Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTERISTIK MATERIAL TEMPATAN PADA PERENCANAAN PUSAT KEBUDAYAAN KUANTAN SINGINGI BERBASIS ARSITEKTUR NEO- VERNAKULER Syah, Ardiyan; Yose Rizal; Repi
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol. 6 No. 1: June 2025
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v6i1.10224

Abstract

Kuantan Singingi memiliki kekayaan budaya dan tradisi arsitektur yang unik, terutama dalam penggunaan material tempatan seperti kayu, bambu, dan batu bata tanah liat. Namun, modernisasi dan industrialisasi telah mengurangi penggunaan material lokal, sehingga mengancam keberlanjutan budaya dan lingkungan. Pendekatan arsitektur neo-vernakuler menjadi solusi untuk mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dengan inovasi modern, termasuk pemanfaatan material tempatan dalam desain bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik material tempatan yang dapat diterapkan dalam perencanaan Pusat Kebudayaan Kuantan Singingi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa material tempatan memiliki potensi besar dalam mendukung keberlanjutan arsitektur neo-vernakuler. Rekomendasi implementasi mencakup penggunaan kayu lokal, anyaman bambu, batu bata tanah liat, serta ornamen tradisional dalam desain fasade dan interior. Integrasi material lokal dengan teknologi modern dapat menciptakan bangunan yang estetis, fungsional, dan berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam perencanaan arsitektur berbasis kearifan lokal untuk menjaga identitas budaya Kuantan Singingi.
PENERAPAN KONSEP DESAIN PASIF PADA PUSAT EKONOMI KREATIF DI TEPIAN SUNGAI SIAK KOTA PEKANBARU Syarifah Nadella Marcelia; Repi; Apriliana Hidayati Nurdin
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol. 6 No. 1: June 2025
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v6i1.10225

Abstract

Kawasan sungai Siak memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terlebih dalam konteks nilai sejarah dan budaya Melayu. Kawasan tepian sungai Siak khususnya Kelurahan Kampung Bandar, merupakan cikal bakal Kota Pekanbaru yang memiliki nilai historis tinggi. Sehingga, Pemerintah Kota Pekanbaru telah merencanakan pengembangan kawasan riverfront sebagai destinasi wisata unggulan. Terlepas dari aspek potensi lokalitas budaya, Kawasan tepian sungai Siak juga memiliki potensi konteks alam yang dapat dijadikan pendekatan rancangan dari segi desain pasif. Penelitian ini membahas penerapan desain pasif dalam perencanaan pusat ekonomi kreatif di tepian sungai Siak, Pekanbaru. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi strategi desain pasif menyesuaikan dengan iklim dan karakteristik tapak, guna menciptakan bangunan hemat energi untuk mendukung aktivitas ekonomi kreatif. Pendekatan yang digunakan bersifat kualitatif melalui studi literatur, observasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan beberapa konsep desain pasif, berupa: (1) orientasi bangunan utara-selatan untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan mengurangi paparan panas langsung, (2) penerapan ventilasi silang dan courtyard untuk meningkatkan sirkulasi udara, (3) penggunaan sun shading dan vegetasi sebagai pengurang panas, serta (4) pengembangan tepi sungai dengan menambahkan elemen riverfront berupa promenade, amphitheater, dan jalur jogging guna mengaktifkan area riverfront. Implementasi strategi ini berpotensi menekan konsumsi energi operasional bangunan sekaligus menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pelaku ekonomi kreatif. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan desain arsitektur berkelanjutan yang adaptif terhadap iklim tropis dan kawasan tepi air.
Sosialisasi Pengelolaan Objek Wisata Puncak Kompe di Desa Koto Mesjid, Kampar, Riau Cheris, Rika; Repi; Imbardi
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/5a20zs12

Abstract

Peningkatan ekonomi yang mempunyai dampak kepada masyarakat adalah sektor pariwisata. Dan pembangunan sektor pariwisata ini telah dimulai oleh masyarakat Desa Koto Mesjid, dengan menghadirkan objek wisata Puncak Kompe Kabupaten Kampar. Pemandangan ke danau buatan menjadi modal utamanya. Pembangunan yang didasari oleh kebutuhan dan kemauan masyarakat ini telah difasilitasi oleh Pemerintah Pariwisata Propinsi Riau dan Pemerintah Pariwisata Kabupaten Kampar. Namun disebabkan terbatasnya sumber daya manusia dan modal, maka pembangunan ini terlaksana tanpa adanya rencana pengelolaan dan penataan kawasan secara umum. Oleh sebab itu, tim pengabdian Universitas Lancang Kuning akan berusaha untuk melakukan transfer ilmu mengenai pengelolaan dan pembuatan rencana penataan kawasan objek wisata Puncak Kompe. Tim akan bekerjasama dengan masyarakat Pokdarwis Puncak Kompe dan Pemerintah guna menghasilkan rencana pengembangan yang bisa dilaksanakan. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode survey analisis pengelolaan yang ada saat ini dengan mengambil data kepuasan kepada pengunjung objek wisata. Dengan mengambil sampel minimal 15 - 25 orang pada setiap kuestioner yang dibagikan secara langsung. Proses pelaksanaan pengabdian yaitu, a) Pendidikan masyarakat dengan melaksanakan bincang-bincang dengan Pokdarwis dan juga Staf Dinas Kepariwisataan, b), Survey dengan menyebar kuistioner kepada pengunjung, c), Sosialisasi dengan para pengelola Objek Wisata Puncak Kompe. Hasil dari pengabdian ini tentunya tidak bisa langsung terealisir mengingat sebuah proses manejemen yang membutuhkan waktu.