Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA ALAM DI KOTA PADANGSIDIMPUAN Sigit Hardiyanto; Darmansyah Pulungan
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 5, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v5i2.2021.207-213

Abstract

Kota Padangsidimpuan merupakan daerah yang cukup rawan terjadi bencana alam akibat meluapnya sungai Batang Ayumi serta didukung hujan dengan intensitas yang tinggi, bencana alam ini akan berdampak pada kehidupan masyarakat Kota Padangsidimpuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran kesiapsiagaan masyarakat menghadapi pra bencana alam di Kota Padangsidimpuan, kesiapsiagaan masyarakat menghadapi pascabencana alam di Kota Padangsidimpuan, dan bagaimana upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padangsidimpuan dan masyarakat dalam menanggulangi bencana alam di Kota Padangsidimpuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.Hasil penelitian kesiapsiagaan masyarakat menghadapi prabencana dan pasca bencana dengan cara melakukan sosialisasi, simulasi dan membuat KSB (Kampung Siaga Bencana) untuk meminimalisir resiko yang dihadapi masyarakat.Kata Kunci: Kesiapsiagaan, Masyarakat, Mitigasi Bencana Alam
PEMANFAATAN LUBUK LARANGAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHJATERAAN MASYARAKAT DI DESA ANGGOLI KECAMATAN SIBABANGUN KABUPATEN TAPANULI TENGAH Nora Yanti Simbolon; Effan Zulfiqar; Darman Syah Pulungan
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 4, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.244 KB) | DOI: 10.31604/jim.v4i2.2020.82-96

Abstract

Program lubuk larangan BUMDes Sepakat ini dilakukan di Desa Anggoli karena daerah aliran sungai yang luas sehingga pemerintah desa dan masyarakat berinisiatif untuk mengembangkan daerah aliran sungai menjadi sumber pendapatan asli desa yang bermanfaat bagi masyarakat terkhususnya bagi anak yatim piatu,orangtua jompo,dan membangun sarana dan prasarana desa.      Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan lubuk larangan di Desa Anggoli Kecamatan Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah, untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehjateraan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui lubuk larangan di Desa Anggoli Kecamatan Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemanfaatan lubuk larangan terhadap kesehjateraan masyarakat di Desa Anggoli Kecamatan Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah.Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka, diperoleh nilai kolerasi sebesar 0,684 sedangkan nilai kolerasi dalam tabel kolerasi untuk n = 72 dan taraf signifikan 5% diperoleh nilai sebesar 0,235, berarti  rhitung  yaitu 0,684 lebih besar dari nilai  rtabel  kolerasi yaitu 0,235. Dengan demikian berarti hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima kebenarannya sebab nilai  rhitung  > dari nilai rtabel  atau 0,684 > 0,235. Sedangkan nilai thitung  adalah 10,75 dimana taraf signifikan 0,05 dan dk = n-2, 72-2 =70 taitu ttabel = 0,05, (1,671). Jadi nilai  thitung  lebih besar dari pada ttabel atau 10,75 > 1,671. Maka dengan itu hipotesis yang di rumuskan dalam penelitian ini dapat diterima kebenarannya, yang berarti ada pengaruh yang signifikan atau positif dari pemanfaatan lubuk larangan untuk meningkatkan kesehjateraan masyarakat di Desa Anggoli Kecamatan Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah.Kata kunci: pemanfaatan, lubuk larangan, kesehjateraan.
Eksistensi Dalihan Natolu Pada Kalangan Remaja di Kelurahan Ujung Padang Kota Padangsidimpuan Soritua Ritonga; Irman Puansah; Darman Syah Pulungan
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 1 (2022): Pebruari, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v6i1.2022.88-94

Abstract

Abstrak Salah satu kearifan lokal masyarakat Batak Mandailing (Angkola) adalah dalihan natolu yang dimana saat ini eksistensinya mulai pudar akibat budaya luar terutama pada kalangan remaja. Terlihat dari masih minimnya remaja yang tidak mengenal partuturan dan sistem kekerabatan dalam dalihan natolu sebagaimana yang terjadi pada remaja di Kelurahan Ujung Padang Kota Padangsidimpuan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana eksistensi dalihan natolu pada kalangan remaja dan apa saja yang menjadi penyebab pudarnya eksistensi dalihan natolu pada kalangan remaja di Kelurahan Ujung Padang Kota Padangsidimpuan. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan sumber informasi berasal dari informan penelitian, data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara serta observasi langsung serta beberapa literasi terkait dengan penelitian yang kemudian data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalihan natolu pada kalangan remaja di Kelurahan Ujung Padang eksistensinya semakin punah akibat adanya budaya luar, kesadaran remaja terhadap dalihan natolu, kurangnya perhatian dan pengetahuan yang diberikan orangtua untuk mengajarkan anaknya serta kebiasaan di acara pernikahan yang ingin instan menggunakan jasa katering sehingga dalihan natolu diabaikan. Kata Kunci : Eksistensi, Remaja, Dalihan Natolu 
Komunikasi Efektif Sebagai Upaya Penanggulangan Bencana Alam di Kota Padangsidimpuan Sigit Hardiyanto; Darmansyah Pulungan
Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Interaksi:"Jurnal Ilmu Komunikasi"
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/interaksi.v3i1.2694

