Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMENGARUHI KUNJUNGAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGKIL UTARA TAHUN 2019 yenny mawaddah; nuraini nuraini; linda hernike napitupulu
Jurnal Skala Kesehatan Vol 11 No 1 (2020): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.909 KB) | DOI: 10.31964/jsk.v11i1.235

Abstract

Penyakit tidak menular telah menjadi masalah kesehatan masyarakat dan dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risikonya melalui program Posbindu yang sampai saati kunjungan masyarakat di bawah 100%. Hasil rekapitulasi kunjungan PTM di Puskesmas Singkil Utara tahun 2016 sebanyak 496 orang (3 Posbindu) tahun 2017 sebanyak 958 (16,3%) dari jumlah sasaran 5.891 orang (7 Posbindu PTM) dan tahun 2018 periode Januari sampai Juli 2018 sebanyak 2.012 orang (32,7%) dari 6.152. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh faktor pekerjaan, pengetahuan, sikap, dukungan tenaga kesehatan, dukungan kader, dukungan keluarga dan dukungan tokoh masyarakat terhadap kunjungan masyarakat dalam pemanfaatan Posbindu di Wilayah Kerja Puskesmas Singkil Utara Tahun 2019. Jenis penelitian adalah kualitatif menggunakan desain Case Control. Populasi sebanyak 134 orang dengan sampel sebanyak kasus sebanyak 134 dan kontrol (tidak obesitas) 134 orang diambil dengan maching jenis kelamin dan umur. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda pada taraf kemaknaan 95%. Faktor pengetahuan, sikap, dukungan tenaga kesehatan, dukungan kader, dan dukungan keluarga pengaruh terhadap kunjungan dalam pemanfaatan posbindu dan memengaruhi sebesar 79%. Faktor dukungan keluarga dominan memengaruhi dengan nilai Exp (B) sebesar 9,150. Faktor pekerjaan dan dukungan tokoh masyarakat tidak pengaruh Kader diharapkan memberikan penyuluhan tentang program PTM secara kontinyu dan menambah berbagai kegiatan lainnya seperti masak-memasak dan senam untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat. Kata Kunci : Loyalitas, Pasien Rawat Inap
Hubungan Kualitas Air Sungai dengan Keluhan Kesehatan Di Desa Sitio-Tio Kota Pematang Siantar Linda Hernike Napitupulu; Junita Magdalena Simanjuntak; Ani Deswita Chaniago; Endang Mariati
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 3 No. 1 (2025): Januari : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/termometer.v3i1.4753

Abstract

Water is an important factor in fulfilling the vital needs of living creatures, including drinking water or other household needs. The water used must be free from germs and not contain toxic materials. The results of research by researchers found that 95 people in the Sitio-tio village had cases of 14 people experiencing serious health complaints. Objectives; to determine the relationship between river water quality and health complaints in Sitio-tio village, Siantar Sitalasari sub-district, Pematang Siantar city. This research is an analytical survey with a design using a cross sectional approach, proportional random sampling method. The population of this study was all heads of families in Sitio-tio village, Siantar Sitalasari subdistrict, a population of 95 heads of families with 6 river water samples. Data analysis used bivariate analysis with the chi-square statistical test. The results of the bivariate analysis show that the p value for the variable river water quality and health complaints (p = 0.016) is <0.05, there is a relationship between river water quality and health complaints. The conclusion of this research is that there is a relationship between river water quality and health complaints in Sitio-Tio village, Siantar Sitalasari sub-district, Pematang Siantar city. Recommended to the Sitio-tio village community to maintain the cleanliness of the Sitio-tio river water, reduce careless use of river water and not throw rubbish in the Sitio-tio river flow which pollutes the river so that there is less risk of the Sitio-tio community getting diseases caused by dirty river water.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Penyakit Diare di Unit Pelayanan Teknis Puskesmas Terjun Medan Marelan Kota Medan Sumatera Utara Mida Lestari Br. Rambe; Muhammad Crystandy; Linda Hernike Napitupulu
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/011zzz94

Abstract

Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial kejadian luar biasa (KLB).Penyakit diare di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan yang sangat menarik untuk dikaji dan dilihat penyebab serta menemukan solusi untuk penyembuhannya adapun salah satu faktor yang memengaruhi kejadian diare adalah kepemilikan rumah sehat, jamban sehat, ketersediaan air bersih dan saluran pembuangan air limbah.Berdasarkan data UPT Puskesmas Terjun bahwa terdapat 37 kasus diare dalam kurun waktu 3 bulan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan rumah sehat, jamban sehat, ketersediaan air bersih dan saluran pembuangan air limbah dengan kejadian diare di UPT Puskesmas Terjun Medan Marelan Kota Medan Sumatera Utara Tahun 2023. Desain penelitian ini adalah menggunakan observasional dengan rancangan case control.Populasi penelitian ini adalah 74 orang. Data analisis univariat, bivariate,dengan uji chi-square. Hasil peneilitian ini menunjukan bahwa ada hubungan rumah sehat p = 0,002, jamban sehat p = 00,1, ketersediaan air bersih p = 0,000, saluran pembuangan air limbah p=0,000 dengan kejadian diare. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu adanya hubungan rumah sehat, jamban sehat, ketersediaan air bersih dan saluran pembuangan air limbah dengan kejadian diare di UPT Puskesmas Terjun Medan Marelan Kota Medan Sumatera Utara Tahun 2023. Diharapkan bagi puskesmas untuk dapat melakukan peningkatan perbaikan sarana rumah sehat, fasilitas jamban sehat, sarana ketersediaan air bersih dan saluran pembuangan air limbah serta mengupayakan program penyehatan lingkungan pemukiman.