Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMASI DAN MEKANISME REAKSI PEMBENTUKAN KRISTAL MIKROPORI REDOKS TITANIUM SILIKAT TIPE MFI Sutrisno, Hari; ., Suharto; Kristianingrum, Susila
Alchemy Jurnal Penelitian Kimia Vol 4, No 2 (2005)
Publisher : Alchemy Jurnal Penelitian Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mempelajari karakter kristal titanium silikat tipe MFI (TS-1), yang meliputi: sistem kristal, parameter kisi, grup ruang, kristalinitas dan kemurnian,  (2)  mengetahui waktu kristalisasi optimum untuk menghasilkan TS-1 yang kaya akan titanium dengan kemurnian dan kristalinitas tinggi dan  (3)  mekanisme reaksi yang mungkin terjadi pada pembentukan TS-1 dari bahan awal tetraetil ortosilikat (TEOS) sebagai sumber silika, tetrapropilamonium (TPAOH) sebagai sumber basa kuartener, air sebagai pelarut, dan sumber titanium dari [Ti8O12(H2O)24]Cl8.HCl.7H2O. Sintesis TS-1 dilakukan melalui reaksi bahan awal pada perbandingan mol : SiO2 : TiO2 : TPAOH : H2O = 1,00 : 0,05 : 0,36 : 35,00 dengan metode hidrotermal. Temperatur kristalisasi pada 423 K, sedangkan waktu kristalisasi bervariasi yaitu 12, 24, 48 dan 72 jam yang disimbolkan sebagai TS-1(12), TS-1(24), TS-1(48), dan TS-1(72). Sintesis TS-1 yang lain,disimbolkan TS-1(24)-0,15 dilakukan pada perbandingan mol bahan awal : SiO2 : TiO2 : TPAOH : H2O = 1,00 : 0,05 : 0,36 : 35,00  pada temperatur kristalisasi 423 K dan waktu kristalisasi 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua kristal yang dihasilkan merupakan TS-1 yang memiliki struktur tipe MFI dengan kristalinitas dan kemurnian tinggi. Semua kristal TS-1 yang belum terkalsinasi tersebut memiliki sistem kristal ortorombik dengan ruang Pnma. Waktu kristalisasi yang diperlukan untuk menghasilkan TS-1 dengan kadar titanium terbanyak dalam kristalnya sebesar 2,970% yaitu 24 jam (TS-1(24)). Proses sintesis menggunakan waktu kristalisasi optimum tersebut (24 jam), dihasilkan TS-1 yang memiliki kadar Ti dalam kristal TS-1 yang belum terkalsinasi sebesar 3,111% (TS-1(24)-0,15). Fenomena lain yang terungkap bahwa volume kisi kristal semakin kecil seiring lamanya waktu kristalisasi, hali ini menunjukkan bahwa kristal semakin kompak dan semakin baik karena adanya defek kristal semakin kecil. Mekasnisme reaksi yang terjadi pada preparasi TS-1, diawali melalui proses hidrolisis [Ti8O12(H2O)24]Cl8.HCl.7H2O  dan TEOS oleh air dan anion OH-. dilanjutkan proses olasi membentuk 2 jembatan okso yaitu Si-O-Si dan Ti-O-Si.
GAMBARAN PERILAKU MEROKOK, POLA MAKAN, PERILAKU AKTIVITAS FISIK DAN POLA TIDUR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA ., Suharto
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Publikasi Mahasiswa PSPD FK UNTAN
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Everyone have risk for unhealthy behavior, includingmedical students. The study in medical students of Diponegoro University,found that 4.9% are smokers, 51.1% have unhealthy eating patterns,61.4% have worse physical activity, and 47.8% poor sleep patterns. Everybehavior that is incompatible with the principles of healthy living will lead todiseases and for medical students it will have an impact on the decline ofpublic trust in health care when they become health workers. Objective:this study aims to know the description of health behavior consisting ofsmoking behavior, diet, physical activity, and sleep patterns in medicalstudent of Tanjungpura University. Method: This study is a descriptivecross sectional. It was do at Medical Faculty of Tanjungpura University inDecember 2011-January 2012. Subjects were medical student class of2008-2011 that meets the criteria. The total samples are 157 respondents.Processing and data analysis is descriptively and presented in table ofdistribution, frequency and textually. Results: All respondents did notsmoke. About 88.5% (n=139) have good diet, 37.6% (n=59) good physicalactivity, and 91.7% (n=144) with good sleep patterns. By class years,class of 2008 is better diet than another (93.9%), 2009 is better forphysical activity than another (42.2%), and class of 2011 is better in sleeppattern (97,4%). Conclusion: In general, smoking behavior, diet, andsleep patterns respondent in accordance with the principles of healthyliving. For physical activity behavior, more of them are worse. So it issuggested that medical students of Tanjungpura University could dohealthy behaviors consistently and for medical institutions can providedepth material about healthy behavior.Key words: smoking, diet, physical activity behavior, sleeps patterns
PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Suharto .; Suharyanto .
Jurnal TEDC Vol 15 No 1 (2021): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.909 KB)

Abstract

Sumberdaya manusia merupakan salah satu sumberdaya perusahaan yang berperan sangat penting dalam mencapai kinerja dan tujuan organisasi seperti yang diinginkan. Tanpa sumberdaya manusia yang unggul, mustahil kinerja organisasi akan baik. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan diantaranya adalah faktor disiplin kerja yang baik. Artikel ini menganalisis hasil penelitian tentang pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Politeknik TEDC, data dikumpulkan secara sensus, dengan model hubungan regresi linier untuk analisis hubungan antar variabel. Hasil analisis memberikan hasil bahwa disiplin kerja mempengaruhi kinerja dengan pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja karyawan sebesar 51,4%, sedangkan 48,6% sisanya disebabkan oleh factor-faktor yang tidak diteliti lainnya. Persamaan regresi linier yang terjadi berupa Y=0,752X+1,091, dimana Y: kinerja karyawan dan X adalah disiplin kerja. Kata kunci: disiplin kerja, kinerja organisasi, sumber daya manusia
TINJAUAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP PETUGAS REKAM MEDIS BAGIAN PENYIMPANAN BERKAS DI RUMAH SAKIT TK II DUSTIRA CIMAHI Ayu Hendrati Rahayu; Gerinata Ginting; Suharto .; Novi Irawati
Jurnal TEDC Vol 16 No 2 (2022): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.106 KB)

Abstract

Ruang penyimpanan mempunyai risiko yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan para petugas penyimpanan. Berdasarkan studi pendahuluan di Rumah Sakit TK II Dustira Cimahi pada masa pandemi Covid19 ditemukan beberapa petugas yang tidak menggunakan masker dan hazmat, serta banyak kardus yang berserakan di lantai yang berisikan berkas rekam medis yang tebal. Kardus tersebut dapat menghalangi para petugas saat bekerja karena menghalangi jalan. Tujuan penelitian ini untuk memberi gambaran umum tentang kondisi tata ruang penyimpanan rekam medis dan dampak apa yang ditimbulkan oleh ruang yang tidak memenuhi aspek kesehatan dan keselamatan kerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa ruang penyimpanan berkas rekam medis sudah berada ditempat yang mudah dijangkau oleh rawat jalan, rawat inap dan IGD. Namun adanya ketidaksesuaian ruangan dari segi K3 yaitu ventilasi, suhu, rak penyimpanan dan sarana prasarana masih tidak sesuai standar. Oleh karena itu berdampak kepada ketidaknyamanan dan keselamatan petugas saat bekerja