Abstract

Natural disasters is a natural events that results in a big impact for of human populations .The city padangsidimpuan hit by natural disaster flooding due to heavy rain has made the rivers to overflow and as a result sweeping stems ayumi houses on the outskirts of rivers and result in casualties died .Regional disaster management agency ( bpbd ) padangsidimpuan city is one of the most important factors in make a difference to the society about preparedness to natural disasters in their areas .Of the study which used in this case study qualitative wear with the approach .The source of information in this review are personnel ( bpbd ) and city people padangsidimpuan .The results indicate communication verbal effective both effective and non verbal effective need to and must be intense will not cease to be done to make the processes of communication that is konatif can work well. Expected bpbd city padangsidimpuan and the community communicating intense that they know will things grows about about natural disasters and preserving environment not make waste to rivers and not cutting trees illegally loging .
Peranan Badan Permusyawaratan Desa dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Sipapaga Kecamatan Panyabungan Irman Puansah; Ali Sahbana; Effan Zulfiqar; Darmansyah Pulungan; Ismi Alwi Nasution
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.601-607

Abstract

Badan Permusyawaratan Desa merupakan salah satu lembaga pemerintahan desa untuk memperkuat penyelenggaraan pemerintahan desa serta mewadahi perwujudan pelaksanaan demokrasi pancasila di Desa. Badan Permusyawaratan berfungsi melaksanakan kegiatan musyawaratan dalam rangka penyusunan berbagai keputusan desa. Badan Permusyawaratan Desa berfungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dan memiliki fungsi untuk meyepakati perencaan pembangunan desa. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Peranan Badan Permusyawaratan Desa dalam perencanaan pembangunan di Desa Sipapaga Kecamatan Panyabungan dan Untuk mengetahui apa saja hambatan yang dihadapi Badan Permusyawaratan Desa dalam menjalankan peranannya pada perencanaan pembangunan . Dan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan melakukan wawancara terhadap informan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peranan Badan Permusyawaratan Desa dalam perencanaan pembangunan belum maksimal, dan belum berjalan sesuai dengan fungsinya. Adapun hambatan yang dihadapi yaitu kamampuan sumber daya manusia yang minim, lemahnya koordinasi dan rendahnya transparansi dari Pemerintahan Desa.Kata kunci: Peranan, Fungsi BPD, Perencanaan Pembangunan 
Pelayanan Publik Pada Pemerintah Desa Di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan Irman Puansah; Natalia Parapat; Darmansyah Pulungan; Yessi Siregar
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.255-260

Abstract

Penelitian ini berjudul tentang Pelayanan Publik Pada Pemerintah Desa di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, bertujuan untuk mengetahui bagaiamana pelayanan publik pada Pemerintah Desa di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan, untuk mengetahui apa saja hambatan dalam melakukan pelayanan publik pada Pemerintah Desa di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukaan pelayanan publik pada Pemerintah Desa di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan telah berjalan, terdapat masyarakat yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan terdapat masyarakat yang tidak merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Adapun hambatan yang hambatan dalam melakukan pelayanan antara lain kurangnya kesadaran pelayan publik dalam menjalankan tugasnya, minimnya pengawasan dan evalusi serta kurangnya inovasi pada pelayanan publik.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA TERHADAP PENCEGAHAN STUNTING DI DESA PAGARAN GALA-GALA KECAMATAN PANYABUNGAN SEALATAN Irman Puansah; Darman Syah Pulungan; Yola Nurpaisah; Dita Wahyuni; Ahmad Wahyudi Gultom; Lia Ramadhani
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i2.2023.532-537

Abstract

AbstractThe results of the author's observations show that the government policy of Pagaran Gala-Gala Village, South Panyabungan District, Mandailing Natal Regency for stunting prevention has not been optimal. The purpose of this study was to find out how the village government's policy towards stunting prevention in Pagaran Gala-Gala Village, South Panyabungan District, and to find out what are the obstacles in preventing stunting in Pagaran Gala-Gala Village, South Panyabungan District. The type of research used is descriptive qualitative research. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is interactive model data analysis through the process of data collection, data condensation, data presentation, then verification and drawing conclusions. The informants in this study were village government officials and the community. The results showed that the village government's policy on preventing stunting in Pagaran Gala-Gala Village was not optimal, this was due to the lack of strategy and systematic action in preventing stunting. Furthermore, obstacles in preventing stunting in Pagaran Gala-Gala Village, South Panyabungan District, include the Covid 19 disaster that hit Indonesia, including Mandailing Natal, the lack of stunting prevention policies, and the lack of public awareness in maintaining cleanliness and a healthy lifestyle. Keywords: Policy, Prevention, Stunting.
Local Government Policy on Handling Stunting in Mandailing Natal Regency Puansya, Irman; Pulungan, Darman Syah; Harahap, Rahmat HarisSaputra; Telaumbanua, Anita
Journal Corner of Education, Linguistics, and Literature Vol. 4 No. 001 (2024): Special Issues
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54012/jcell.v4i001.403

