Arswimba, Bernardinus Agus
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : SOLUTION, Journal of Counseling and Personal Development

Tingkat Regulasi Emosi Pada Penari Tradisional Tari Klasik Gaya Yogyakarta Pangesti, Rizky Anom; Arswimba, Bernardinus Agus
SOLUTION Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v6i2.10952

Abstract

This study aims to (1) Describe the level of emotional regulation in traditional dancers of Yogyakarta style classical dance; (2) which items measuring the level of emotional regulation in traditional dancers of Yogyakarta style classical dance have low scores which will then be used as a proposal for guidance topics. The subjects of the study were all Dance Arts Students of ISI Yogyakarta. This type of research is quantitative descriptive. Data collection in this study used a google form of emotional regulation in traditional dancers of Yogyakarta style classical dance which contained 74 items. The questionnaire was compiled using aspects of emotional regulation according to Thompson in Sawitri (2017), the reliability of the instrument was tested using the Alpha Cronbach approach. (α) was obtained from the results of the coefficient value of (0.975) with the number of valid items of 69 items. The data analysis technique used descriptive statistics with categorizations of very high, high, medium, low, very low. The results of the study showed that (1) there were 34 students (64.2%) whose emotional regulation level was categorized as very high, 14 students (26.4%) were categorized as high, and 5 students (9.4%) were categorized as medium. (2) This study also identified that there were 51 items (74%) that were categorized as very high, 7 items (10%) were categorized as high, 11 items (16%) were categorized as medium, and there were no items (0%) that were categorized as low and very low. Based on the results of the research analysis, the topics of tutoring were compiled, namely (1) Emotions Modification, (2) Emotions Monitoring
Tingkat Perilaku Konsumtif Mahasiswa Perantau Membeli Produk Online Pada Program Studi Bimbingan dan Konseling USD Geovani, Kamelia; Arswimba, Bernardinus Agus
SOLUTION Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v5i2.7881

Abstract

This study aims to: (1) Identify how high the level of consumptive behavior of overseas students of the guidance and counseling study program at Sanata Dharma University Yogyakarta buys online products. (2) Knowing the items on the consumptive behavior scale of overseas students buying online products at Sanata Dharma University which are identified as very high which can be proposed as guidance topics. This type of research is descriptive quantitative research. The subjects of this study were 50 students of the Guidance and Counseling Study Program at Sanata Dharma University, Yogyakarta. Data collection uses a scale of Consumptive Behavior Level with 49 valid items and has a Cronbach Alpha Reliability index of 0.959. The data collection technique used a questionnaire with a modified Likert scale and was compiled based on aspects of consumptive behavior: (1) Impulsive Purchases, (2) Excessive Purchases, (3) Irrational Purchases. Data analysis techniques using descriptive statistics. The results of this research show that: (1) Based on the results of the Consumptive Behavior Level scores of migrant students from the Guidance and Counseling Study Program at Sanata Dharma University Yogyakarta, it was found that 25 (50%) migrant students had very high levels of consumptive behavior, 5 (10%) students migrants who have a moderate level of consumptive behavior, 20 (40%) migrant students who have a very low level of consumptive behavior; (2) The results of the research instrument item categorization found that 10 (20%) item scores were classified as Medium, 15 (31%) item scores were classified as Low, and 24 (49%) item scores were found to be classified as Very Low
Minat Siswa Mengikuti Bimbingan Karir Adhe, Christopher; Arswimba, Bernardinus Agus
SOLUTION Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v4i2.6919

