Yuniati .
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe Jl. Banda Aceh-Medan km 280 Buketrata, Lhokseumawe

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL SERTA IMPLIKASINYA PADA MANAJEMEN ASET DAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN ., Yuniati; Bagianto, Agus

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.027 KB) | DOI: 10.31955/mea.v5i1.678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis kompetensi pejabat penatausahaan keuangan dan dukungan manajemen puncak terhadap implementasi akuntansi berbasis akrual dan implikasinya pada manajemen aset dan kualitas laporan keuangan. Penelitian ini juga mengukur pengaruh tidak langsung atas variabel kompetensi pejabat penatausahaan dan dukungan manajemen puncak terhadap manajemen aset dan kualitas laporan keuangan melalui implementasi akuntansi berbasis akrual. Data yang digunakan adalah data primer dengan media pengumpulan data melalui kuesioner dan data sekunder yang berasal dari laporan hasil pemeriksaan BPK. Penelitian ini dilakukan pada Pemerintahan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode survei, sedangkan pengujian data menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan pendekatan alat analisis Partia; Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukan kompetensi pejabat penatausahaan keuangan dan dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap implementasi akuntansi berbasis akrual. Implementasi akuntansi berbasis akrual juga berpengaruh terhadap manajemen aset dan kualitas laporan keuangan. Secara tidak langsung kompetensi pejabat penatausahaan keuangan dan dukungan manajemen puncak juga berpengaruh terhadap manajemen aset dan kualitas laporan keuangan melalui implementasi akuntansi berbasis akrual.
PENGARUH PEER GROUP TERHADAP PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA AWAL DI SMP NEGERI 5 PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2020 Siregar, Rahmi Wahida; Harahap, Fatma Sylvana Dewi; Fitria, Aida; Rifai, Achmad; ., Yuniati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1670

Abstract

ABSTRAK Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah cenderung meningkat. Perilaku seksual berisiko pada remaja dapat meningkatkan risiko kesehatan reproduksinya. Hal ini terutama karena dapat meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan, pernikahan dini, penyakit menular seksual, HIV/AIDS dan aborsi. Menurut data United Nation Population Fund dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional bahwa kasus aborsi di Indonesia mencapai 2,3 juta pertahun dan 10-30% diantaranya dilakukan oleh remaja. Artinya diperkirakan ada 230.000-575.000 remaja melakukan aborsi setiap tahunnya.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh peer group terhadap perilaku seksual berisiko pada remaja awal. Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif. Analisis kualitatif dianalisis secara reduksi, tampilan data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh peer group terhadap perilaku seksual berisko.Kesimpulan penelitian bahwa perilaku seksual berisiko yang di jalani oleh remaja adalah perilaku seksual berisiko berat seperti ciuman basah (cipokan), petting, berhubungan badan dan perilaku seksual berisiko ringan seperti pengangan tangan dan berpelukan. Peer group pramuka lebih berisiko berat daripada peer group tari.Diharapkan meningkatkan peran keluarga dalam tumbuh kembang remaja sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh remaja tetap dalam pengawasan orang tua, perlunya kerjasama antara orang tua, guru dan pihak sekolah untuk mengawasi pergaulan remaja, pembenahan moral dan menciptakan tatanan kehidupan bermasyarakat yang religious, Pentingnya pemberantasan produsen majalah porno yang beredar dimasyarakat khususnya dikalangan remaja.  Kata Kunci   : Peer Group, Perilaku Seksual Berisiko, Remaja