<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penggunaan game Educaplay telah mempengaruhi hasil belajar siswa di kelas 5 di SDN Neglasari 02. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana game dianggap sebagai metode inovatif untuk mengajar di sekolah dasar. Pembelajaran yang dapat meningkatkan keinginan siswa dan pemahaman mereka tentang materi pelajaran. Game Educaplay dimaksudkan untuk menggunakan penilaian formatif untuk mengevaluasi tingkat pemahaman siswa. Studi ini menggunakan Metode kuantitatif dan menggunakan desain eksperimen. Penelitian ini melibatkan 30 siswa dari kelas 5 SDN Neglasari 02. Metode pengambilan sampel stratifikasi secara acak menghasilkan dua kelompok: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk mengajar, kelas eksperimen menggunakan game edukasi Educaplay. Di sisi lain, kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Test dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan untuk mengukur hasil belajar siswa. Untuk mengidentifikasi perbedaan signifikan antara dua kelompok, data yang diperoleh dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam kelompok yang menggunakan game edukasi Educaplay mencapai peningkatan hasil belajar yang signifikan. Nilai pre-test kelompok eksperimen adalah 65, sedangkan nilai post-test meningkat menjadi 85, dengan nilai signifikansi (p-value) kurang dari 0,05. Sebaliknya, nilai pre-test dan post-test pada kelompok kontrol masing-masing adalah 66 dan 70, yang tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Selain itu, hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan Educaplay lebih terlibat aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan lebih tertarik pada materi yang diajarkan. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa game edukasi dapat membantu siswa berpikir kritis, yang berdampak positif pada kegiatan pembelajaran.]]>