Abstract

Penelitian ini untuk: (1) Mengidentifikasi tingginya minat para siswa kelas XI SMK Bopkri Dua Yogyakarta tahun pelajaran 2021/2022 terhadap layanan bimbingan karir. (2) Mengetahui butir- butir pegukuran dalam kuisioner minat siswa mengikuti bimbingan karir yang tergolong memiliki skor yang rendah sebagai dasar penyusunan program bimbingan bagi siswa kelas XI SMK Bopkri Dua Yogyakarta (3) Mengetahui topik-topik bimbingan apa saja yang dapat meningkatkan minat siswa kelas XI mengikuti layanan bimbingan karir di SMK Bopkri Dua Yogyakarta.Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan kuisioner berjumlah 55 item, dengan subjek penelitian siswa kelas XI SMK Bopkri Dua Yogyakarta sebanyak47 siswa. Nilai koefisien reliabilitas instrument menggunakan pendekatan Alpha Chronbach (α) sebesar 0,952.Penelitian menunjukan bahwa tingkat minat siswa mengikuti bimbingan karir sangat tinggi, yaitu sebanyak 33 siswa (70,2%). Item skor terendah yaitu pada kategori sedang sebanyak 2 item (3,64%), berdasarkan kedua item tersebut disusun dua topic bimbingan, yaitu, ,(1) Pentingnya Mempelajari Karir dan (2) Menyusun masa depan karir dari sekarang. Minat siswa kelas XI SMK Bopkri Dua sangat tinggi berbeda dengan hasil observasi penulis lakukan. Penelitian ini dilakukan sebagai acuan dasar dalam membantu siswa mengetahui karir ke depan, yaitu dengan mengetahui tingkat minat terlebih dahulu.
PERILAKU ASERTIF MAHASISWA MANGGARAI DALAM BERPACARAN ANGKATAN 2018 Tri, Maria Gloria; Arswimba, Bernardinus Agus
SOLUTION Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v3i1.7565

Abstract

: Mahasiswa sebagai dewasa awal tentunya sudah menjalin hubungan berpacaran  sebagai salah satu tugas perkembangan di masa dewasa awal. Selama menjalin hubungan berpacaran mahasiswa tidak selamanya menjalin hubungan yang baik, dibeberapa moment tertentu biasanya hubungan berpacaran itu sendiri akan mengalami masalah dan dalam menghadapi masalah yang terjadi biasanya mahasiswa akan menunjukan perilaku asertif dan juga tidak asertif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat perilaku asertif mahasiswa Manggarai dalam berpacaran angkatan 2018. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 85 mahasiswa Manggarai angkatan 2018 yang menjalin relasi berpacaran. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dilakukan secara media daring menggunakan google from. Item yang valid pada perilaku asertif berjumlah 41 item. Pengujian reliabilitas instrumen diukur dengan menggunakan Alpa Crobanch dengan indeks 0,935. Teknik analisis data yang digunakan adalah norma kategorisasi yang terdiri kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat perilaku asertif mahasiswa Manggarai dalam berpacaran  angkatan 2018 mayoritas tinggi  dan sedang, dan tidak terdapat mahasiswa yang memiliki perilaku asertif dalam berpacaran rendah dan sangat rendah.
Perbedaan Tingkat Kesepian Mahasiswa Yang Tinggal Di Kost Dan Yang Tinggal Bersama Orang Tua/Keluarga Pada Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma Anggriani, Bernadeta Ria; Arswimba, Bernardinus Agus
SOLUTION Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v5i2.7882

Abstract

This study aims: (1) To determine whether there is a difference in the level of loneliness of students who live in boarding houses and who live with parents/family (2) To determine the level of loneliness of students who live in boarding houses and (3) To determine the level of loneliness of students who live with parents/family. This type of research is quantitative with a comparative approach. The research subjects were students of the Guidance and Counseling Study Program as many as 60 students. The sampling technique is Non-probability with Purposive Sampling model. The data collection technique used a questionnaire with a modified Likert scale and was arranged based on aspects of the level of loneliness: (1) Emotional, (2) Social, (3) Cognitive, and (4) Behavior. The questionnaire was distributed to 60 samples and obtained 47 valid items with an Alpha-Cronbach reliability index of 0.939. Data analysis techniques using descriptive statistics and Independent Sample t-test or t-test. The results of this study indicate that there is no difference in the level of loneliness between students who live in boarding houses and those who live with parents / family because the p value is 0.304 0.05. The results of the categorization of the level of loneliness of students who live in boarding houses and who live with parents/family are both "Low" with a frequency of 15 (50%).
Penerimaan Diri pada Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Rizal, Alexandra Amanda; Arswimba, Bernardinus Agus
SOLUTION Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v4i1.6256

