Rijoly, Helena Magdalena
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Lesson Learned from Applying Simplified Debate for Critical Thinking and Speaking in Kids Class Rijoly, Helena Magdalena; Tentua, Freyna Gian Benedict
Koli Journal : English Language Education Vol 2 No 1 (2021): Koli Journal: English Language Education
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Unpatti-MBD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/koli.2.1.35-44

Abstract

An advance Kids English level is created for young learners of elementary school age who have an above average command of English. They have actively used English in real life and in classroom interaction. They are proficient in basic English grammar and the four integrated skills (reading, writing, listening, and speaking). Therefore, the class at LEAP Language Study Centre needed to apply an alternative strategy to enhance and enrich their learning experience. This paper is a descriptive report on the application of simplified debate for Advance Kids Class. The simplified debate application was aimed to achieve three goals: 1) to provide a space for them to continuously and actively practice and use their English under the supervision of the teacher, and 2) to introduce critical thinking. The Advance Kids English C Class adapted a simplified classroom debate to be used for kids aged 11-12 years old currently in 5th and 6th grade of elementary school. This paper presented the result on using debate for kids’ level, detailing how the debate is used in the classroom and the benefit of using the debate in the classroom
PELATIHAN DAN SIMULASI TES KOMPETENSI BAHASA INGGRIS (TOEFL) BAGI GURU, MAHASISWA, DAN UMUM DI AMBON, ARU DAN MBD Monica, Monica; Nikijuluw, Renata Vigeleyn; Rijoly, Helena Magdalena
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 2 No 2 (2022): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol2iss2pp85-95

Abstract

Abstrak Untuk peningkatan karir guru dibutuhkan kecakapan atau kemahiran bahasa Inggris yang teruji lewat tes kompetensi Bahasa Inggris. Saat ini telah banyak layanan tes kompetensi Bahasa yang ditawarkan baik secara Onsite (Luring) maupun secara Online (Daring). Untuk membantu para guru dan calon guru maka kegiatan Pengabdian ini dibuat dalam bentuk Webinar dan memiliki 3 tujuan: Memperkenalkan, melatih dan melakukan Simulasi Tes Kompetensi Bahasa Inggris. Sasaran kegiatan adalah pada guru-guru dan calon guru yang berada di 3 kabupaten dan kota yaitu Kota Ambon, Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya. Kegiatan dilakukan selama 2 hari. Pada hari pertama, Peserta di perkenalan beberapa jenis tes komptensi Bahasa Inggris seperti TOEFL, IELTS dan British Council EnglishScore. Peserta juga dilatih dengan pemahaman dasar, struktur test serta tips dan trick melakukan tes yang difokuskan pada tes TOEFL. Pada hari kedua, peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti Simulasi Mock Test TOEFL Prediction. Peserta yang hadir pada hari pertama berjumlah 166 orang. Namun pada hari kedua hanya 56 peserta yang bersedia dan menjalani simulasi tes TOEFL Prediction secara online. Umpan balik menunjukna bahwa lebih dari 90% peserta mengaku bahwa kegiatan Pengabdian ini telah menjawab ekpektasi dan kebutuhan mereka untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tes kompetensi Bahasa Inggris. Kata Kunci: Tes Kompetensi Bahasa Inggris, Pelatihan Guru, Tes TOEFL Abstract English skills and competence certified through English competence test has become one of the requirements for teacher professional development. Currently, we have many language competence tests offered online or onsite. Therefore, this community outreach program was designed in a Webinar Based activity to equip teachers and teacher-to-be in this matter. The Webinar has 3 main objectives: introduce, train and conduct simulation of English Competence test. The webinar was aimed to reach teachers and teachers-to-be in 3 areas: Ambon City, Aru Islands Regency and Southwest Maluku regency. The Webinar was conducted for 2 days. On the first day, participants were introduced to TOEFL Test, IELTS test and British Council English Score test. They were also trained in the basic understanding of the test, the test structure, as well as the tips and tricks in doing the test. On the second day, participants were invited to follow an online TOEFL Prediction test. 166 participants attended the first day of Webinar. Meanwhile, 56 participants agreed to participate in the second day Online TOEFL Predction Simulation. The feedback shows that more than 90% participants agrees that the webinar has met their expecteation and answer their needs on how to prepare for English competency test. Keywords: English Competency Test, Teachers Training, TOEFL Test
PENINGKATAN KAPASITAS PENGAJAR BAHASA INGGRIS SECARA DARING (ONLINE) DALAM PANDEMI COVID-19 Rijoly, Helena Magdalena; Matakupan, Simon Josef
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 1 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol1iss1pp22-29

Abstract

Dalam situasi pandemic Covid-19, semua level Pendidikan dari PAUD hingga Universitas diminta untuk menerapkan perkuliahan daring (online) sebagai salah satu Langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19 tersebut. Tidak ketinggalan, sektor Pendidikan luar sekolah seperti tempat-tempat kursus dan bimbel juga perlu untuk beradaptasi dengan menyesuaikan moda pembelajaran mereka ke moda daring (online). LKP LEAP Language Study Center adalah salah satu tempat kursus Bahasa Inggris di Ambon yang segera berbenah untuk penyesuaian ini. Salah salah satunya adalah dengan program peningkatan kapasitas pengajar yang akan melayani program kelas daring (online). Program peningkatan kapasitas pengajar ini dilakukan lewat pelatihan dan pendampingan online yang berlangsung dari bulan Mei hingga bulan Juni 2020. Hasil dari program ini adalah 16 pengajar yang siap dari segi ketrampilan dan pengetahuan untuk mengelola pembelajaran daring (online) serta sistem pengelolaan pembelajaran daring (Online Learning Management System) yang siap diterapkan. Artikel ini memaparkan proses persiapan dan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam hal pengelolaan pembelajaran daring (online).
PEMAHAMAN PENERAPAN AKM (ASESMEN KOMPETENSI MINIMAL) BAGI GURU-GURU DI KEC. SALAHUTU KAB. MALUKU TENGAH Rijoly, Helena Magdalena; Patty, Jusak
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 2 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol2iss1pp49-55

