Fokus pelanggan merupakan salah satu prinsip fundamental dalam manajemen mutu yang memiliki relevansi signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk pendidikan Islam. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep fokus pelanggan dalam lembaga pendidikan Islam melalui pendekatan akademik, dengan menekankan pentingnya memahami kebutuhan dan harapan seluruh pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Metode kajian dilakukan melalui studi literatur terhadap teori Total Quality Management (TQM) dan prinsip-prinsip pelayanan dalam perspektif Islam. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa pelanggan pendidikan mencakup peserta didik, orang tua, masyarakat, dunia kerja, pemerintah, dan pihak terkait lainnya yang memiliki kepentingan terhadap kualitas pendidikan. Penerapan fokus pelanggan di lembaga pendidikan Islam meliputi identifikasi kebutuhan pelanggan, perencanaan strategis berbasis kebutuhan, penyediaan layanan yang responsif, serta evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Dari perspektif Islam, pelayanan kepada pelanggan dipandang sebagai bentuk ibadah dan amanah moral yang menuntut integrasi nilai-nilai spiritual dengan pengelolaan mutu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan fokus pelanggan secara konsisten tidak hanya meningkatkan mutu layanan pendidikan, tetapi juga memperkuat citra dan kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan Islam.