Abstract

Topik yang dipilih dalam Jurnal ini dibahas setelah melihat berbagai hal yang penulis lihat dan dengar dari lingkungan di sekeliling subjek. Dari hasil perbincangan dan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, maka peneliti memilki dugaan bahwa siswasiswi di sekolah tersebut memiliki masalah dalam hal Penerimaan Diri. Peneliti memilih menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif dan setelah dilakukan penelitian ternyata hasilnya ditemukan bahwa ada 25 siswa (36%) dengan tingkat penerimaan diri pada kategori sangat tinggi, 36 siswa (51%) pada kategori tinggi, 9 siswa (13%) pada kategori sedang, dan tidak ditemukan siswa pada kategori rendah dan sangat rendah. Dari hasil analisi capaian skor item Tingkat penerimaan diri pada siswa-siswi kelas VIII SMP Pangudiluhur Wedi Klaten teridentifikasi 16 item (33%) dengan capaian skor sangat tinggi, 26 item (54%) dengan skor tinggi, 6 item (13%) dengan skor sedang dan tidak ditemukan item dengan capaian skor rendah dan sangat rendah. Berdasarkan analisis capaian skor item Tingkat penerimaan diri tersebut diusulkan topik-topik bimbingan yaitu, (1) Diriku yang berharga, (2) Aku menjadi lebih baik karena kritik, (3) Focus on the Goal, (4) All control is on me, (5) Me and my strengths. (6) Diriku yang apa adanya.
TINGKAT PSYCHOLOGICAL WELL BEING GURU HONORER Saputri, Galuh; Arswimba, Bernardinus Agus
SOLUTION Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v3i2.7566

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) Mendeskripsikan tingkat psychological well-being pada guru honorer di kecamatan Abung Semuli. (2) Mengidentifikasi butir item skala psychological well- being pada guru honorer di kecamatan Abung Semuli yang terindikasi paling rendah sehingga dapat dijadikan sebagai usulan pemberian topik bimbingan. (3) Mengusulkan topik bimbingan guna mengoptimalkan, memelihara, dan menjaga psychological well-being guru honorer di kecamatan Abung Semuli. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik populasi dengan jumlah sampel 36 guru honorer. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat psychological well-being yang berjumlah 50 item valid dan memiliki indeks realiabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,959. Penyusunan item berdasarkan pada aspek psychological well-being yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi (kemandirian), penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Hasil penelitian: (1) skor tingkat psychological well-being guru honorer di kecamatan Abung Semuli diperoleh 35 atau (97,20%) guru honorer masuk dalam kategori sangat tinggi, 1 atau (2,80%) guru honorer masuk dalam kategori tinggi, dan tidak ada guru honorer yang masuk dalam kategori sedang, rendah, dan sangat rendah. (2) dari hasil analisis item, peneliti menemukan 5 item yang dapat dijadikan usulan pemberian topik bimbingan yaitu item pada nomor 7 pada aspek penerimaan diri dengan indikator menerima berbagai aspek diri termasuk kualitas baik dan buruk , 3031 pada aspek otonomi (kemandirian) dengan indikator menghadapi tekanan sosial, 3435 pada aspek otonomi (kemandirian) dengan indikator mengatur tingkah laku sendiri. (3) usulan topik yang dipilih oleh peneliti yaitu memompa semangat mencapai kualitas hidup terbaik, kecakapan dalam mengembangkan diri dan keluar dari zona nyaman, dan berani dalam menentukan pilihan hidup
Hubungan Fanatisme Sepak Bola Dengan Perilaku Agresi Verbal Pada Suporter Mahasiswa di Kota Yogyakarta Isnawan, Gabriel David; Arswimba, Bernardinus Agus
SOLUTION Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v7i1.12290

