Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Implementasi E-KIR Terhadap Kualitas Pelayanan dan Uji Kelayakan Berkala Pada Kendaraan Bermotor di UPT Pengujian Dinas Perhubungan Kota Probolinggo Marwiyah, Siti; Puspitarini, Renny; Rifan, Abdul Riky
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i2.4941

Abstract

Tujuan  penelitian  ini adalah untuk menjawab permasalahan mengenai penerpaan program dari aplikasi E-KIR di Kota Probolinggo  Secara khusus  penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui kebijakan dari Dinas Perhubungan yang diimplementasikan di Kota Probolinggo serta mengetahui bagaimana kualitas pelayanan implementasi kebijakan dari program E-KIR dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi program E-KIR. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan informasi dan alternatif solutif bagi perumus kebijakan untuk melakukan upaya-upaya perbaikan atas permasalahan-permasalahan yang ada, yaitu berguna untuk formulasi kebijakan berikutnya. Hasil penelitian menyatakan bahwa implementasi dari adanya program E-KIR adalah memudahkan masyrakat dalam melakukan administrasi pengujian kendaraan bermotor dengan kualitas pelayanan yang dinilai telah baik. Kecepatan petugas dalam menyelesaikan tugasnya sangat diupayakan hal itu dibantu dengan adanya pengklasifikasian loket berdasarkan jenis pelayanan dan fungsinya. Fitur aplikasi E-KIR disesuaikan dengan kebutuhan setiap pengguna layanan yang ditinjau dengan analisis teori yang dikemukakan oleh Creswell (2013). Menurut Creswell (2013), implementasi dipengaruhi enam variabel yaitu Mengolah dan mempersiapkan data, Membaca keseluruhan data, Meng-coding data, Mendeskripsikan setting, Menyajikan data, dan Menginterpretasi data. Faktor pendukung dalam implementasi program E-KIR terdiri atas kerjasama yang baik dan Sumber Daya Manusia sedangkan faktor penghambatnya adalah terdiri atas faktor eksternal dan internal.
IMPLEMENTASI TUJUAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS KOTA DAN PERMUKIMAN DENGAN KONSEP GREEN BUILDING DI KOTA PROBOLINGGO Puspitarini, Renny; Nur Rahmadi, Andhi
JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi) Vol 8, No 2 (2024): November
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Hukum Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisipunja.v8i2.39158

Abstract

Di negara berkembang, seperti Indonesia, green building  telah diakui sebagai pedoman kebijakan tata Kelola bangunan yang lebih baik dan berkelanjutan yang mengimplementasikan pendekatan ramah lingkungan dan efisiensi energi. Kebijakan ini dimuat dalam Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 4 Tahun 2008 yang mewajibkan pengembang menerapkan prinsip bangunan ramah lingkungan.  Tulisan ini merupakan hasil penelitian kualitatif dengan metode mengobservasi bangunan-bangunan di Kota Probolinggo apakah sudah sesuai dengan kriteria green building yang diharapkan yang hasilnya diolah dalam software analisis data kualitatif Atlas.ti 9.  Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa implementasi green building di Kota Probolinggo belum sepenuhnya terwujud. Penerapan green building masih jauh dari konsep awal karena berbagai faktor penghambat, seperti anggaran yang tidak memadai dan kurangnya konsultan yang dapat secara efektif dan efisien memenuhi persyaratan green building dalam batasan anggaran.
PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP TINGKAT KELELAHAN PEGAWAI TIDAK TETAP (PTT) KANTOR KECAMATAN KADEMANGAN KOTA PROBOLINGGO Maimunah, Siti; Puspitarini, Renny
Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan dan Sosial Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Publicio
Publisher : Universitas Panca Marga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.284 KB) | DOI: 10.51747/publicio.v2i1.522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap tingkat kelelahan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kantor Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Penelitian di lakukan di Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksplanatif dengan menetapkan sampel sebanyak 100 orang dengan tujuan menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Teknis analisis data yang diterapkan adalah regresi linear sederhana. Hasil analisis menjawab bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dan tingkat kelelahan kerja di lokasi penelitian. Tingkat signifikansi beban kerja terhadap kelelahan kerja dapat diketahui dari hasil uji F. Berdasarkan haisl uji F, diperolah F-hitung lebih besar dari F-tabel yakni 2.989 > 0.05. Hal ini mengandung arti beban kerja secara simultan berpengaruh terhadap tingkat kelelahan Pegawai Tidak Tetap Kantor Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo
ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM INOVASI LAPAK LAYANAN CEPAT ADMINISTRASI sintia, Ana; Puspitarini, Renny; Rahmadi, Andhi Nur
Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan dan Sosial Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Publicio
Publisher : Universitas Panca Marga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51747/publicio.v6i2.1999

Abstract

This research was conducted in Sekarkare Village, Dringu District, Probolinggo Regency, with the aim of finding out community satisfaction with the innovation of the Village Administration Quick Service Stall (LAPAK) program in Sekarkare Village. This research uses a quantitative approach involving 180 respondents during the 2023 period. The data used comes from primary and secondary sources collected through questionnaires and analysis using the spreadsheet data analysis method. The results of the research show that the Community Satisfaction Index (IKM) is measured based on 9 indicators with the guidelines of Minister of State Apparatus Empowerment and Bureaucratic Reform Regulation Number 14 of 2017. The IKM Conversion Value is calculated using the Weighted NRR x 25 formula, resulting in an IKM conversion value of 82.53 which is categorized as service quality "B" or "Good/Satisfied". Community satisfaction with the innovation of the LAPAK program in Sekarkare Village received the highest index scores for two elements, namely the first and sixth elements, each of which had a score of 417 with a conversion of 84.1 and category "B" or "Satisfied". Meanwhile, the lowest score was 404.5 with a conversion of 81.6, which is still in the "B" or "Satisfied" category. Kata kunci: Public Services, Innovation, Administration, Evaluation, Community Satisfaction Survey