Media pembelajaran untuk mata kuliah pengelasan yang saat ini tersedia di Program Studi Pendidikan Otomotif umumnya berupa buku tercetak dan presentasi PowerPoint, namun media tersebut memiliki keterbatasan dalam penyajian materi karena langkah-langkah kerja pengelasan hanya ditampilkan dalam bentuk gambar. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memberikan potensi untuk merancang multimedia interaktif bagi mata kuliah teknik pengelasan, karena hingga kini media pembelajaran semacam itu masih belum tersedia. Penelitian ini bertujuan mengkaji kelayakan penggunaan multimedia interaktif berbasis Lectora Inspire pada mata kuliah teknik pengelasan, dengan pendekatan Research and Development (R&D) menggunakan model Four-D yang meliputi tahap Define, Design, Development, dan Disseminate. Kelayakan multimedia interaktif melibatkan penilaian dari ahli materi, ahli desain pembelajaran, serta ahli media, dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran angket untuk mengukur tingkat kelayakan. Penilaian kelayakan oleh para ahli terhadap multimedia dilakukan menggunakan skala Likert, dengan kategori nilai sebagai berikut: 5 (sangat baik), 4 (baik), 3 (cukup), 2 (kurang), dan 1 (sangat kurang), yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kelayakan yang diberikan oleh ahli materi mencapai 90,637%, ahli desain pembelajaran sebesar 95,14%, dan ahli media pembelajaran sebesar 94,69%. Temuan ini menunjukkan bahwa multimedia interaktif untuk mata kuliah teknik pengelasan yang dikembangkan dinilai sangat layak untuk disebarluaskan.