Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TOURISM GOVERNANCE: BUMDES AS THE SPIRIT OF COMMUNITY ECONOMIC EMPOWERMENT Mayarni Mayarni; Hasim As'ari; Adianto .
Sosiohumaniora Vol 23, No 1 (2021): Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, MARCH 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v23i1.30669

Abstract

This study aims to determine the development of the Napangga Lake tourist attraction in Kepenghuluan Tanjung Medan, Rokan Hilir Regency, which greatly contributes to village-owned enterprises in empowering the community’s economy. Lake Napangga is a new destination located in the Rokan Hilir area and has very promising tourism potential, so it must be managed professionally and have an economic impact on the local community. Therefore, village-owned enterprises must be able to become a spirit in developing this lake tourism object in order to empower the economy of the village community. This research uses a qualitative approach with a case study method, where data collection is done by observation and interviews. After the data and information are obtained, it will be analyzed in depth with data triangulation validity test. The results of this study found that the development of the Lake Napangga tourist attraction has not run optimally by the Bumdes in empowering the community’s economy. This is due to the inconsistency in the number of tourists visiting Lake Napangga, because this tour is still seasonal. Strategies are needed to make economic empowerment for the community in order to increase income and improve the quality of life of the surrounding community.
PERBAIKAN STASIUN KERJA PACKING DAN CARDING FIBER DACRON (POLIETILENA TEREFTALAT) UNTUK MENCEGAH MUSCULOSKELETAL DISORDER (MSDs) PADA PEKERJA PT. XYZ CIKUPA TANGERANG Lamto Widodo; Adianto .; Felicia .
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v5i2.1797

Abstract

PT. XYZ bertempatkan di Cikupa Tangerang dan bergerak dalam bidang produksi polietilena tereftalat atau lebih dikenal dengan nama fiber dacron. Penelitian difokuskan kepada stasiun kerja carding dan packing dimana proses kerja yang dilakukan masih secara manual. Pekerja banyak melakukan gerakan membungkuk secara repetitif untuk pengambilan dacron yang menyebabkan tingginya keluhan pada bagian punggung, leher atas, pinggang, bawah pinggang dan lengan bawah kanan. Langkah perbaikan dilakukan dengan mendesain alat bantu kerja carding dan packing berupa garpu dacron dan meja packing. Setelah diimplementasikan, didapatkan penurunan skor REBA yang awalnya untuk proses carding memiliki skor maksimal 12, skor turun menjadi 6 sedangkan untuk proses packing,skor maksimal yang awalnya sebesar 11, turun menjadi 4. Sehingga menurut hasil skor REBA,tingkat resiko MSDs yang awalnya sangat tinggi menjadi medium. Selain itu juga dilakukan analisis OWAS yang menghasilkan penurunan kategori kerja satu tingkat sehingga pekerjaan yang awalnya jelas berbahaya turun menjadi sedikit berbahaya. Dan terakhir dilakukan analisis IRHR yang menyatakan pekerjaan carding dan packing yang awalnya termasuk pekerjaan berat, setelah dilakukan implementasi perbaikan menjadi pekerjaan sedang. Kata Kunci: Nordic Body Map, REBA, OWAS, IRHR, AHP
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BUCKET TIPE ZX 200 GP DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (STUDI KASUS: PT. CDE) Wilson Kosasih; Adianto .; Erickson .
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Teknik Industri (Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v3i2.499

Abstract

Abstrak PT. CDE merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur alat berat. Salah satu produk yang dihasilkan oleh PT. CDE adalah bucket tipe ZX 200 GP. Berdasarkan data produksi yang diperoleh dari bulan Mei 2013 hingga September 2013, jenis kegagalan produk yang paling banyak ditemui adalah jenis cacat undercut. Dalam penelitian ini, pengendalian kualitas dilakukan dan dianalisis dengan menggunakan metode Statistical Process Control dan Failiure Mode and Effect Analysis (FMEA). Jenis FMEA yang digunakan adalah FMEA proses. Hasil analisis mengidentifikasi beberapa akar permasalahan utama yang menjadi penyebab munculnya kegagalan pada jenis cacat undercut yaitu: penyetelan mesin yang kurang tepat, kotornya ujung mata las, penggunaan mesin secara terus menerus, pemakaian kawat terlalu sedikit, kurang pemeriksaan kualitas, kemiringan elektroda yang kurang tepat, kecepatan pengelasan terlalu tinggi, kurang pengawasan kerja, dan pekerja yang kurang terampil. Maka daripada itu, dalam makalah ini diusulkan beberapa tindakan perbaikan kepada pihak manajemen untuk mengurangi kecacatan undercut yang terjadi, antara lain: mempekerjakan welder yang telah bersertifikasi, mengurangi kecepatan pengelasan sesuai dengan ketebalan material, melakukan pengarahan mengenai kemiringan elektroda yang sesuai dengan posisi pengelasan, mengatur besar arus dan tegangan pengelasan sesuai dengan tebal bahan dan diameter kawat elektroda, melakukan pemeriksaan kualitas secara rutin dan segera melakukan tindakan perbaikan bila terjadi kegagalan saat produksi. Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Statistical Process Control, Failure Mode and Effect Analysis