Ullu, Arah Murni Adi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS NUTRISI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD PROF. DR. W. Z. JOHANNES Ullu, Arah Murni Adi; Nurina, Rr. Listyawati; Wahyuningrum, Stefany Adi
Cendana Medical Journal Vol 6 No 3 (2018): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.738 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v6i3.1456

Abstract

Penyakit ginjal kronik menggambarkan kerusakan ginjal dan/atau penurunan fungsi ginjal selama 3 bulan atau lebih dengan laju filtrasi glomerulus kurang dari 60 ml/menit/1,73 m2. Pilihan pengobatan gagal ginjal kronik yang sering dilakukan adalah hemodialisis (HD). Terapi hemodialisis merupakan teknologi tinggi sebagai terapi pengganti untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme atau racun tertentu dari peredaran darah manusia seperti air, natrium, kalium, hidrogen, urea, kreatinin, asam urat, dan zat-zat lain melalui membran semi permiabel sebagai pemisah darah dan cairan dialisat pada ginjal buatan dimana terjadi proses difusi, osmosis dan ultrafiltrasi. HD dapat dilakukan apabila ada penurunan kualitas hidup tanpa penyebab jelas dan HD dapat memberikan kualitas hidup baik. Berbagai faktor dapat mempengaruhi kualitas hidup, salah satunya status nutrisi dan masalah nutrisi tersering adalah malnutrisi energi protein. Tujuan penelitian mengetahui hubungan status nutrisi dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes. Metodologi penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik di RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes yang berjumlah 48 responden. Pada penelitian ini 6 orang pasien di drop out karena meninggal dunia. Kemudian peneliti mencari 2 sampel baru karena sampel minimal adalah 44 orang. Pengukuran status nutrisi menggunakan Malnutrition Inflammation Score dan pengukuran kualitas hidup menggunakan Quality Of Life Index Dialysis Version III. Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dengan menggunakan uji Pearson Chi-square. Hasil untuk uji kemaknaan hubungan antara variabel tersebut menggunakan uji Pearson Chi-square dengan angka kemaknaan = 0,05, diperoleh nilai p=0,340 yang berarti p > 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada hubungan antara status nutrisi dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes