Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair dalam Kegiatan KKN-T di Kampung Rarahan, Cimacan, Cipanas Alexandi, Muhammad Findi; Firdaus, Ibrahim Dhiaulhaq; Widyarahman, Shaummiracle; Apriliani, Khairunnisa; Rahmawati, Anindya Intan; Setia, Muhammad Fuadi; Nuraisha, Asila Shafa; Ginting, Nurrul Auliannisa; Damayanti, Aprillia; Aisyah, Nabilla
Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpim.5.2.159-167

Abstract

Kampung Rarahan merupakan salah satu dusun yang berada di Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Salah satu permasalahan umum yang ada di Desa Cimacan khususnya di dusun ini yaitu pengelolaan sampah yang masih belum baik. Program sosialisasi dan demonstrasi pembuatan pupuk organik cair ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat Dusun Rarahan terkait dengan pemilahan sampah organik maupun anorganik, serta memberikan inovasi tepat guna berupa pembuatan pupuk organik cair dari limbah organik rumah tangga. Pupuk organik cair ini mudah untuk dipraktikkan serta bernilai ekonomis. Program sosialisasi ini diharapkan mampu untuk mengatasi permasalahan sampah di Kampung Rarahan. Kegiatan yang dilakukan di Dusun Rarahan meliputi pemberian materi, sesi diskusi, dilanjutkan dengan demonstrasi langsung pembuatan pupuk organik bersama perwakilan petani dan ibu rumah tangga. Hasil pembuatan pupuk organik cair dari limbah organik rumah tangga dengan bantuan bioaktivator effective microorganism 4 (EM4) menunjukkan kualitas yang baik, dilihat dari warna kuning kecoklatan memiliki aroma yang asam khas fermentasi. Pada permukaan pupuk terdapat lapisan putih yang merupakan jenis jamur yang tumbuh setelah terbentuknya pupuk.
PENGARUH WAKTU FERMENTASI SELAMA < 24 JAM MENGGUNAKAN RAGI TEMPE DENGAN NUTRISI YEAST 6% B/V TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL Damayanti, Aprillia; Lusiani, Cucuk Evi
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 8 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i3.416

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang dihasilkan dari olahan daging buah kelapa segar. Salah satu metode yang mudah digunakan untuk menghasilkan VCO adalah metode fermentasi dengan menambahkan ragi untuk proses pemecahan emulsi santan atau krim membentuk VCO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi selama < 24 jam terhadap kualitas produk VCO. Pembuatan VCO pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu pembuatan larutan starter, pembuatan santan kelapa, fermentasi, dan analisis produk. Proses fermentasi dilakukan selama 6, 12, dan 18 jam menggunakan ragi tempe dengan nutrisi yeast 6% b/v. Parameter yang diuji untuk menentukan kualitas produk VCO yang dihasilkan adalah sifat organoleptik (warna, aroma, dan rasa), yield produk, dan pH. Berdasarkan uji organoleptik dari 25 orang sebagai responden, produk VCO yang dihasilkan dinilai memiliki ciri fisik sesuai dengan SNI 7381:2008 yaitu tidak berwarna, memiliki aroma khas kelapa, dan rasa khas minyak kelapa. Yield produk VCO yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah 2,3 – 17% v/v dengan nilai yield tertinggi sebesar 17% yang dihasilkan pada proses fermentasi selama 18 jam. Nilai pH dari produk VCO hasil fermentasi selama 6 hingga 18 jam adalah sama yaitu 5.