<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menentukan seberapa efektif penggunaan Google Sites sebagai platform pembelajaran berbasis web dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran yang diajarkan, khususnya dalam konteks pembelajaran di kelas, terutama dalam persiapan penilaian asesmen.Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan dirancang sebagai eksperimen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model ADDIE yang mengutamakan pengukuran objektif dan analisis statistik. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa. Mereka dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk kelompok eksperimen, Google Sites digunakan sebagai media pembelajaran, sementara kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Tes hasil belajar (pre-test dan post-test) digunakan untuk mengumpulkan data untuk mengukur perubahan dalam pemahaman siswa. Uji t-test digunakan untuk menganalisis data untuk mengidentifikasi perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok. Untuk mendukung hasil penelitian, survei kepuasan siswa terhadap penggunaan Google Sites juga dilakukan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis Google Sites lebih baik daripada siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Nilai post-test kelompok eksperimen lebih tinggi sebesar 25% dibandingkan dengan kelompok kontrol, menurut analisis data. Selain itu, perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok tersebut signifikan pada tingkat α = 0,05, seperti yang ditunjukkan oleh uji t-test. Selain itu, survei kepuasan siswa menunjukkan bahwa Google Sites membuat pelajaran lebih mudah dipahami dan membuat siswa lebih termotivasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis web efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Ini juga menunjukkan bahwa mereka sangat layak digunakan sebagai metode pembelajaran di sekolah dasar.]]>
