Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

RANCANG BANGUN TERMOMETER NON-CONTACT DENGAN OUTPUT SUARA BERBASIS DF-PLAYER Abidin, Muhammad Sainal; Sutiari, Desak Ketut; Hamrin, Laode; Kasih, Ridia Utami; Adami, Aryani
SemanTIK : Teknik Informasi Vol 9, No 2 (2023):
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/semantik.v9i2.45113

Abstract

Pengukuran suhu pada umumnya mengunakan termometer yang membutuhkan kontak langsung dengan objek yang akan diukur. Pengukuran dengan metode ini memiliki kekurangan terutama saat melakukan pengukuran suhu tubuh manusia dimana dengan adanya kontak langsung maka berpotensi terjadinya penularan penyakit antar pasien. Untuk menangani hal tersebut, maka dapat dilakukan pengukuran menggunakan sistem termometer Non-Contact. Sistem yag dikembangkan menerapkan pengukuran suhu tubuh tanpa kontak langsung dan tanpa operator. Sistem ini akan secara ototmatis akan memlakukan pengukuran saat terdapat objek di depan sensor suhu dengan jarak kurang dari 6cm. hasil pengukuran akan tertampil pada layar LCD yang disertai dengan keluaran suara yang akan menyebutkan hasil pengukuran serta klasfikasi dari nilai tersebut. untuk mendeteksi objen pengukuran digunakan sensor jarak ultrasonik tipe HC-SR04 dan untuk sensor suhu menggunakan MLX90614. Dengan demikian, pengukuran dapat dilakukan dengan lebih mudah tanpa membutuhkan operator, dengan mengurangi resiko penularan penyakit serta hasil pngukuran yang disampaikan dalam bentuk suara. Kata kunci: Pengukuran Otomatis, Suhu, tanpa kontak
DESAIN ALAT STERILISASI UVC DI MASA DAN PASCA PANDEMI COVID-19 Sutiari, Desak Ketut; Adami, Aryani; Abidin, Muhammad Sainal; Somayasa, Wayan
Sebatik Vol. 27 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v27i2.2353

Abstract

Sejak massa pandemi Covid-19 hingga sekarang kebutuhan masyarakat akan  sterilisasi untuk menjaga kesehatan terutama untuk menghindari penyebaran virus Corona sangat dibutuhkan. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak bersentuhan dengan benda-benda kecil yang tidak luput dari kuman dan bakteri seperti telpon pintar, uang, tas tangan dan lain-lain. Salah satu cara menjaga kebersihan adalah dengan sterilisasi kering yang menjadi pilihan dimasa pandemi dan pasca pandemi. Sterilisasi mengguanakan sinar UVC efektif membunuh kuman dan virus dengan pemaparan panjang gelombang tertentu dan waktu tertentu. Melalui penyinaran dapat merusak DNA bakteri sehingga bakteri tidak dapat berkembang.  Sterilisasi dengan menggunakan sinar UVC hanya dapat dilakukan pada benda mati. Pada benda hidup paparan UV dapat mengakibatkan pengaruh buruk sehingga dalam pengaplikasiannya perlu sistem timer dan  pengaman pintu agar manusia tidak terpapar. Penelitian dilakukan dengan kegiatan perancangan alat dan uji coba alat. Pembuatan sistem terdiri atas sistem mekanik untuk pembuatan lemari dan tempat rangkaian elektronika. Perancangan sistem rangkaian  elektronika menggunakan mikrokontroler jenis Arduino promini sebagai pengontrol timer, limit swicth dan relay. Penelitian ini menghasilkan lemari sterilisasi dengan bahan dasar kayu berukuran (44 x 30 x 34) cm. Hasil pengujian alat menunjukan sistem timer bekerja dengan  baik yaitu pada saat waktu  pemaparan yang telah dipilih habis maka lampu UVC akan mati otomatis. Sistem pengaman pintu bekerja dengan baik yaitu pada saat pintu terbuka maka lampu UVC akan mati dan alat tidak bisa dioperasikan. Berdasarkan pengujian  diperoleh niali rata-rata error waktu sebesar 0,03%.
DESAIN SISTEM ANALISA INDEKS MASSA TUBUH, KADAR LEMAK, DAN KEBUTUHAN KALORI GIZI DENGAN OUTPUT THERMAL PRINTER Abidin, Muhammad Sainal; Kasih, Ridia Utami; Sutiari, Desak Ketut
Sebatik Vol. 27 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v27i2.2366

