Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN KURIKULUM BERBASIS KARAKTER DALAM MENDORONG PERKEMBANGAN MORAL SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MUSYAWIR, ABAL WAHID; DZULHAKIM, DANU; ANDINI, FIRDA; ASHARI, NABILA FATYA; HAIRUNNISA, HAIRUNNISA; ZIKRULLAH, ZIKRULLAH; HERIANTO, EDY
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v4i3.3125

Abstract

This research aims to analyze the implementation of the character-based curriculum (KBK) in encouraging students' moral development at SMPN 13 Mataram. This research used qualitative research methods with data collection techniques through observation, interviews and document analysis. Research subjects included teachers, students and principals at SMPN 13 Mataram. The research results show that implementing KBK at SMPN 13 Mataram has positively impacted encouraging students' moral development. Teachers have implemented learning that integrates moral values ??in every subject. Apart from that, schools also involve parents in supporting character education. This research also identified several challenges in implementing a character-based curriculum. Some teachers still face difficulties in integrating moral values ??into learning. Lack of resources and an in-depth understanding of KBK also pose challenges to optimal implementation. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kurikulum berbasis karakter (KBK) dalam mendorong perkembangan moral siswa di SMPN 13 Mataram. Dalam penelitian ini, metode penelitian kualitatif digunakan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Subjek penelitian meliputi guru, siswa, dan kepala sekolah di SMPN 13 Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi KBK di SMPN 13 Mataram telah memberikan dampak positif dalam mendorong perkembangan moral siswa. Guru-guru telah melaksanakan pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam setiap mata pelajaran. Selain itu, sekolah juga melibatkan orang tua siswa dalam mendukung pendidikan karakter. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam implementasi kurikulum berbasis karakter. Beberapa guru masih menghadapi kesulitan dalam mengintegrasikan nilai-nilai moral ke dalam pembelajaran. Kurangnya sumber daya dan pemahaman yang mendalam tentang KBK juga menjadi tantangan dalam implementasi yang optimal.
Komunikasi Penyuluh Agama Islam Terhadap Ketaatan Beragama Masyarakat Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah Zikrullah, Zikrullah; Kurniawan, Dani
ANALOGI Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/analogi.v2i2.1076

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi penyuluh agama Islam terhadap ketaatan beragama masyarakat Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan meggunakan metode abservasi hingga melakukan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyuluh agama Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah hadir sebagai motivator dalam menjalin hubungan rasa persaudaraan (ukhuwah) antar tokoh masyarakat dan tokoh agama di desa/gampong di Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah, hal ini dilakukan supaya kehadiran penyuluh agama dalam lingkungan masyarakat dapat menjadi sebagai pemersatu ummat. Penyuluh Agama di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah mempunyai peran penting terhadap peningkatan keagamaan dalam masyarakat, dengan adanya penyuluh agama sehingga masyarakat lebih meningkatkan kesadaraan dalam beragama dan penyuluh agama juga mempunyai peran yang sangat penting di dalam masyarakat yaitu untuk memberikan perubahan kesadaran dari masyarakat akan pentingnya agama dalam hidup bermasyarakat dan terutama bagi individu tersendiri
Legal Certainty and Justice in Palestinian Independence from the Perspective of the 1945 Constitution Zikrullah, Zikrullah
Peradaban Journal of Law and Society Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Pustaka Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59001/pjls.v3i1.174