Abstract

Stunting is an issue that requires serious attention from the Central Government to the Regional Governments, particularly the Regional Government of Mandailing Natal Regency. This is because Mandailing Natal Regency is one of the regions in North Sumatra with a high stunting rate, reaching 47.7% in 2021, placing Mandailing Natal at the top rank in North Sumatra for stunting cases, according to the Indonesian Nutrition Status Study (SSGI). In 2022, Mandailing Natal dropped to third place with a stunting rate of 34.2%. However, this figure is still far from the national target set for Mandailing Natal, which is 14% by 2024. This study aims to analyze the policies of the Mandailing Natal Regional Government to reduce the stunting rate to 14% by 2024 and examine the various challenges faced. The method used in this research is qualitative descriptive analysis. Data collection techniques include interviews, observation, and documentation. The informants for this study included officials from the Mandailing Natal Health Office, Family Planning Office, village heads, and village assistants. The study found that the Mandailing Natal Government has implemented cross-sectoral policies, specific interventions, and the "Foster Father" program to reduce stunting. Success depends on policy continuity, program optimization, and increasing public awareness. The main challenges are limited funding, poor sanitation, and cultural barriers.
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Sibolga Nomor 4 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan di Kota Sibolga Pulungan, Darman Syah; Ritonga, Soritua; Puansah, Irman; Nasution, Khoiruddin
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.365-368

Abstract

Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Sibolga selalu mendapat kritikan dari masyarakat karena belum maksimal. Hal ini dikarenakan hampir setiap hari masih banyak terjadi penumpukan sampah dipersimpangan jalan terutama yang terjadi di Pasar Sibolga dan di Jalan Sudirman yang lokasinya dekat dengan TPA Perbukitan Parombunan, sehingga menimbulkan bau tak sedap, kotor, kumuh dan banyak lalat. Padahal selama ini setiap bulannya warga ataupun badan usaha selalu membayar uang retribusi pelayanan persampahan kepada petugas. Lalu adanya program daur ulang sampah yang melibatkan masyarakat. Dengan seringnya menumpuk sampah tersebut banyak masyarakat ataupun pengendara yang melintas sering mencium bau tak sedap dan merusak keindahan.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebijakan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga di Kota Sibolga dan untuk mengetahui apa saja faktor penghambat dalam menjalankan kebijakan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga di Kota Sibolga. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan mengambil responden penelitian yaitu Pegawai Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Penanggung jawab TPA Parombunan, pedagang dan masyarakat. Pengumpulan data melalui teknik wawancara dan dianalisis secara kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga di Kota Sibolga merupakan kewenangan dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, dengan mengangkut sampah rumah tangga dari rumah-rumah warga yang diangkut ke Tempat Penampungan Sampah Sementara menggunakan gerobak pengangkut sampah dan motor pengangkut sampah ataupun beko untuk diangkut kembali ke TPA. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup menyediakan tempat penampungan sementara yang tersebar di empat kecamatan. Dinas juga mendaur ulang sampah menjadi pupuk kompos dan barang barang berguna seperti tas, botol dan sandal.Faktor penghambat dalam menjalankan kebijakan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga di Kota Sibolga diantaranya Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup masih kekurangan sarana dan prasarana seperti alat angkut sampah dan jumlah pegawai untuk mengangkut sampah dari rumah tangga ke Tempat Pembuangan Akhir masih kurang. Kurang maksimalnya pelibatan masyarakat dalam melakukan daur ulang sampah, sehingga bisa dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menjadi barang berguna seperti tas, botol dan kompos.Kata Kunci : Kebijakan, Pengelolaan, Sampah
Politik Identitas Pada Pemilihan Kepala Desa Puansah, Irman; Pulungan, Darman Syah; Sahbana, Ali
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.340-348

Abstract

Identity politics is one of the strategies of village head candidates in gaining votes in general election contests in villages. Identity politics has become a tool of struggle for a group of people who want to win in the village head election. Even though identity politics can actually damage democratic values in Indonesia, identity politics in village head elections still often occurs. Of course, if identity politics continues to occur in village head elections, it is feared that dominant groups will suppress minority groups. Identity politics can also divide society because different identities are always emphasized. Based on this, this paper aims to find out what identity politics really is in village head elections, what forms of identity politics occur in villages, and what the impact of identity politics is in villages. The method used in this paper is literature study, collecting information by understanding and studying theories from various literature related to the research. The research results show that identity politics is a tool of struggle and a tool for gaining votes, so it is difficult to avoid. Forms of identity politics include religious identity, ethnicity, clan culture, gender and territorial differences. Identity politics has a negative impact on the sustainability of democracy.Key words: Identity, Village Head Election, Politics.