Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

CULTURAL LANDSCAPE AS OUTSTANDING UNIVERSAL VALUE: SAWAHLUNTO CASE STUDY Amanda Rosetia; Rika Cheris
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 4 No 1 (2023): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v4i1.7642

Abstract

Cultural landscape not only suggesting the agents that evolve within them, but also the transport of ubiquitous entity that changing around the agents themselves. More than that, cultural landscape has a core capability to revoke an abandoned story of an area. Sawahlunto city with its definite historical evolution as an mining city, has been nominated as an UNESCO World Heritage List in 2019. Notwithstanding, its criterion are listed as a property that seen to be tangible element. The value of this historic district are more than just rustic steel and concrete. The aim of this paper is to extend the explanation that cultural landscape element of Sawahlunto city has the capability to be carried as an outstanding universal value. Using UNESCO 2011 key element on defining OUV criteria, this paper will discuss the purport and concept of cultural landscape values of the city. A review of antecedents of cultural landscape definition will also be made. Through this, a discussion will be provoked to bring out more thoughts on considering intangible element into a heritage area development as one of the sustainable approaches for tourism destination.
Kecenderungan Penerapan Arsitektur Vernakular Melayu pada Bangunan Modern: Kasus Kota Pekanbaru Rika Cheris; Imbardi Imbardi
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 20, No 2: Juli 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v20i2.21261

Abstract

Keinginan Pemerintah Daerah Pekanbaru dalam melestarikan budaya Melayu baik Budaya yang bergerak (intangible) maupun tidak bergerak (tangible) merupakan cita-cita mulia.  Menjadikan budaya Melayu sebagai landasan dan falsafah hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara juga merupakan cita-cita dari Undang-undang dasar 1945. Untuk mewujudkannya diperlukan perhatian dan kesungguhan generasi muda, para ahli dan seluruh Stakeholder kota agar budaya Melayu ini menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Salah satu upaya untuk melestarikan budaya yang tidak bergerak ini, Pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk bisa sedapat mungkin menyesuaikan bangunan yang akan dibangun dengan memasukkan unsur-unsur arsitektur tradisional Melayu di dalamnya. Permasalahan kemudian muncul bahwa penggunaan elemen arsitektur tradisional dan digabungkan dengan arsitektur modern akan menciptakan jenis arsitektur baru. Namun apakah penggabungan ini sudah bisa menunjukkan ciri-ciri arsitektur neo vernakular. Untuk itu riset kali ini akan menemukan beberapa hasil studi mengenai penerapan ornamen arsitektur Melayu tersebut pada bangunan modern. Metodologi yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi lapangan, identifikasi bangunan dan analisis kepustakaan dengan beberapa referensi. Sehingga pada tahap akhir ditemukannya beberapa ornamen yang sesuai penerapannya pada sebuah bangunan dan dengan demikian terbentuklah arsitektur neo vernakular di Pekanbaru dengan unsur-unsur arsitektur Melayu.
KONSEP ARSITEKTUR METAFORA PADA PERANCANGAN GEDUNG E-SPORTS AKADEMI Nurannisa, Tika; Cheris, Rika; Silva, Hendri
Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan Vol. 5 No. 02 (2023): Arsitekta : Jurnal Arsitektur Kota dan Berkelanjutan
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Tanri Abeng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/arsitekta.v5i02.491

