Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Widya Balina :Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi

Pendampingan Industri Halal dalam Menumbuhkembangkan Usaha Mikro Melalui Ekonomi Kreatif Astuti, Ristina Wahyu; Zihab, Zihab; Solatiyah, Baiq; Febrian, Dodi; Saripudin, Saripudin; Hernawati, Hernawati
Widya Balina Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v6i2.235

Abstract

Efforts to increase economic growth in Indonesia, the discourse that is often discussed is the use of the creative economy concept. In connection with the government's efforts to realize creative economic development and create halal products, the position of the government in increasing MSMEs is urgently needed. The purpose of this community service is to provide training on the latest insights to all parties involved in developing micro-enterprises through the creative economy. The method of implementing the activity consists of several stages. In the preparatory stage the team conducted a location survey, strengthening and determining target locations, and preparing socialization materials. In addition, participants participated in assistance in making halal products. The implementation stage of the program is in the form of lectures or outreach, tutorial activities, discussions and MSME training assistance. The material presented in the socialization is in the form of an introduction to the production process of halal products and provides direction in making halal labels. The results and outputs of the activities after the socialization was carried out, namely first, introducing the production process for halal products to the public, in this case the socialization team provided an understanding of how important the distribution of industrial potential is through the creative economy. Second, provide assistance in the form of making halal labels where at this stage the socialization team provides an understanding that in Islam products cannot contain harmful ingredients because they will have a negative impact on consumers and society.
PENGARUH SOSIALISASI DAN MEDIA IKLAN TERHADAP MINAT MASYARAKAT DALAM BERWAKAF TUNAI DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi Kasus pada Lembaga Keuangan Syariah di Kecamatan Aikmel Lombok Timur) Hadiyani, Baiq; Ikhsan, Rian Hidayatul; Dewi, Novi Yanti Sandra; Febrian, Dodi
Widya Balina Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v7i1.259

Abstract

Selama ini masyarakat hanya mengenal wakaf dalam bentuk tanah dan bangunan. Sedangkan wakaf dalam bentuk uang tunai belum sepenuhnya tersosialisasikan dengan baik. Kurang pahamnya masyarakat akan hakikat dan makna wakaf tunai. Sosialisasi merupakan peroses yang dapat membantu individu dalam proses pembelajaran dan adaptasi. Media iklan adalah alat komunikasi yang tepat untuk mensosialisasikan produk suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh sosialisasi dan media iklan berpengaruh terhadap minat masyarakat dalam berwakaf tunai di lembaga keuangan syariah Kecamatan Aikmel. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini teknik analisis regresi linear.Hasil penelitian menunjukan bahwa sosialisasi dan media iklan berpengaruh terhadap minat berwakaf tunai di lembaga keuangan syariah secara simultan.
Persepsi Masyarakat Kecamatan Kota Praya Terhadap Produk Wadî’ah Dan Murâbahah Pada Bank Ntb Syari’ah Kantor Cabang Pembantu Praya Suropati Hirjan, Muhamad; Muslim, Muh Ariadi; Wati, Via Widia; Hadiyani, Baiq; Astuti, Ristina Wahyu; Sulfiana, Baiq; Febrian, Dodi
Widya Balina Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v8i1.468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan praktik produk Wadî’ah dan Murâbahah. Untuk menggambarkan hasil penelitian secara lebih mendalam tentang produk Wadî’ah dan Murâbahah. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa persepsi masyarakat Kecamatan Kota Praya terhadap Produk Wadî’ah dan Murâbahah pada Bank NTB Syari’ah Cabang Pembantu Praya Suropati, dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama, masyarakat yang presepsi positif. Kedua, kelompok masyarakat yang persepsi negative. Ketiga, kelompok masyarakat yang persepsi ragu-ragu atau hanya sebatas memahami. Sedangkan persepsi masyarakat terhadap produk Wadî’ah dan Murâbahah diantaranya, sepuluh orang diantaranya, mengatakan bahwa produk akad Wadî’ah dan Murâbahah sudah sesuai dengan prinsip Syari’at. meski demikian adapun, sebelas orang diantaranya, menyatakan bahwa pelaksanan akad Wadî’ah dan Murâbahah tersebut belum sesuai dengan prinsip Syari’ah, halnya tidak terlepas dari kurangnya sosialisasi dan keingin tahuan masyarakat sekitarnya dalam memahami ketentuan dan sistem oprasional produk Wadî’ah dan Murâbahah,. Sedangkan dalam pendapat yang lain dua puluh sembilan orang diantaranya, yang menyatakan tidak begitu memahami ketentuanya namun hanya sebagian kecil yang memahami sistem dan plaksanaan oprasional produk Wadî’ah dan Murâbahah disebabkan kurangnya sosialisasi dan keingin tahuan masyarakat
Pendampingan Industri Halal dalam Menumbuhkembangkan Usaha Mikro Melalui Ekonomi Kreatif Astuti, Ristina Wahyu; Zihab, Zihab; Solatiyah, Baiq; Febrian, Dodi; Saripudin, Saripudin; Hernawati, Hernawati
Widya Balina Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v6i2.235

