Khawani, Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Rahmadana, Jati; Khawani, Ahmad; Roza, Media
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4278

Abstract

Mampu untuk berpikir secara kritis sangat dibutuhkan pada zaman sekarang, namun kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap dan mendeskripsikan sejauh mana Model PBL dalam peningkatan peserta didik di Sekolah Dasar dalam berpikir kritis. Penelitian ini adalah Penelitian Ex Post Facto menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode meta analisis. Teknik analisis data menggunakan metode pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model PBL dalam pembelajaran terbukti berpengaruh terhadap peningkatan peserta didik dalam berpikir secara kritis. Berdasarkan tabel 1, diketahui bahwa peserta didik mengalami peningkatan dalam berpikir kritis dengan rata-rata 19%, dengan persentase terendah 11,97% dan tertinggi 30,16%. Hal ini didukung dengan hasil analisis pada tabel 2, terjadi peningkatan dari 61.1820 menjadi 80.1860. Penerapan model PBL memiliki korelasi dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik, hal ini dapat dilihat pada tabel 3 dengan nilai korelasi sebesar 0,070. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diambil kesimpulan bahwa model PBL efektif dalam peningkatan berpikir kritis peserta didik.
Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Abad 21 pada Pembelajaran Tematik untuk Menumbuhkan Kreatifitas Peserta Didik di Sekolah Dasar Khawani, Ahmad; Rahmadana, Jati
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4280

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap dan mendeskripsikan sejauh mana penerapan inovasi proses pembelajaran abad 21 dalam menumbuhkan kreativitas siswa di SDN 04 Banda Aceh. Kreativitas merupakan keterampilan penting yang harus diajarkan kepada siswa di sekolah dasar, namun pada kenyataannya pembelajaran di sekolah dasar tidak menumbuhkan kreativitas siswa. Namun hal tersebut berbeda dengan SDN 04 Banda Aceh yang mampu menumbuhkan kreativitas siswa, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait penerapan proses pembelajaran inovatif abad 21 untuk menumbuhkan kreativitas siswa di SDN 04 Banda Aceh semester genap 2021/2022. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas I-VI SDN 04 Banda Aceh yang berjumlah 6 informan. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan di SDN 04 Banda Aceh semester genap tahun ajaran 2021/2022 telah menerapkan pembelajaran inovatif, dan wali kelas kelas I-VI mampu dan handal dalam melaksanakan proses pembelajaran inovatif, terdapat beberapa model pembelajaran inovatif yang telah diterapkan. yang sering diterapkan di SDN 04 Banda Aceh yaitu model pembelajaran Role Playing, Problem Based Learning, Mind Mapping, Field Trip, dan Model Pembelajaran Eksperimental.
Character Education for Children in the Perspective of Hadith Khawani, Ahmad; Lessy, Zulkipli; Yulianti, Junari; Sulistiawati, Anjar
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 5 No. 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v5i2.3365

Abstract

Character education constitutes putting essential values on students through a set of learning and valuable assistance in such a way that students are able to understand, experience, and integrate core values into their personality. At the same time, such education also embeds a character and promote values to preserve the distinct character when living the daily lives. Applying a model or notion of character does not guarantee that the students would be more creative immediately. However, actually they really need a fundamental concept for building of considerable character. To deal with it, Prophet Muhammad basically has developed a model of good character education in a hadith. This study is a library research with qualitative method. Data were collected by identifying related problems from books or articles through three steps: (1) data recording, (2) data combining, and (3) data analyzing to get the point and then converted into narratives in terms of character education according to the perspective of hadith. This educational model hopefully can change students’ behavior, attitude, and culture to create a civilized community.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sekolah Dasar Rahmadana, Jati; Khawani, Ahmad; Roza, Media
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4278

Abstract

Mampu untuk berpikir secara kritis sangat dibutuhkan pada zaman sekarang, namun kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah dasar masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap dan mendeskripsikan sejauh mana Model PBL dalam peningkatan peserta didik di Sekolah Dasar dalam berpikir kritis. Penelitian ini adalah Penelitian Ex Post Facto menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode meta analisis. Teknik analisis data menggunakan metode pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model PBL dalam pembelajaran terbukti berpengaruh terhadap peningkatan peserta didik dalam berpikir secara kritis. Berdasarkan tabel 1, diketahui bahwa peserta didik mengalami peningkatan dalam berpikir kritis dengan rata-rata 19%, dengan persentase terendah 11,97% dan tertinggi 30,16%. Hal ini didukung dengan hasil analisis pada tabel 2, terjadi peningkatan dari 61.1820 menjadi 80.1860. Penerapan model PBL memiliki korelasi dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik, hal ini dapat dilihat pada tabel 3 dengan nilai korelasi sebesar 0,070. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diambil kesimpulan bahwa model PBL efektif dalam peningkatan berpikir kritis peserta didik.
Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Abad 21 pada Pembelajaran Tematik untuk Menumbuhkan Kreatifitas Peserta Didik di Sekolah Dasar Khawani, Ahmad; Rahmadana, Jati
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4280

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap dan mendeskripsikan sejauh mana penerapan inovasi proses pembelajaran abad 21 dalam menumbuhkan kreativitas siswa di SDN 04 Banda Aceh. Kreativitas merupakan keterampilan penting yang harus diajarkan kepada siswa di sekolah dasar, namun pada kenyataannya pembelajaran di sekolah dasar tidak menumbuhkan kreativitas siswa. Namun hal tersebut berbeda dengan SDN 04 Banda Aceh yang mampu menumbuhkan kreativitas siswa, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait penerapan proses pembelajaran inovatif abad 21 untuk menumbuhkan kreativitas siswa di SDN 04 Banda Aceh semester genap 2021/2022. Informan dalam penelitian ini adalah guru kelas I-VI SDN 04 Banda Aceh yang berjumlah 6 informan. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan di SDN 04 Banda Aceh semester genap tahun ajaran 2021/2022 telah menerapkan pembelajaran inovatif, dan wali kelas kelas I-VI mampu dan handal dalam melaksanakan proses pembelajaran inovatif, terdapat beberapa model pembelajaran inovatif yang telah diterapkan. yang sering diterapkan di SDN 04 Banda Aceh yaitu model pembelajaran Role Playing, Problem Based Learning, Mind Mapping, Field Trip, dan Model Pembelajaran Eksperimental.