Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK KEBIJAKAN ENERGI HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Tulloh, M. Nur Amin; Mubaqie, M. Rizki; Sandika, Sigit
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah (JIMESHA) Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah (JIMESHA)
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/jimesha.v5i1.560

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dampak kebijakan energi hijau terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kebijakan tersebut muncul sebagai respons terhadap tantangan global yang berkaitan dengan degradasi lingkungan dan kebutuhan akan sumber energi yang berkelanjutan. Fokus utama penelitian ini adalah transisi dari energi fosil ke energi terbarukan, demi memastikan keberlanjutan energi di masa depan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, yang memungkinkan analisis mendalam terhadap berbagai sumber literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan energi hijau memiliki potensi besar dalam menciptakan harmonisasi antara manusia dan alam, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya integrasi kebijakan energi hijau dalam strategi pembangunan nasional untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Penguatan branding digital UMKM Pekka (Studi Kasus LPP-Pekka Yayasan Masjid Agung Palembang) Nofiansyah, Doly; Sandika, Sigit; Sulistiawati, Tri
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 4 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i4.32102

Abstract

AbstrakPengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan digital branding para pelaku usaha UMKM, khususnya perempuan kepala keluarga (Pekka) di lingkungan Lembaga Pembinaan dan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga Yayasan Masjid Agung Palembang, yang menghadapi tantangan berat dalam memasarkan produk di era digital. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan digital branding guna memperkuat daya saing usaha UMKM yang dijalankan oleh perempuan kepala keluarga. Metode pengabdian yang digunakan adalah Training of Trainer (ToT), yang mencakup identifikasi kebutuhan pelatihan, pelaksanaan pelatihan interaktif, praktik langsung pembuatan konten digital, serta evaluasi pascapelatihan. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat [SB1] terhadap peningkatan keterampilan digital peserta, di mana peserta menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya digital branding dan kesiapan untuk menerapkannya dalam pengembangan usaha mereka. Saran untuk pengabdian mmasyarakat selanjutnya adalah pentingnya menyediakan akses teknologi yang lebih luas, mengembangkan materi pelatihan yang lebih terfokus pada kebutuhan spesifik UMKM digital, serta melibatkan pendampingan berkelanjutan agar peserta dapat terus mengembangkan keterampilan digital secara optimal. Kata kunci: keterampilan digital; digital branding; UMKM AbstractThis community service is motivated by the low digital branding skills of MSME business actors, especially female heads of households (Pekka) in the Women's Head of Household Development and Empowerment Institute of the Palembang Grand Mosque Foundation, who face tough challenges in marketing products in the digital era. The purpose of this community service is to improve digital branding skills in order to strengthen the competitiveness of MSME businesses run by female heads of households. The community service method used is Training of Trainers (ToT), which includes identifying training needs, implementing interactive training, direct practice of creating digital content, and post-training evaluation. The results show that this training has a positive impact on improving the digital skills of participants, where participants show a better understanding of the importance of digital branding and readiness to apply it in developing their businesses. Suggestions for further community service are the importance of providing wider access to technology, developing training materials that are more focused on the specific needs of digital MSMEs, and involving ongoing mentoring so that participants can continue to develop digital skills optimally. Keywords: digital skills; digital branding; UMKM.