Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan branding digital UMKM Pekka (Studi Kasus LPP-Pekka Yayasan Masjid Agung Palembang) Nofiansyah, Doly; Sandika, Sigit; Sulistiawati, Tri
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32102

Abstract

AbstrakPengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan digital branding para pelaku usaha UMKM, khususnya perempuan kepala keluarga (Pekka) di lingkungan Lembaga Pembinaan dan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga Yayasan Masjid Agung Palembang, yang menghadapi tantangan berat dalam memasarkan produk di era digital. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan digital branding guna memperkuat daya saing usaha UMKM yang dijalankan oleh perempuan kepala keluarga. Metode pengabdian yang digunakan adalah Training of Trainer (ToT), yang mencakup identifikasi kebutuhan pelatihan, pelaksanaan pelatihan interaktif, praktik langsung pembuatan konten digital, serta evaluasi pascapelatihan. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat [SB1] terhadap peningkatan keterampilan digital peserta, di mana peserta menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya digital branding dan kesiapan untuk menerapkannya dalam pengembangan usaha mereka. Saran untuk pengabdian mmasyarakat selanjutnya adalah pentingnya menyediakan akses teknologi yang lebih luas, mengembangkan materi pelatihan yang lebih terfokus pada kebutuhan spesifik UMKM digital, serta melibatkan pendampingan berkelanjutan agar peserta dapat terus mengembangkan keterampilan digital secara optimal. Kata kunci: keterampilan digital; digital branding; UMKM AbstractThis community service is motivated by the low digital branding skills of MSME business actors, especially female heads of households (Pekka) in the Women's Head of Household Development and Empowerment Institute of the Palembang Grand Mosque Foundation, who face tough challenges in marketing products in the digital era. The purpose of this community service is to improve digital branding skills in order to strengthen the competitiveness of MSME businesses run by female heads of households. The community service method used is Training of Trainers (ToT), which includes identifying training needs, implementing interactive training, direct practice of creating digital content, and post-training evaluation. The results show that this training has a positive impact on improving the digital skills of participants, where participants show a better understanding of the importance of digital branding and readiness to apply it in developing their businesses. Suggestions for further community service are the importance of providing wider access to technology, developing training materials that are more focused on the specific needs of digital MSMEs, and involving ongoing mentoring so that participants can continue to develop digital skills optimally. Keywords: digital skills; digital branding; UMKM.
Analisis Manajemen Risiko Keuangan Pada Bank Syariah Indonesia Tahun 2023-2024 Sulistiawati, Tri; Nabila, Palmeta Oka; Arman, Aulia; Adam, Nurul Maulidia; Manda, ⁠Gusganda Suria
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 11.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas manajemen risiko keuangan pada Bank Syariah Indonesia (BSI) selama periode 2023–2024, dengan fokus pada strategi pengelolaan risiko dan kinerjanya dalam menghadapi dinamika ekonomi global. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh dari Laporan Tahunan BSI 2023 dan dianalisis melalui tahapan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Bank Syariah Indonesia (BSI) telah berhasil mengelola risiko keuangan dengan cukup baik pada tahun 2023. Meskipun ada beberapa tantangan, seperti peningkatan eksposur terhadap risiko mata uang asing, BSI tetap menunjukkan kinerja yang positif, baik dari sisi profitabilitas, kualitas aset, dan permodalan. Pengelolaan risiko kredit yang semakin baik, serta peningkatan efisiensi operasional menjadi poin penting yang mendukung stabilitas keuangan bank.