Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Politik Identitas Pada Pemilihan Kepala Desa Puansah, Irman; Pulungan, Darman Syah; Sahbana, Ali
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.340-348

Abstract

Identity politics is one of the strategies of village head candidates in gaining votes in general election contests in villages. Identity politics has become a tool of struggle for a group of people who want to win in the village head election. Even though identity politics can actually damage democratic values in Indonesia, identity politics in village head elections still often occurs. Of course, if identity politics continues to occur in village head elections, it is feared that dominant groups will suppress minority groups. Identity politics can also divide society because different identities are always emphasized. Based on this, this paper aims to find out what identity politics really is in village head elections, what forms of identity politics occur in villages, and what the impact of identity politics is in villages. The method used in this paper is literature study, collecting information by understanding and studying theories from various literature related to the research. The research results show that identity politics is a tool of struggle and a tool for gaining votes, so it is difficult to avoid. Forms of identity politics include religious identity, ethnicity, clan culture, gender and territorial differences. Identity politics has a negative impact on the sustainability of democracy.Key words: Identity, Village Head Election, Politics.
Peranan Usaha Tenun Resti Dalam Meningkatkan Kreativitas dan Kemandirian Remaja Di Desa Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Sahbana, Ali; Parapat, Natalia; Siregar, Yessi; Hutasuhut, Aisyah
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.493-499

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Usaha Tenun Resti dalam meningkatkan kreativitas dan kemandirian remaja di Desa Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan dan untuk mengetahui apa yang menjadi faktor pendukung Usaha Tenun Resti dalam meningkatkan kreativitas dan kemandirian remaja di Desa Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis dan pembahasan atas dasar informasi yang diperoleh melalui penelitian, dapat disimpulkan bahwa Usaha Tenun Resti sangat berperan dalam meningkatkan kreativitas dan kemandirian remaja dibuktikan semakin terampilnya para remaja dalam membuat motif kain tenun yang semakin baik dan tanpa harus diawasi lagi dan semakin mandiri juga karena sudah mampu menghasilkan uang sendiri dan dengan ketersediaan modal yang besar, Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang memadai, letak Usaha Tenun Resti yang strategis, Kebudayaan tenun yang turun temurun, dan pemasaran yang dilakukan secara aktif serta perhatian dari masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Sipirok maupun Kabupaten Tapanuli Selatan menjadi faktor-faktor pendukung sehingga makin berkembang dan meningkatnya Usaha Tenun Resti yang berdampak secara positif demi meningkatnya Kreativitas dan Kemandirian Remaja di Desa Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan.
Politik Identitas Pada Pemilihan Kepala Desa Puansah, Irman; Pulungan, Darman Syah; Sahbana, Ali
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.340-348

Abstract

Identity politics is one of the strategies of village head candidates in gaining votes in general election contests in villages. Identity politics has become a tool of struggle for a group of people who want to win in the village head election. Even though identity politics can actually damage democratic values in Indonesia, identity politics in village head elections still often occurs. Of course, if identity politics continues to occur in village head elections, it is feared that dominant groups will suppress minority groups. Identity politics can also divide society because different identities are always emphasized. Based on this, this paper aims to find out what identity politics really is in village head elections, what forms of identity politics occur in villages, and what the impact of identity politics is in villages. The method used in this paper is literature study, collecting information by understanding and studying theories from various literature related to the research. The research results show that identity politics is a tool of struggle and a tool for gaining votes, so it is difficult to avoid. Forms of identity politics include religious identity, ethnicity, clan culture, gender and territorial differences. Identity politics has a negative impact on the sustainability of democracy.Key words: Identity, Village Head Election, Politics.
Peranan Badan Permusyawaratan Desa dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Sipapaga Kecamatan Panyabungan Puansah, Irman; Sahbana, Ali; Zulfiqar, Effan; Pulungan, Darmansyah; Nasution, Ismi Alwi
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.601-607

Abstract

Badan Permusyawaratan Desa merupakan salah satu lembaga pemerintahan desa untuk memperkuat penyelenggaraan pemerintahan desa serta mewadahi perwujudan pelaksanaan demokrasi pancasila di Desa. Badan Permusyawaratan berfungsi melaksanakan kegiatan musyawaratan dalam rangka penyusunan berbagai keputusan desa. Badan Permusyawaratan Desa berfungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dan memiliki fungsi untuk meyepakati perencaan pembangunan desa. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Peranan Badan Permusyawaratan Desa dalam perencanaan pembangunan di Desa Sipapaga Kecamatan Panyabungan dan Untuk mengetahui apa saja hambatan yang dihadapi Badan Permusyawaratan Desa dalam menjalankan peranannya pada perencanaan pembangunan . Dan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan melakukan wawancara terhadap informan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peranan Badan Permusyawaratan Desa dalam perencanaan pembangunan belum maksimal, dan belum berjalan sesuai dengan fungsinya. Adapun hambatan yang dihadapi yaitu kamampuan sumber daya manusia yang minim, lemahnya koordinasi dan rendahnya transparansi dari Pemerintahan Desa.Kata kunci: Peranan, Fungsi BPD, Perencanaan Pembangunan 
Kinerja Komisi Pemilihan Umum Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula Pada Pemilu Legislatif 2014 Di Kabupaten Tapanuli Selatan Siregar, Yessi; Sahbana, Ali; Handayani, Tuti
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.332-336

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena rendahnya tingkat partisipasi pemilih pemula dalam pemilu. Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu belum maksimal melakukan sosialisasi terhadap pemilih pemula yang jumlahnya cukup potensial. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik analisa deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian ini diketahui bahwa KPU telah melakukan beberapa upaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula antara lain sosialisasi langsung dan juga melalui media cetak maupun elektronik serta membentuk tim relawan demokrasi KPU. Sosialisasi yang dilakukan KPU hanya sosialisasi dengan mendatangi sekolah-sekolah SMU sederajat, melakukan karnaval keliling, mencetak brosur, iklan, spanduk, dan buku sosialisasi. Faktor-faktor yang menghambat kinerja KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula adalah karena keterbatasan waktu dan sulitnya menjumpai pemilih pemula yang tidak berada ditempat pada saat dilakukan sosialisasi.