Tedengki, Rein
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU NIFAS MENGKONSUMSI VITAMIN A Putri Sari, Yemmy; Dimas Ayub, Agis; Tedengki, Rein; Ville Rizal, Rossy; Palola, Jessldryn
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 19 No. 2 (2024): Avicenna: Jurnal Ilmiah
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v19i2.7402

Abstract

Background: Vitamin A plays a crucial role in vision, immune system function, and reproduction, which is especially significant during pregnancy and breastfeeding. Deficiencies can lead to severe health issues for both mothers and infants. Method: This study employs a non-experimental, quantitative, analytic design using a cross-sectional approach, surveying postpartum mothers at Puskesmas Karya Maju, Keluang Musi Banyuasin, to identify factors affecting Vitamin A consumption. Results: Analysis revealed that younger mothers (age 20-35) are significantly less likely to consume Vitamin A, showing an odds ratio (OR) of 9.6 (p=0.013). Additionally, education level plays a significant role; mothers with lower education levels were 1.07 times more likely not to consume Vitamin A (p=0.011). A negative attitude was linked to a 10.3 times higher likelihood of non-consumption (p=0.014). While knowledge showed a positive correlation, it did not reach statistical significance (p=0.068). Conclusion: Educational interventions are necessary to boost Vitamin A consumption among postpartum mothers, particularly targeting younger demographics and those with less education. This will help alleviate Vitamin A deficiency, improving maternal and child health outcomes. Keywords: Vitamin A, postpartum nutrition, maternal health, education, public  
Hubungan Riwayat Pre Eklamsi dan Makrosomia dengan Kejadian Perdarahan Post Partum Rizal, Rossy Ville; Chodijah, Siti; Sari, Bulan Purnama; Hasanah, Hafizotun; Tedengki, Rein
JOURNAL OF MIDWIFERY SCIENCE Vol 3 No 2 (2024): Jurnal of Midwifery Science
Publisher : Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jms.v3i2.857

Abstract

Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel 96 ibu bersalin yang dirawat di RS Siti Khadijah Palembang pada tahun 2023. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan catatan medis, serta dianalisis menggunakan uji chi-square dan odds ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 96 responden, 46 (47,9%) mengalami PPP. Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat preeklampsia dan kejadian PPP (p=0,001; OR=9,556), di mana 80% ibu dengan riwayat preeklampsia mengalami PPP. Selain itu, ada hubungan signifikan antara makrosomia dan kejadian PPP (p=0,002; OR=4,226), dengan 61% ibu yang melahirkan bayi makrosomia mengalami PPP. Terdapat hubungan bermakna antara riwayat preeklampsia dan makrosomia dengan kejadian perdarahan postpartum. Temuan ini menunjukkan pentingnya deteksi dini dan pemantauan terhadap ibu hamil dengan faktor risiko tersebut untuk mengurangi kejadian PPP.
Hubungan Atonia Uteri, Robekan Jalan Lahir dan Anemia dengan Kejadian Perdarahan Post Partum Hasanah, Hafizotun; Dari, Yemmy Putri; Tedengki, Rein; Palola, Jelsdryn; Ayub, Agis Dimas
JOURNAL OF MIDWIFERY SCIENCE Vol 3 No 2 (2024): Jurnal of Midwifery Science
Publisher : Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jms.v3i2.858

Abstract

Perdarahan pasca persalinan yang tidak ditangani dengan tepat bisa mengakibatkan syok dan menurunnya kesadaran akibat banyaknya darah yang keluar. Kejadian perdarahan postpartum meningkat sesuai dengan bertambahnya ibu yang mengalami robekan jalan lahir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara atonia uteri, robekan jalan lahir, dan anemia dengan kejadian PPH. Metode yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 96 responden ibu bersalin. Hasil menunjukkan bahwa 47,9% responden mengalami PPH, dengan analisis bivariate menunjukkan hubungan signifikan antara atonia uteri (p=0,001), robekan jalan lahir (p=0,002), dan anemia (p=0,001) terhadap kejadian PPH, dengan odds ratio (OR) masing-masing 9.844, 4.750, dan 3.059. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara atonia uteri, robekan jalan lahir, dan anemia dengan kejadian perdarahan postpartum, yang menekankan perlunya intervensi lebih lanjut untuk mencegah dan menangani PPH
Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Remaja dengan Seks Pra Nikah Sari, Bulan Purnama; Tedengki, Rein; Rizal, Rossy Ville; Chodijah, Siti; Ayub, Agis Dimas; Palola, Jelsdryn
JOURNAL OF MIDWIFERY SCIENCE Vol 3 No 2 (2024): Jurnal of Midwifery Science
Publisher : Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jms.v3i2.859

Abstract

Masa remaja diawali dengan masa pubertas, yaitu masa terjadinya perubahan perubahan fisik, meliputi penampilan fisik dan fungsi fisiologis. Perubahan tubuh juga akan disertai dengan perkembangan bertahap dari karakteristik seksual primer dan karakteristik seksual sekunder. Perkembangan dan perubahan fisik pada remaja akan menyebabkan perubahan perilaku seksual remaja secara keseluruhan. Seks pranikah merupakan perilaku seksual yang dilakukan tanpa melalui proses pernikahan yang resmi menurut hukum maupun menurut agama dan kepercayaan masing-masing individu. Penelitian ini adalah untuk menganalisis Hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja dengan seks pranikah di SMA Negeri 3 Pulau Rimau. Desain penelitian ini menggunakan metode korelasi analitik yaitu peneliti mencoba untuk mencari hubungan antar variabel, dengan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel dimana variabel independent dan variabel dependen diidentifikasi pada satu satuan waktu.Penelitian ini menunjukkan hasil berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji spearman rho dan analisa SPSS 22 didapatkan nilai rs=-0,386 dan nilai p=0,002 dimana p,0,05 maka H1 diterima, artinya terdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku seks pranikah pada remaja usia di SMA Negeri 3 Pulau Rimau memiliki hubungan yang positif dan korelasi sempurna.Berdasarkan hasil analisis maka disimpulkan terdapat hubungan antara pengetahuan remaja dengan perilaku seks pranikah di SMA Negeri 3 Pulau Rimau. Demikian juga didapatkan hubungan antara sikap remaja dengan perilaku seks pranikah di SMA Negeri 3 Pulau Rimau.
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA, PERAN TEMAN, MEDIA SOSIAL TERHADAP IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK DI KELURAHAN 16 ILIR PALEMBANG Chodijah, Siti; Hasanah, Hafizotun; Putri Sari, Yemmy; Tedengki, Rein
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 3: JULY 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i3.228

Abstract

The implementation of sex education for children refers to the provision of information and guidance received by children aged 7–14 years related to sexual education, including understanding and maintaining reproductive hygiene, recognizing forms of sexual harassment, and being able to protect themselves from sexual abuse. This study aims to analyze the implementation of sex education for children in the 16 Ilir sub-district of Palembang. The population in this study includes all children aged 7–13 years residing in the 16 Ilir sub-district of Palembang. A total of 96 respondents were selected as the sample using the total sampling technique. Data were analyzed using univariate and bivariate methods with the chi-square test at an alpha level of 0.05. The results of the chi-square test indicate that there is a relationship between the implementation of sex education in children and the roles of parents, peers, and social media. Based on the findings, it is recommended that parents, in particular, take an active role in providing early sex education to their children using age-appropriate language.