Abstract

Kondisi kesehatan seseorang dapat diketahui baik dengan pengukuran langsung maupun dengan analisa matematis. Pengukuran langsung dapat dilakukan namun diperlukan petugas dan peralatan khusus. Hal ini dapat dipermudah menggunakan analisa matematis dengan mengkalkulasi beberapa data kondisi tubuh seseorang. Analsia yang dilakukan dapat menghasilkan Nilai Indeks Massa Tubuh (IMT), Kadar Lemak dan Kebutuhan Kalori Harian seseorang dengan melakukan kalkulasi data tinggi, berat, jenis kelamin dan umur secara manual. Dari keempat data tersebut, berat badan merupakan nilai yang relatif cepat mengalami perubahan sedangkan tiga data lainnya tidak mengalami perubahan atau mengalami perubahan yang lambat. Sehingga pengukuran cukup dilakukan pada nilai berat badan saja untuk melakukan Analisa. Analisa matematis dilakukan dengan rumus yang telah terstandar dalam dunia kesehatan. Untuk mempermudah proses ini, dapat dilakukan secara otomatis menggunakan sistem digital. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan mikrokontroler yang terhubung dengan sensor load cell. Sedangkan data lainnya dapat dmasukkan pada sistem menggunakan keypad untuk dikalkulasi oleh mikrokontroler berdasarkan persamaan manual yang telah dimasukkan ke dalam program. Hasil perbandingan pengukuran berat badan antara timbangan badan konvensional terhadap alat yang dibuat menunjukkan perbedaan pengukuran yang kecil dengan rata-rata selisih 0,1kg. Sedangkan untuk Analisa lainnya memiliki nilai yang sama jika dibandingkan dengan Analisa secara manual. Semua hasil Analisa ini dapat dicetak menggunakan thermal printer yang dihubungkan menggunakan komunikasi serial dengan mikrokontroler.
Food Calorie Scale Equipped with Daily Calorie Needs Analysis Abidin, Muhammad Sainal; Kasih , Ridia Utami; Sutiari, Desak Ketut
Sebatik Vol. 28 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v28i2.2476

Abstract

Humans require various types of nutritional intake to perform daily activities. The nutrients in food are converted into calories, which serve as a source of energy. Any calories not converted into energy are stored in the body as fat. Therefore, it is essential to monitor an individual's daily intake based on their caloric needs. Each type of food contains a different number of calories depending on its composition and quantity. Although numerous references provide calorie information for different foods, calculating the total daily calorie intake can be a complex process due to the variety of foods consumed. To simplify this process, a tool was developed to analyze daily calorie needs easily and efficiently. This tool uses a microcontroller to analyze and process data automatically, following a pre-programmed structure. The tool measures food weight using a load cell and incorporates a 4x4 keypad as an interface, making data entry more user-friendly. It is programmed to calculate the calorie content of 15 types of food based on their measured weight. The caloric value is determined by weighing the food and matching it with the programmed data. The measurement results showed a difference of 0.6 grams between the tool's weight measurement and the manufacturer's scale, with an R² value of 0.998, indicating high accuracy.
Laser Distance-Based Digital Weight and Height Measurement System with Thermal Printer Output Abidin, Muhammad Sainal; Adami , Aryani; Sutiari, Desak Ketut; Kasih, Ridia Utami
Sebatik Vol. 28 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v28i2.2490

Abstract

The growth and development of a person's body can be influenced by various factors, including hereditary traits, environmental conditions, and dietary habits. One method to assess a person's physical growth and development is by comparing weight and height, commonly analyzed through the Body Mass Index (BMI). To perform this analysis, accurate measurements of weight and height are required. The tool developed in this study simplifies this process by enabling simultaneous measurement of weight and height. Weight measurement is conducted using a weight sensor (Load Cell) positioned under the user's footing, similar to a typical tire scale. Height measurement, on the other hand, utilizes a laser-based distance sensor (VL53L1X) placed above the patient's head. This approach differs from traditional height measurement methods that rely on sound-based distance sensors, which often yield less accurate results due to factors such as uneven head surfaces, varying hair textures, and diffused sound waves. To address these limitations, the developed system incorporates a Scale Bar or plate that moves up and down automatically, providing a flat, stable measurement plane. This ensures more precise height measurements by focusing the laser sensor's reflection on a uniform surface. From the results of measurements on several patients, the developed tool demonstrated an average difference of only 0.3 cm for height and 0.09 kg for weight, indicating high accuracy and reliability in body measurement.
Pengenalan Teknologi Alat Timbangan Bayi Digital disertai Pengukur Panjang bayi di Puskesmas (Posyandu) Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe Sutiari, Desak; Abidin, Muhammad Sainal; Hidayat, La Ode Muhammad Alfan
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.502

Abstract

Seiring perkembangan teknologi di era globalisasi, berbagai alat otomatisasi turut berkembang pesat, termasuk dalam bidang kesehatan. Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, pengenalan alat timbangan bayi dengan teknologi mikrokontroler telah dilakukan di Puskesmas Lalonggasumeeto. Alat ini tidak hanya mampu mengukur berat badan bayi tetapi juga panjang tubuhnya, menggunakan sensor loadcell untuk deteksi massa bayi. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui sosialisasi kepada tenaga kesehatan, kader posyandu, dan ibu-ibu posyandu, yang berjumlah sekitar 20 orang. Sosialisasi dilakukan bertepatan dengan jadwal posyandu untuk memudahkan partisipasi peserta. Setelah demonstrasi, 80% peserta menyatakan bahwa alat ini mudah dioperasikan dan sangat membantu dalam pelaksanaan kegiatan posyandu. Pengoperasian timbangan bayi ini diharapkan dapat menambah wawasan serta mempermudah pekerjaan para tenaga kesehatan dan kader posyandu, khususnya dalam memantau tumbuh kembang balita di lingkungan masyarakat. Hasil ini juga diharapkan menjadi pertimbangan bagi puskesmas dalam pengadaan alat serupa di masa mendatang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan