Syarif, Mulkan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFESIENSI PENDAYAGUNAAN TEMPAT TIDUR BERDASARKAN INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT Mariana, Cristin; Rois, Amika; Mukhsin, Ahmad; Syarif, Mulkan
Menara Medika Vol 8, No 1 (2025): VOL 8 NO 1 SEPTEMBER 2025
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v8i1.6562

Abstract

Pendahuluan: Mutu rumah sakit ditentukan oleh efisien indikator rawat inap dengan standarisasi Depkes RI meliputi : Bed Occupancy Rate / BOR (65-85%), Average Length of Stay / AvLOS (6-9 hari), Turn Over Interval / TOI (1-3 hari), dan Bed Turn Over / BTO (40-50 kali). Pelaporan pelayanan rawat inap yang mengelola dan menganalisis pendayagunaan tempat tidur dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan supaya jumlah tempat tidur yang digunakan tidak terjadi overload ataupun tidak pernah terpakai sehingga perlu adanya pengaturan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui tingkat efisiensi pada pendayagunaan tempat tidur berdasarkan indikator pelayanan kesehatan rawat inap di rumah sakit pada periode April 2023 sampai dengan Maret 2024 pada setiap bangsal yang tersedia. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi dokumentasi metode observasi deskriptif dengan desain kunatitatif. Sampel penelitian dengan metode ini yaitu total seluruh populasi dengan data berupa hasil rekapitulasi sensus harian rawat inap pada setiap bangsal periode April 2023 hingga Maret 2024 melalui instrumen cohort, analisis data univariat pengolahanan distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari total 7 bangsal yang tersedia  ditemukan : BOR mayoritas tidak efisien (57%), efisien (43%). AvLOS seluruh bangsal tidak efisien (100%), dikarenakan hasil perhitungan di bawah 6 hari. TOI mayoritas memiliki nilai efisien (57%) yaitu 1 hari, tidak efisien (43%). BTO pada periode tersebut tidak efisien (100%) menunjukkan lebih dari 50 bahkan mencapai 160. Diskusi: dari hasil penelitian pada indikator pendayagunaan tempat tidur di rumah sakit menunjukkan mayoritas belum efisien dikarenakan penambahan ataupun pengembangan sarana dan prasarana tidak sebanding dengan pertumbuhan jumlah penggunjung pasien di setiap harinya.
KELENGKAPAN FORMULIR RESUME MEDIS PASIEN RAWAT INAP DI RS JIWA DR. SOEHARTO HEERDJAN Supriyanto, Supriyanto; Mukhsin, Akhmad; Rois, Amika; Saefita, Uni; Syarif, Mulkan; Sobiyanto, Sobiyanto; Santoso, Hari
EDU RMIK Jurnal Edukasi Rekam Medis Ilmu Kesehatan Vol 3, No 1 (2024): EDU RMIK: Jurnal Edukasi Rekam Medis Informasi Kesehatan
Publisher : STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelengkapan pengisian formulir resume medis penting untuk menjaga mutu rekam medis. Salah satu cara menilai kelengkapan tersebut dengan analisis kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelengkapan pengisian formulir resume medis pasien rawat inap di RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan dari bulan Januari-Maret tahun 2020. Variabel penelitian ini identifikasi pasien, pelaporan penting, autentikasi dan tata cara pendokumentasian. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh formulir resume medis pasien rawat inap bulan Januari-Maret tahun 2020 sebanyak 710 formulir. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 710 formulir. Sumber datanya data primer. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan jenis analisis potret data. Hasil penelitian berdasarkan identifikasi pasien, persentase kelengkapan pengisian sebesar 99,2% (704 formulir) , pelaporan yang penting, persentase kelengkapan pengisian sebesar 92% (654 formulir) ,autentikasi, persentase kelengkapan pengisian sebesar 99,6% (707 formulir) , tata cara pendokumentasian, persentase kesesuaian pendokumentasian sebesar 99,9% (709 formulir) sedangkan persentase ketidaksesuaiannya sebesar 0,1% (1 formulir). Saran: menggunakan barcode identitas pasien, memberikan reward kepada dokter yang melakukan pengisian formulir resume medis secara lengkap dan memberikan pelatihan kepada dokter yang tidak melakukan pengisian secara lengkap.