Abstract

Abstrak Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan baru evaluasi Pendidikan di Indonesia dengan mencanangkan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) yang akan mengganti Ujian Nasional (UN). Pelaksanaannya dicanangkan untuk dimulai pada September 2021. Skema baru ini masih menimbulkan kebingungan pada guru-guru dan sekolah. Banyak sosialisasi dan pelatihan telah dilakukan, namun tentu saja belum mencakup seluruh daerah di Indonesia. Lewat program Pengabdian Kepada Masyarakat, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menggelar sesi training mengenai Asesmen nasional dan instrument-instrumennya seperti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Kegiatan ini menargetkan para guru dan sekolah di Kec. Salahutu Kab. Maluku tengah. Pelatihan ini mengundang instruktur nasional untuk AN dan dihadiri oleh 40 orang peserta. Tujuan utama pelatihgan ini adalah mengedukasi serta memberikan penguatan kapasitas kepada para guru dan sekolah mengenai ap aitu AN, AKM dan instrument-intrumennya serta bagaimana penerapannya. Hasil evaluasi kegiatan menunjukan tingkat kepuasan yang tinggi dari para peserta. Kata Kunci: Asesmen Nasional, AKM, Asesmen Kompetensi Minimal, Kesiapan Guru, Pelatihan Guru Abstract Indonesian government issued a new education evaluation policy with a new frame work called Asesmen Nasional or National Assessment. National Assessment will now be practiced in the place of Ujian Nasional or National Examination scheme. The new policy took place in September 2021. This new policy is very new and thus teachers and school management are not sure and felt not ready to implement this. There are already socialization and training taking place all over Indonesia but of course not all teachers and school are in full understanding of it. Therefore, English Education Study Program’s Community Service program was focused to educate and to strengthen the capacity of teachers and school management in Salahutu Sub District of Central Maluku regent. The training focused in National Assessment and the three instruments: AKM (Minimum Competence Assessment), Character Survey and Learning Environment Survey. The program collaborated with the national instructor for AN. 40 teachers and school’s officials were present. The feedback and evaluation result of the event shows a high satisfaction from the participants. Keywords: National Assessments, AKM, Minimum Competence Assessment, Teacher readiness, teacher training
MEMBIDIK BEASISWA LUAR NEGERI Rijoly, Helena Magdalena
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 1 No 3 (2021): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol3iss1pp97-103

Abstract

Abstrak Kuliah di luar negeri adalah impian banyak orang. Kuliah di luar negeri merupakan sebuah prestise yang dapat memuluskan jalan menuju peluang kerja yang mapan. Salah satu kesempatan untuk kuliah diluar negeri bisa didapatkan lewat jalur beasiswa. Saat ini, sistem informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan akses internet yang semaking mudah diakses oleh siapa saja. Dengan demikian, informasi mengenai peluang beasiswa luar negeri bertebaran di media masa dan media sosial. Pada kenyataannya, pesatnya akses informasi ini tidak berbanding lurus dengan jumlah pelamar maupun tingkat keberhasilannya. Sesi informasi dan motivasi beasiswa luar negeri menjadi sangat diminati karena banyak orang ingin menggapai impian tersebut. Tulisan ini merupakan sebuah catatan deskriptif dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan bidang keahlian. Dalam hal ini adalah sebagai narasumber kegiatan sosialisasi beasiswa luar negeri. Tugas sebagai narasumber ini bukan hanya sebagai sumber informasi namun juga sebagai motivator. Pengadian masyarakat ini dilaksanakan atas undangan dari Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi Agribisnis. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah secara online yang meliputi tahapan persiapan, pelaksanaan dan keberlanjutan program. Hasil dari pengadian ini adalah termotivasinya peserta kegiatan serta beberapa pikiran dan saran bagi mereka yang ingin mengejar beasiswa luar negeri. Kata Kunci: Beasiswa, Studi Luar Negeri, Persiapan Studi, Informasi dan Motivasi Beasiswa. Abstract Study abroad in a foreign country is the dream of many people. It is a prestige that helps open doors for a better job opportunity. With the fast-growing information and communication system, it becomes increasingly easy for people with access to internet to access scholarship information. The information is scattered on the social media and printed media. However, increasingly easy access information does not equal the increase in the number of applicants and the success rate. Therefore, scholarships information and motivation sessions attract many hopefuls trying to realize their dream. This paper is a reflective and descriptive note on the community service activity as part of the TriDharma or three academic pillars where the academia gives back to the community by sharing from their field of study and expertise. This community service activity was conducted based on the request for speaker/presenter from Agribusiness Program, Socio-Economy Agriculture Department of University of Pattimura. The scholarship information and motivation session were conducted online and the process covers the preparation, action/implementation and recommendation. The result of this community service is seen in how motivated the participants become. This paper also includes thoughts and suggestion which will benefit those seeking to get scholarship to study abroad. Keywords: Scholarship, Study Abroad, Study Preparation, Scholarship Information and Motivation.