Abstract

Pertandingan e-Sports merupakan pertandingan game online yang mana saat ini sedang berkembang dengan cepat dikalangan masyarakat millennial orang dewasa maupun anak muda. Namun fasilitas untuk pertandingan jenis E-Sport ini belum terutama di Kota Pekanbaru. Dengan banyaknya masyarakat yang mengenal pertandingan E -Sports ini diperlukan sebuah wadah untuk menampung kegiatan tersebut dalam sebuah wadah dalam bentuk pendidikan secara non formal. Tujuan penelitian ini adalah mencari sebuah konsep arsitektur metafora yang paling sesuai untuk sebuah fasilitas E -Sport Akademi. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif analisis untuk mendapatkan sebuah disain arsitektur metafora yang menarik. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah disain bangunan E -Sport Akademi dengan menjadikan bentuk Mause sebagai bentuk dasar yang akan di lakukan Transformasi disain.
HUBUNGAN RUANG DALAM PADA PERENCANAAN AKADEMI KULINER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER Cheris, Rika; Putra, Aidil Pratama; Silva, Hendri
INSIDE : Jurnal Desain Interior Vol. 1 No. 3 (2023): Inside Jurnal Desain Interior
Publisher : Department of Interior Design, Faculty of Engineering, Lancang Kuning University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akademi Kuliner merupakan fasilitas pendidikan yang berfokus dalam pengembangan keterampilan pada bidang kuliner. Akademi kuliner ini dirancang dengan tujuan menyediakan wadah fasilitas pendidikan kuliner formal dan non formal yang terletak di Kota Pekanbaru. Pendidikan ini ditujukan bagi masyarakat yang memiliki minat serta bakat dalam bidang kuliner. Akademi kuliner ditujukan untuk melayani regional kota Pekanbaru sehingga dilengkapi dengan fasilitas pusat perbelanjaan yang menyediakan semua kebutuhan memasak, seperti supermarket, restaurant serta café dan studio perlombaan bagi masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan rancangan bangunan dan lingkungan binaan sebuah akademi kuliner di Pekanbaru yang memberikan kenyamanan serta fungsional untuk para penggunanya. Metode Penelitian yang akan digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, dengan melakukan Analisis terhadap beberapa aspek, yang dijelaskan secara naratif. Hasil rancangan ini berupa tatanan hubungan ruang horizontal dan verstikal dan sekaligus prinsip arsitektur kontemporer, yang memenuhi segala kebutuhan para pengguna dengan fasilitas-fasilitas pendukungnya.
BENTUK SAMBUNGAN STRUKTUR BAMBU PADA PERENCANAAN HOTEL RESOR Cheris, Rika; Ramadhan , Fajri; Imbardi, Imbardi
INSIDE : Jurnal Desain Interior Vol. 3 No. 1 (2025): Inside Jurnal Desain Interior ( Visual Identity )
Publisher : Department of Interior Design, Faculty of Engineering, Lancang Kuning University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bamboo is a building construction material used throughout the archipelago and is the oldest building material. The use of bamboo construction materials is suitable for sustainable development strategies and green architecture campaigns. Indonesia is one of the countries that is very rich in types of bamboo that grow according to local soil conditions, especially in West Sumatra. There are many types of bamboo that are found for various uses in building construction. The use of bamboo in simple structures is common. However, for large structures there are still very few. This is likely due to a lack of knowledge regarding the use and process of preservation and connections. For now, researchers will focus more on forms of bamboo connections that are commonly used and are quite durable. There have been many commonly used bamboo connections, but this time the researchers will make them for large buildings. Meanwhile, for the structure of this Resort building, the type of joints and connections between bamboo structures are key in ensuring the transfer of structural loads to the bamboo building. The aim of this research is to look for bamboo connections in the structure of resort hotel buildings. The research method used is descriptive qualitative to describe the appropriate type of connection in planning a resort hotel in the Rupat Island tourist area. The results of this research are several forms of joints in bamboo material which is an alternative material in this area as a form of attraction in resort hotel design.
Perencanaan Pusat Edukasi Dan Terapi Autis Di Kota Pekanbaru Riau Melinda, Syafitri; Cheris, Rika; Repi, Repi
JURNAL TEKNIK Vol. 12 No. 2 (2018)
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v12i2.1859

Abstract

Prediksi penyandang autis di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sepuluh tahun yang lalu jumlah penyandang autis diperkirakan satu per 5.000 anak, Tahun 2015 di perkirakan terdapat sebanyak kurang lebih 12.800 anak penyandang autis atau 134.000 penyandang spektrum Autis di Indonesia. Autis adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir atau pun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Sehingga dalam mendisain pusat edukasi dan terapi autis memelukan konsep pendekatan arsitektur perilaku untuk kenyamanan dari penyandang autis, yang mana perilaku berasal dari kata laku yang berarti perbuatan, kelakuan, cara menjalankan atau berbuat. Dengan menggunakan metode penelitian tengumpulan data, analisa pemakai bangunan, analisa bangunan dan analisa lingkungan yang mana akan menghasilkan konsep bangunan pusat edukasi dan terapi autis dengan pendekatan arsitektur perilaku.
PERANCANGAN SENTRA KACANG KEDELAI,  PABRIK TAHU MODERN BERGAYA ARSITEKTUR INDUSTRIAL Cheris, Rika; Basyir, Abdul; Rizal, Yose
INSIDE : Jurnal Desain Interior Vol. 3 No. 2 (2025): Inside Jurnal Desain Interior
Publisher : Department of Interior Design, Faculty of Engineering, Lancang Kuning University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/hzj7tx98

Abstract

Traditional tofu factories in Indonesia still rely on conventional processing methods, which often affect product quality and contribute to environmental pollution. This study proposes the integration of a Soybean Center, tofu factory, restaurant, and retail kiosk within a single complex using the principles of Industrial Architecture. This approach emphasizes functional workspace efficiency, optimal material utilization, and introduces soybean education for visitors. The research adopts a qualitative method with a descriptive approach, involving direct observations of traditional tofu factories to understand production, operational, and environmental requirements. The objective is to develop a multifunctional building design that balances functional, aesthetic, economic, production, and environmentally friendly aspects. The design outcome is expected to create a modern tofu factory that enhances product quality, reduces environmental impact, and supports local food education, while simultaneously opening economic opportunities through an integrated restaurant and retail kiosk within a cohesive industrial architectural concept.
Sosialisasi Pengelolaan Objek Wisata Puncak Kompe di Desa Koto Mesjid, Kampar, Riau Cheris, Rika; Repi; Imbardi
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/5a20zs12