Abstract

This article aims to analyze the legal certainty regarding the future of Palestinian independence from the perspective of the 1945 Constitution. On the other hand, it also aims to analyze the legal justice concerning the future of Palestinian independence from the same perspective. This article employs qualitative research, conducting a historical study of the Palestine-Israel conflict phenomenon, using a normative approach. It provides legal certainty through the theory of legal norms proposed by Gustav Radbruch, where moral norms can meet the demands of legal reality. Currently, there is no legal certainty for the Palestinian people, resulting in continued occupation and increased casualties. Legal justice for the Palestinian people cannot be felt due to the lack of legal standing, which hinders the realization of justice. The first paragraph of the Preamble to the 1945 Constitution implies that independence is the right of all nations and rejects all forms of colonialism and oppression. Therefore, based on this principle, Palestine must assert its independence, as it has been colonized and oppressed by Israel. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kepastian hukum mengenai masa depan kemerdekaan Palestina dari perspektif Konstitusi 1945. Di sisi lain, artikel ini juga bertujuan untuk menganalisis keadilan hukum sehubungan dengan masa depan kemerdekaan Palestina dari perspektif yang sama. Artikel ini menggunakan penelitian kualitatif dengan melakukan studi historis fenomena konflik Palestina-Israel, dengan pendekatan normatif. Artikel ini menyediakan kepastian hukum melalui teori norma hukum yang diajukan oleh Gustav Radbruch, di mana norma moral dapat memenuhi tuntutan realitas hukum. Saat ini, tidak ada kepastian hukum bagi rakyat Palestina, yang mengakibatkan terus berlanjutnya pendudukan dan peningkatan korban. Keadilan hukum bagi rakyat Palestina tidak dapat dirasakan karena kurangnya status hukum, yang menghambat terwujudnya keadilan. Paragraf pertama Pembukaan UUD 1945 menyiratkan bahwa kemerdekaan adalah hak semua bangsa dan menolak segala bentuk kolonialisme dan penindasan. Oleh karena itu, berdasarkan prinsip ini, Palestina harus menegakkan kemerdekaannya, karena telah dijajah dan ditindas oleh Israel.
Ta`līm Muhadatsah Bi Thuruqi at-Tamṡīl Li Tarqiyyah Qudrah aṭ-Ṭalabah `Alā at-Takallum Bi al-Lughah al-`Arabiyyah : (Dirāsah Tajrībiyyah Bi Ma`had Bābun-Najāḥ al-`Aṣrī Banda Aceh) Zikrullah, Zikrullah
Jurnal Ikhtibar Nusantara Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Iktibar Nusantara
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The method of dialog (conversational Method) is one method of teaching foreign languages such as Arabic, English, or other languages by directly inviting students to dialogue/speak with the foreign language being taught. Playing drama is one way to make it easier for students to remember Arabic vocab. The conversational method intended here is a way of teaching by dramatizing behavior in the form of social relations. As for the problems that researchers encounter at the modern Babun Najah boarding school, some students at the Modern Pesantren Babun Najah are less able to understand the language when dialoguing with Arabic with their friends well and it is also difficult to pronounce the Arabic language. From these problems, the researcher wants to discuss research entitled "Muhadatsah Learning through the dramatization method to improve students' Ability to Engage in Dialogue using Arabic". The research method used by researchers in writing this thesis is a quasi-experiment, this method which launches the design of a study, which aims to examine the relationship of cause and effect to the cause of the phenomenon. The Mujtama' in this study were students of class 1 Aliyah Modern Islamic Boarding School Babun Najah Ulee Kareng where students numbered 151 people, and the sample was class 1 MIA 4 students, amounting to 32 people, viewed from the learning aspects and the results of research has been done on that class is increasing. The Muhadatsah learning through the method of dramatization can improve students' ability in dialogue by using the Arabic language because it can be seen through the value of to and it is clear that the value of 22.03% is higher than the percentage value of 5% = 2.04 and 1% 2.75. While the motivation of students in dialogue by using drama achieves excellent value categories.
RANCANG BANGUN SISTEM PREDIKSI POLA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION Abdullah, Abdullah; Zikrullah, Zikrullah; Usman, Usman
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 11 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v11i3.3166

Abstract

Jaringan syaraf tiruan adalah salah satu metode yang mengadopsi cara kerja otak manusia dalam memecahkan suatu persoalan. Jaringan syaraf tiruan mengenali pola berdasarkan data training sehingga dapat melakukan prediksi terhadap kasus yang belum pernah dipelajari. Pengenalan sidik jari merupakan salah satu masalah yang sulit dalam pengenalan pola, hal tersebut dikarenakan setiap sidik jari seseorang memiliki ciri-ciri yang mirip namun tidak sama dan unik. Oleh karena itu dibutuhkan butuhkan sistem untuk menganalisis dan mengidentifikasi sidik jari seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem identifikasi sidik jari dengan menerapkan metode backpropagation. Pengembangan sistem terdiri dari perencanaan, analisa, perancangan, implementasi dan pengujian. Data yang digunakan berupa citra sidik jari berukuran 30x20 piksel yang dirubah menjadi data numerik dengan proses pengolahan citra. Data numerik tersebut digunakan sebagai data input pada sistem jaringan syaraf tiruan. Citra yang digunakan sebanyak 180 citra sidik jari, yang terdiri atas 10 kelas, setiap kelas memiliki 10 sampel sidik jari. Pelatihan jaringan menggunakan data sebanyak 120 citra sidik jari dan pengujiannya menggunakan 60 citra sidik jari. Berdasarkan metode holdout diperoleh hasil pengujian dimana 53 citra dapat dikenali dan 7 citra tidak dikenali, dengan demikian diperoleh tingkat akurasi 89,74%.