) ragam hias lumbung, (c) ragam hias cemare. (2) Ragam hias geometris yang mengalami perkembangan meliputi: (a) ragam hias serat panginang, (3) Ragam hias manusia yang mengalami perkembangan meliputi: (a) wayang. Ragam hias tersebut mengalami perkembangan dari segi bentuk, motif, benang dan warna. Kata Kunci : Ragam Hias, Perkembangan Ragam Hias This study aims to: (1) determine the type of decoration songket in the Village District of Jonggat Sukarara Central Lombok (2) determine the development of decorative weaving songket Jonggat Sukarara Village District of Central Lombok. This research was conducted in the village Sukarara Jonggat District of Central Lombok. The object of research is a kind of decoration and ornament songket Developments in Sukarara Village. Data collection techniques using the method of observation, interviews, and recording documents. The research instrument was a sheet of observation, interviews, and recording documents. Methods of data analysis using dekskriptif analysis. The results showed that, (1) the type of decorative weaving village songgket Sukarara Jonggat District of Central Lombok is: (a) the type of decorative prembon (mixture) includes: subanala decoration, decorative barn, peacock decoration, decorative gecko , cemare (spruce) and decorative pineapple, (b) the type of decorative geometric include: decorative fiber and decorative pangingang begantung month, (c) the type of decoration humans include: decorative puppets and decorative barong. (2) The development of decorative weaving songket Jonggat Sukarara Village District of Central Lombok has developed among others: (1) ornament prembon (mixture) which had been developed include: (a) decorative subanala, (b) a decorative barn, ( c) decorative cemare. (2) The geometric ornamentation that has developed include: (a) decorative fiber panginang, (3) ornament man who has developed include: (a) puppet. The ornament is experiencing growth in terms of shapes, patterns, yarns and colors. keyword : Decorations, Decorations Delevopment