Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN AIR TERJUN AWESALO SEBAGAI WISATA ALAM UNTUK MENDUKUNG KONSERVASI DI WILAYAH KPHL LAIWOI Arniawati, Arniawati; Adami, Aryani; Manan, Abdul; Yordan, Muhammad Adam; Hartini, Hartini
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 11, No 3 (2023): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v11i3.55572

Abstract

Awesalo Waterfall is one of the tourist destinations  for the community, especially for the Konawe community, which is located in the KPHL Laiwoi area. The manager makes Awesalo Waterfall one of the objects that will be developed as a mainstay tourist destination. Nature tourism is a form of business development that is able to provide economic benefits for the community and area managers. The development of the Awesalo waterfall as a natural tourism object needs to pay attention to feasibility that does not conflict with conservation principles. This research is intended to examine whether or not Awesalo Waterfall can be developed as a natural tourism object. Data were collected through interviews, field observations, and related literature studies. The modified Guideline for Analysis of Operational Areas for Natural Tourism Objects and Attractions (ADOODTW) is used as a reference for analyzing the feasibility of Awesalo Waterfall. Based on the results of the study, the total feasibility value of Awesalo Waterfall can be developed as a natural tourism object reached 81.87%. These scores include attractiveness (87.5%), accessibility (75%), accommodation (75%) and amenities (90%). This value is included in the high category and can be developed to support sustainable management.Keywords: Awesalo waterfall , conservation, feasibility, KPHL Laiwoi, nature tourism
RANCANG BANGUN TERMOMETER NON-CONTACT DENGAN OUTPUT SUARA BERBASIS DF-PLAYER Abidin, Muhammad Sainal; Sutiari, Desak Ketut; Hamrin, Laode; Kasih, Ridia Utami; Adami, Aryani
SemanTIK : Teknik Informasi Vol 9, No 2 (2023):
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/semantik.v9i2.45113

Abstract

Pengukuran suhu pada umumnya mengunakan termometer yang membutuhkan kontak langsung dengan objek yang akan diukur. Pengukuran dengan metode ini memiliki kekurangan terutama saat melakukan pengukuran suhu tubuh manusia dimana dengan adanya kontak langsung maka berpotensi terjadinya penularan penyakit antar pasien. Untuk menangani hal tersebut, maka dapat dilakukan pengukuran menggunakan sistem termometer Non-Contact. Sistem yag dikembangkan menerapkan pengukuran suhu tubuh tanpa kontak langsung dan tanpa operator. Sistem ini akan secara ototmatis akan memlakukan pengukuran saat terdapat objek di depan sensor suhu dengan jarak kurang dari 6cm. hasil pengukuran akan tertampil pada layar LCD yang disertai dengan keluaran suara yang akan menyebutkan hasil pengukuran serta klasfikasi dari nilai tersebut. untuk mendeteksi objen pengukuran digunakan sensor jarak ultrasonik tipe HC-SR04 dan untuk sensor suhu menggunakan MLX90614. Dengan demikian, pengukuran dapat dilakukan dengan lebih mudah tanpa membutuhkan operator, dengan mengurangi resiko penularan penyakit serta hasil pngukuran yang disampaikan dalam bentuk suara. Kata kunci: Pengukuran Otomatis, Suhu, tanpa kontak
DESAIN ALAT STERILISASI UVC DI MASA DAN PASCA PANDEMI COVID-19 Sutiari, Desak Ketut; Adami, Aryani; Abidin, Muhammad Sainal; Somayasa, Wayan
Sebatik Vol. 27 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v27i2.2353