Abstract

Peningkatan ekonomi yang mempunyai dampak kepada masyarakat adalah sektor pariwisata. Dan pembangunan sektor pariwisata ini telah dimulai oleh masyarakat Desa Koto Mesjid, dengan menghadirkan objek wisata Puncak Kompe Kabupaten Kampar. Pemandangan ke danau buatan menjadi modal utamanya. Pembangunan yang didasari oleh kebutuhan dan kemauan masyarakat ini telah difasilitasi oleh Pemerintah Pariwisata Propinsi Riau dan Pemerintah Pariwisata Kabupaten Kampar. Namun disebabkan terbatasnya sumber daya manusia dan modal, maka pembangunan ini terlaksana tanpa adanya rencana pengelolaan dan penataan kawasan secara umum. Oleh sebab itu, tim pengabdian Universitas Lancang Kuning akan berusaha untuk melakukan transfer ilmu mengenai pengelolaan dan pembuatan rencana penataan kawasan objek wisata Puncak Kompe. Tim akan bekerjasama dengan masyarakat Pokdarwis Puncak Kompe dan Pemerintah guna menghasilkan rencana pengembangan yang bisa dilaksanakan. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode survey analisis pengelolaan yang ada saat ini dengan mengambil data kepuasan kepada pengunjung objek wisata. Dengan mengambil sampel minimal 15 - 25 orang pada setiap kuestioner yang dibagikan secara langsung. Proses pelaksanaan pengabdian yaitu, a) Pendidikan masyarakat dengan melaksanakan bincang-bincang dengan Pokdarwis dan juga Staf Dinas Kepariwisataan, b), Survey dengan menyebar kuistioner kepada pengunjung, c), Sosialisasi dengan para pengelola Objek Wisata Puncak Kompe. Hasil dari pengabdian ini tentunya tidak bisa langsung terealisir mengingat sebuah proses manejemen yang membutuhkan waktu.
Pengelolaan Perpustakaan Masjid Nurul ‘Ilmi Rumbai Pekanbaru Cheris, Rika; Sudiar , Nining; Imbardi, Imbardi
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/z2vy0v63

Abstract

Mesjid Nurul ‘Ilmi merupakan sebuah Mesjid Paripurna yang terletak di Kelurahan Sri Meranti, Rumbai Pekanbaru. Seiring dengan peningkatan kualitas dan kegiatan dari Mesjid tersebut, pengurus masjid sedang bergiat mempersiapkan beberapa fasilitas sarana dan prasarana untuk peningkatan dan pengembangan Mesjid tersebut. Untuk itu pada saat ini berlangsung pengadaan sarana perpustakaan Mesjid sebagai fasilitas tambahan bagi jama’ah, anak-anak dan warga sekitar masjid. Pengadaan perpustakaan masjid ini juga merupakan hasil dari kegiatan Pengabdian Masyarakat LPPM Universitas Lancang Kuning yang mana sedang berlangsung. Dengan telah diadakannya buku perpustakaan baik dari dana LPPM UNILAK dan juga sumbangan dari beberapa pemerhati perpustakaan masjid, maka diperlukan kegiatan pengelolaan buku tersebut. Pengeloaan perpustakaan ini menjadi salah satu permasalahan bagi pengurus masjid, disebabkan sarana ini masih baru, dan peminat untuk pengelolaan perpustakaan ini masih sedikit. Oleh sebab itu, Tim kolaborasi Pengabdian Universitas Lancang Kuning berusaha melakukan pembinaan proses pengelolaan perpustakaan tersebut kepada pengurus masjid. Dari hasil pengabdian ini ditemukan minat bagi pengurus masjid akan pentingnya pengelolaan perpustakaan ini dan diharapkan akan dilakukannya pengembangan seperti penambahan buku dan fasilitas lainnya.
Mosque Library as a Solution to Retract Young Generation's Interest in Reading Cheris, Rika; Imbardi
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Edisi April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/whqe9x20

Abstract

In the era of computerization and the ease of using the internet, it reduces interest in reading for most Indonesian people. Moreover, with the covid 19 virus disaster that hit the world, it required the community, especially to learn independently with the internet and the facilities of iphone and smartphone. This will actually further sharpen the decline in the level of intellectualism and intellectuality of the younger generation. Where it has become a provision that reading will add insight and thinking for humans. The current problem is that many students abuse the use of internet media, such as watching shows that can be accessed from the internet that are inappropriate or they can watch pornographic shows. The conditions of online learning and the ease of internet access in the majority of parents and teachers. The presence of a mosque library, is expected to attract the interest of the younger generation. Although this is not the only way to overcome this, efforts to create a library in every mosque, will have a big impact.