Abstract

Efforts to increase economic growth in Indonesia, the discourse that is often discussed is the use of the creative economy concept. In connection with the government's efforts to realize creative economic development and create halal products, the position of the government in increasing MSMEs is urgently needed. The purpose of this community service is to provide training on the latest insights to all parties involved in developing micro-enterprises through the creative economy. The method of implementing the activity consists of several stages. In the preparatory stage the team conducted a location survey, strengthening and determining target locations, and preparing socialization materials. In addition, participants participated in assistance in making halal products. The implementation stage of the program is in the form of lectures or outreach, tutorial activities, discussions and MSME training assistance. The material presented in the socialization is in the form of an introduction to the production process of halal products and provides direction in making halal labels. The results and outputs of the activities after the socialization was carried out, namely first, introducing the production process for halal products to the public, in this case the socialization team provided an understanding of how important the distribution of industrial potential is through the creative economy. Second, provide assistance in the form of making halal labels where at this stage the socialization team provides an understanding that in Islam products cannot contain harmful ingredients because they will have a negative impact on consumers and society.
PENGARUH SOSIALISASI DAN MEDIA IKLAN TERHADAP MINAT MASYARAKAT DALAM BERWAKAF TUNAI DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi Kasus pada Lembaga Keuangan Syariah di Kecamatan Aikmel Lombok Timur) Hadiyani, Baiq; Ikhsan, Rian Hidayatul; Dewi, Novi Yanti Sandra; Febrian, Dodi
Widya Balina Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v7i1.259

Abstract

Selama ini masyarakat hanya mengenal wakaf dalam bentuk tanah dan bangunan. Sedangkan wakaf dalam bentuk uang tunai belum sepenuhnya tersosialisasikan dengan baik. Kurang pahamnya masyarakat akan hakikat dan makna wakaf tunai. Sosialisasi merupakan peroses yang dapat membantu individu dalam proses pembelajaran dan adaptasi. Media iklan adalah alat komunikasi yang tepat untuk mensosialisasikan produk suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh sosialisasi dan media iklan berpengaruh terhadap minat masyarakat dalam berwakaf tunai di lembaga keuangan syariah Kecamatan Aikmel. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini teknik analisis regresi linear.Hasil penelitian menunjukan bahwa sosialisasi dan media iklan berpengaruh terhadap minat berwakaf tunai di lembaga keuangan syariah secara simultan.
Persepsi Masyarakat Kecamatan Kota Praya Terhadap Produk Wadî’ah Dan Murâbahah Pada Bank Ntb Syari’ah Kantor Cabang Pembantu Praya Suropati Hirjan, Muhamad; Muslim, Muh Ariadi; Wati, Via Widia; Hadiyani, Baiq; Astuti, Ristina Wahyu; Sulfiana, Baiq; Febrian, Dodi
Widya Balina Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v8i1.468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan praktik produk Wadî’ah dan Murâbahah. Untuk menggambarkan hasil penelitian secara lebih mendalam tentang produk Wadî’ah dan Murâbahah. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa persepsi masyarakat Kecamatan Kota Praya terhadap Produk Wadî’ah dan Murâbahah pada Bank NTB Syari’ah Cabang Pembantu Praya Suropati, dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama, masyarakat yang presepsi positif. Kedua, kelompok masyarakat yang persepsi negative. Ketiga, kelompok masyarakat yang persepsi ragu-ragu atau hanya sebatas memahami. Sedangkan persepsi masyarakat terhadap produk Wadî’ah dan Murâbahah diantaranya, sepuluh orang diantaranya, mengatakan bahwa produk akad Wadî’ah dan Murâbahah sudah sesuai dengan prinsip Syari’at. meski demikian adapun, sebelas orang diantaranya, menyatakan bahwa pelaksanan akad Wadî’ah dan Murâbahah tersebut belum sesuai dengan prinsip Syari’ah, halnya tidak terlepas dari kurangnya sosialisasi dan keingin tahuan masyarakat sekitarnya dalam memahami ketentuan dan sistem oprasional produk Wadî’ah dan Murâbahah,. Sedangkan dalam pendapat yang lain dua puluh sembilan orang diantaranya, yang menyatakan tidak begitu memahami ketentuanya namun hanya sebagian kecil yang memahami sistem dan plaksanaan oprasional produk Wadî’ah dan Murâbahah disebabkan kurangnya sosialisasi dan keingin tahuan masyarakat