Abstract

Sejak massa pandemi Covid-19 hingga sekarang kebutuhan masyarakat akan  sterilisasi untuk menjaga kesehatan terutama untuk menghindari penyebaran virus Corona sangat dibutuhkan. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak bersentuhan dengan benda-benda kecil yang tidak luput dari kuman dan bakteri seperti telpon pintar, uang, tas tangan dan lain-lain. Salah satu cara menjaga kebersihan adalah dengan sterilisasi kering yang menjadi pilihan dimasa pandemi dan pasca pandemi. Sterilisasi mengguanakan sinar UVC efektif membunuh kuman dan virus dengan pemaparan panjang gelombang tertentu dan waktu tertentu. Melalui penyinaran dapat merusak DNA bakteri sehingga bakteri tidak dapat berkembang.  Sterilisasi dengan menggunakan sinar UVC hanya dapat dilakukan pada benda mati. Pada benda hidup paparan UV dapat mengakibatkan pengaruh buruk sehingga dalam pengaplikasiannya perlu sistem timer dan  pengaman pintu agar manusia tidak terpapar. Penelitian dilakukan dengan kegiatan perancangan alat dan uji coba alat. Pembuatan sistem terdiri atas sistem mekanik untuk pembuatan lemari dan tempat rangkaian elektronika. Perancangan sistem rangkaian  elektronika menggunakan mikrokontroler jenis Arduino promini sebagai pengontrol timer, limit swicth dan relay. Penelitian ini menghasilkan lemari sterilisasi dengan bahan dasar kayu berukuran (44 x 30 x 34) cm. Hasil pengujian alat menunjukan sistem timer bekerja dengan  baik yaitu pada saat waktu  pemaparan yang telah dipilih habis maka lampu UVC akan mati otomatis. Sistem pengaman pintu bekerja dengan baik yaitu pada saat pintu terbuka maka lampu UVC akan mati dan alat tidak bisa dioperasikan. Berdasarkan pengujian  diperoleh niali rata-rata error waktu sebesar 0,03%.
Analisis Logam Nikel (Ni) dalam Air Laut dan Persebarannya di Perairan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara Wibowo, Dwiprayogo; Basri, Basri; Adami, Aryani; Sumarlin, Sumarlin; Rosdiana, Rosdiana; Ndibale, Wa; Ilham, Ilham
Indonesian Journal of Chemical Research Vol 8 No 2 (2020): Edition for September
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ijcr.2020.8-wib

Abstract

Pentingnya mengetahui kandungan logam nikel (Ni) dalam air laut dan persebarannya disekitaran Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara karena kebolehjadian terjadinya pencemaran limbah domestik dan akumulasi sedimentasi di badan perairan yang terbawa melalui aliran sungai dan drainase perkotaan. Penelitian ini menyajikan beberapa korelasi antara aktivitas keramaian masyarakat dengan tingkat kandungan logam Ni disekitaran Teluk Kendari yang dianalisis menggunakan instrumentasi spektroskopi serapan atom (SSA). Penentuan 5 titik lokasi berbeda dipilih berdasarkan banyaknya kegiatan aktivitas masyarakat. Selanjutnya, sampel diambil masing-masing sebanyak 1 Liter sejauh ±100 m dari garis pantai yang selanjutnya dianalisis menggunakan instrument SSA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan aktivitas keramaian kegiatan masyarakat terhadap tingginya kandungan logam Ni yang terakumulasi dalam air laut Teluk Kendari. Kandungan logam Ni yang diperoleh bervariasi berturut-turut T1< T4< T3< T2> T5 yaitu 0,047; 0,052; 0,063; 0,068; 0,073. Berdasarkan baku mutu, standar kandungan Ni dalam air laut sebesar 0,05 mg/L, sehingga pada T2, T3, T4, dan T5 dinyatakan telah melebihi ambang batas. Hal ini disebabkan lokasi tersebut maraknya aktivitas masyarakat sehingga kebolehjadian nilai logam Ni juga meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini memberikan informasi terkini terkait wilayah pencemaran lingkungan akibat akumulasi logam berat dan juga bagi masyarakat agar tidak mengkonsumsi ikan yang diperoleh dari Teluk Kendari.
Rancang Bangun Detektor Gas SO2 untuk Pengukuran Konsentrasi Gas SO2 di Sekitar PLTU Batubara Adami, Aryani; Hamrin, La Ode; Valensyach, Raihan Irgi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v3i2.652