Abstract

Abstract: This study aims to determine the relationship between fanaticism towards football clubs and verbal aggression behavior among student supporters in Yogyakarta City.This research uses a quantitative method with a correlational approach.The research subjects consisted of 63 students who were members of the PSIM Yogyakarta supporter group (Brajamusti).The instrument used was a questionnaire with a Likert scale to measure the level of fanaticism and verbal aggression.The research results show that there is a positive and significant relationship between football fanaticism and verbal aggression behavior with a Pearson correlation coefficient value of 0.785 0.248.The level of fanaticism and verbal aggression among respondents mostly falls into the very high category.These findings indicate that the higher the level of fanaticism towards a football team, the greater the tendency for an individual to exhibit aggressive verbal behavior.This research is expected to serve as a reference for supporter organizations, security personnel, and related parties in understanding and managing the emotional dynamics that arise in the context of support for the football club being supported. Keywords: Verbal Aggression, Fanaticism, Students, supporters Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fanatisme terhadap klub sepak bola dengan perilaku agresi verbal pada suporter kalangan mahasiswa di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitian berjumlah 63 mahasiswa yang tergabung sebagai anggota kelompok suporter PSIM Yogyakarta (Brajamusti). Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan skala Likert untuk mengukur tingkat fanatisme dan agresi verbal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara fanatisme sepak bola dengan perilaku agresi verbal dengan nilai koefisien korelasi Pearson sebesar 0,785 0,248. Tingkat fanatisme dan agresi verbal responden sebagian besar berada pada kategori sangat tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat fanatisme terhadap tim sepak bola, semakin besar pula kecenderungan seseorang untuk menunjukkan perilaku agresif secara verbal. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi organisasi suporter, pihak keamanan, dan pihak terkait dalam memahami dan mengelola dinamika emosi yang muncul dalam konteks dukungan terhadap klub sepak bola yang didukung. Kata kunci: Agresi Verbal, Fanatisme, Mahasiswa, Suporter
Tingkat Stres Kerja Karyawan CV. Sanjaya di Pangkalpinang Kristi, Rosa Irtika; Arswimba, Bernardinus Agus
SOLUTION Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/sol.v5i1.6947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui seberapa tinggi tingkat stres kerja karyawan-karyawati CV. Sanjaya di Pangkalpinang; (2) Mengetahui butir item skala stres kerja karyawan yang teridentifikasi tinggi yang dapat diusulkan sebagai topic program manajemen stres. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah karyawankaryawati CV.Sanjaya yang berjumlah 45 orang.Pengumpulan data menggunakan skala stres kerja karyawan dengan 33 item yang valid dan memiliki indeks realibilitas Alpha Cronbach sebesar 0,964.Skala disusun berdasarkan aspek stres kerja, yaitu: (1) Aspek biologis, berupa gejala fisik; (2) Aspek psikologis, berupa gejala psikis. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik deskriptif yang mengacu pada norma kategorisasi dengan kriteria sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Tingkat stres kerja karyawan CV.Sanjaya diperoleh hasil 27% dengan kategori sangat tinggi, 29% dengan kategori tinggi, 31% dengan kategori sedang, 13% dengan kategori rendah, dan 0% dengan kategori sangat rendah.(2) Hasil analisis item menunjukkan 24 item yang terindikasi capaian tinggi dan hanya 2 item yang akan diusulkan menjadi topik bimbingan klasikal manajemen stres.Adapun usulan topic-topik bimbingan klasikal, yaitu: (1) Strategi Menghadapi Tuntutan Kerja yang Tingg; (2) Teknik Relaksasi Mengurangi Stres