Abstract

SO2 merupakan salah satu bahan pencemar yang dihasilkan dari pembakaran batubara. Gas ini tidak berwarna dan berbau tajam dan dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, tenggorokan, sinus, edema paru, bahkan berujung pada kematian. Tercemarnya udara di sekitar PLTU menyebabkan kesehatan lingkunga terganggu termasuk kualitas udara di sekitar rumah warga yang berada di sekitar PLTU. Hal ini dapat menimbulkan gangguan pada saluran pernafasan pada warga sekitar mulai dari yang ringan hingga berat. Dalam rangka mengatasi pencemaran SO2 di lingkungan sekitar PLTU batubara, maka perlu adanya suatu sistem yang berfungsi untuk memantau adanya gas SO2 di pemukiman masyarakat sehingga dapat dilakukan pengukuran konsentrasi gas SO2. Alat pendeteksi gas SO2 dapat didesain dengan menggunakan sensor MQ 136 dan mikrokontroller Arduino nano yang dilengkapi dengan pengontrol buzzer dan lampu indicator apabila kadar SO2 melampaui batas yang ditentukan. Pengaturan kadar SO2 diatur dalam program Arduino sehingga ketika sensor gas mendeteksi gas SO2 yang melampaui batas yang ditentukan, maka buzzer dan lampu indikator merah akan menyala. Sensor dapat mendeteksi adanya gas SO2 sesuai dengan program yang telah diatur.
Pemipaan Air Limbah Kantin Universitas Mandala Waluya Adami, Aryani; Kasih, Ridia Utami; Hamrin, La Ode; Fitrah, Wa Ode Nur; Harahap, Rinto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.631

Abstract

Beberapa kegiatan di kantin berpotensi menimbulkan limbah di sekitar kantin seperti memasak makanan, kegiatan cuci piring, dan pencucian alat masak dan makan. Pada awalnya limbah cair dari kegiatan domestik ini dibuang ke selokan yang terletak di depan kantin. Limbah ini dapat menimbulkan bau menyengat karena kandungan protein pada sisa makanan terdegradasi sehingga menjadi senyawa mudah menguap dan berbau busuk. Dalam rangka mengatasi hal tersebut maka dilakukan pemipaan air limbah yang bertujuan untuk memisahkan air hujan dan air buangan limbah kantin sehingga genangan berbau busuk dapat dihindari. Air limbah dari setiap bak cuci piring dialirkan ke dalam pipa yang menuju ke selokan di belakang kampus. Hal ini menjadikan kantin UMW menajdi lebih bersih dan nyaman sehingga pengunjung kantin dapat makan di tempat dengan perasaan nyaman tanpa ada bau busuk yang menyengat. Selain itu juga dilakukan sosialisasi kepada pengelola kantin untuk tidak membuang sisa makanan ke dalam pipa yang dapat menyebabkan tersumbatnya n limbah di dalam pipa. Pihak pengelola kantin berharap kegiatan PKM lanjutan untuk membuat lingkungan kantin menjadi lebih bersih dan nyaman dapat terus dilakukan di tahun-tehun mendatang.
Rancang Bangun Detektor Gas SO2 untuk Pengukuran Konsentrasi Gas SO2 di Sekitar PLTU Batubara Adami, Aryani; Hamrin, La Ode; Valensyach, Raihan Irgi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v3i2.652

Abstract

SO2 merupakan salah satu bahan pencemar yang dihasilkan dari pembakaran batubara. Gas ini tidak berwarna dan berbau tajam dan dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, tenggorokan, sinus, edema paru, bahkan berujung pada kematian. Tercemarnya udara di sekitar PLTU menyebabkan kesehatan lingkunga terganggu termasuk kualitas udara di sekitar rumah warga yang berada di sekitar PLTU. Hal ini dapat menimbulkan gangguan pada saluran pernafasan pada warga sekitar mulai dari yang ringan hingga berat. Dalam rangka mengatasi pencemaran SO2 di lingkungan sekitar PLTU batubara, maka perlu adanya suatu sistem yang berfungsi untuk memantau adanya gas SO2 di pemukiman masyarakat sehingga dapat dilakukan pengukuran konsentrasi gas SO2. Alat pendeteksi gas SO2 dapat didesain dengan menggunakan sensor MQ 136 dan mikrokontroller Arduino nano yang dilengkapi dengan pengontrol buzzer dan lampu indicator apabila kadar SO2 melampaui batas yang ditentukan. Pengaturan kadar SO2 diatur dalam program Arduino sehingga ketika sensor gas mendeteksi gas SO2 yang melampaui batas yang ditentukan, maka buzzer dan lampu indikator merah akan menyala. Sensor dapat mendeteksi adanya gas SO2 sesuai dengan program yang telah diatur.
Pemipaan Air Limbah Kantin Universitas Mandala Waluya Adami, Aryani; Kasih, Ridia Utami; Hamrin, La Ode; Fitrah, Wa Ode Nur; Harahap, Rinto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.631

Abstract

Beberapa kegiatan di kantin berpotensi menimbulkan limbah di sekitar kantin seperti memasak makanan, kegiatan cuci piring, dan pencucian alat masak dan makan. Pada awalnya limbah cair dari kegiatan domestik ini dibuang ke selokan yang terletak di depan kantin. Limbah ini dapat menimbulkan bau menyengat karena kandungan protein pada sisa makanan terdegradasi sehingga menjadi senyawa mudah menguap dan berbau busuk. Dalam rangka mengatasi hal tersebut maka dilakukan pemipaan air limbah yang bertujuan untuk memisahkan air hujan dan air buangan limbah kantin sehingga genangan berbau busuk dapat dihindari. Air limbah dari setiap bak cuci piring dialirkan ke dalam pipa yang menuju ke selokan di belakang kampus. Hal ini menjadikan kantin UMW menajdi lebih bersih dan nyaman sehingga pengunjung kantin dapat makan di tempat dengan perasaan nyaman tanpa ada bau busuk yang menyengat. Selain itu juga dilakukan sosialisasi kepada pengelola kantin untuk tidak membuang sisa makanan ke dalam pipa yang dapat menyebabkan tersumbatnya n limbah di dalam pipa. Pihak pengelola kantin berharap kegiatan PKM lanjutan untuk membuat lingkungan kantin menjadi lebih bersih dan nyaman dapat terus dilakukan di tahun-tehun mendatang.
Pemeliharaan Peralatan Laboratorium Klinik di Puskesmas Lalonggasumeeto Adami, Aryani; Hamrin, La Ode; Rane, Oltfaz Rabakhir; Nazrayan, Nazrayan; Lathifah, Ashilah
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.552

Abstract

Peralatan kesehatan adalah salah satu unsur penting yang menunjang peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik di fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas maupun rumah sakit. Keberlanjutan layanan kesehatan akan terjamin apabila didukung juga oleh peralatan kesehatan yang memadai. Peralatan tersebut akan bekerja secara optimal jika digunakan sesuai kapasitasnya dan dirawat secara rutin mengikuti prosedur teknis yang telah ditetapkan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi dan evaluasi kondisi peralatan laboratorium klinik di Puskesmas Lalonggasumeeto sebagai langkah awal perencanaan perawatan dan perbaikan peral. Metode kegiatan PKM ini adalah community based participatory research (CBPR) dengan melibatkan pegawai Puskesmas sebagai mitra. Kegiatan diawali dengan koordinasi bersama mitra PKM dan dilanjutkan dengan inventarisasi peralatan serta pemeriksaan fisik dan performa peralatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, lampu mikroskop sebagai sumber cahaya mengalami kerusakan sehingga diperlukan penggantian komponen lampu. Hasil kegiatan kemudian dilaporkan kepada pihak puskesmas sebagai pengambil keputusan. Kegiatan PKM berlangsung dengan baik dan mendapat sambutan positif dari pihak Puskesmas demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar.  Diharapkkan kegiatan pemeliharaan peralatan kesehatan dapat juga dilakukan pada unit pelayanan lainnya sehingga diharapkan semua peralatan kesehatan yang dimiliki Puskesmas Lalonggasumeeto dapat berfungsi secara optimal. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar.
Penerapan Geometri dalam Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik : Studi Kasus Perumahan Mutiara Sartika, Kota Kendari Neles, Neles; Adami, Aryani; Ilham, Ilham; Wibowo, Dwiprayogo
Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 6 No. 1 (2020): September
Publisher : Department of Environmental engineering, Faculty of Science and Technology, Islamic State University Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/alard.v6i1.1036

Abstract

The application of a simple geometric concept to design a domestic wastewater treatment plant (WTP) is important because it refers to a three-dimensional spatial structure to construct a storage tank. Thus in this study, we apply a simple geometric system for the design of the reservoir design which can be applied in several simple housing areas (Perumahan Mutiara Sartika-Kendari City). The results show that with the need for clean water consumption of 150 L/day/person with 68 housing types 36 and 5 people/house, the amount of waste generated is 40.8 m3/day. So that the dimensions of the wastewater reservoir built are rectangular with a total volume of 79.1 m3 with an estimated residence time of 29 hours taking into account several functions of the treatment unit. Based on the results of this study, it is hoped that it can help to apply a simple WTP design for housing development.