Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Pengukuran Kompetensi Membaca Kitab Kuning Melalui Sistem Akselerasi Al-Miftah Lil Ulum Rifki, Abdurrahman; Edy Sulaiman; Anisah Isnaini; M. Mansyur
Ngabekti: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Ngabekti: Edisi Juni 2024
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/7t9m9m68

Abstract

Abstract Al-Miftah Lil Ulum is an Arabic language learning strategy that takes into account its principles, including nahwu and shorof, which is packaged pragmatically and delivered in a very interesting way. The Toronan Bere' Leke Islamic Boarding School includes learning the book Al-Miftah Lil Ulum as one of the mandatory subjects taught at the Islamic boarding school. So it is important to carry out this service with the aim of measuring the level of reading ability of students through the Acceleration model in al-Miftah lil Ulum. The service method used is the incandescent model which consists of planning, implementation and follow-up stages. The results of the service show that measuring the level of reading ability using the acceleration system was successfully carried out through two test stages, namely an oral test and a written test. From these two models, information was obtained that the ability to read the Yellow Book of Bere' Leke students is at a sufficient level. Keywords: Reading Ability, Yellow Book, Competency, Acceleration System. Abstrak Al- Miftah Lil Ulum merupakan suatu strategi pembelajaran bahasa Arab dengan memperhatikan prinsip-prinsipnya, termasuk nahwu dan shorof yang dikemas secara pragmatis dan disampaikan dengan cara yang sangat menarik. Pondok Pesantren Toronan Bere’ Leke memasukan pembelajaran kitab Al-Miftah Lil Ulum sebagai salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di pesantren. Sehingga penting dilakukan pengabdian ini dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan membaca santri melalui model Akselerasi pada al-Miftah lil Ulum. Metode pengabdian yang digunakan adalah model pijar yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut. Hasil pengabdian menunjukan bahwasanya pengukuran tingkat kemampuan membaca dengan menggunakan sistem akselerasi berhasil dilakukan melalui dua tahapan tes yaitu tes lisan dan tes tulis. Dari dua model tersebut, didapatkan informasi bahwasanya kemampuan membaca kitab kuning santri bere’ leke berada pada tingkatan cukup. Kata Kunci: Kemampuan Membaca, Kitab Kuning, Kompetensi, Sistem Akselerasi.
Koloman Khotmil Qur’an dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di Desa Blu’uran Karang Penang Sampang Nawi, Moh; Rifki, Abdurrahman
DA'WA: Jurnal Sosial dan Dakwah Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/dawa.v1i1.11

Abstract

Koloman Khotmil Qur’an memberikan pengaruh yang positif bagi pembaca atau orang yang mendengarkannya, selain dari pada itu seseorang yang membaca ayat Al-quran akan mendapatkan pahala yang di lipat gandakan oleh Allah SWT. Peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan koloman khotmil qur’an, bagaimana kenakalan remaja dan mengetahui bagaimana koloman khotmil Qur’an dalam mengatasi kenakalan remaja di Desa Blu’uran Karang Penang Sampang. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini bersumber dari pembina, peserta khotmil Qur’an dan dokumentasi, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan Induktif. Pelaksanaan koloman khotmil Qur’an dilaksanakan satu kali dalam satu pekan dan peserta koloman tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang bisa membaca Al-Qur’an dan kelompok yang tidak bisa membaca Al-Qur’an. Kenakalan peserta Khotmil Qur’an berdasarkan tingkat kenakalan remaja termasuk ke dalam Jenis kenakalan ringan dan sedang. Dalam mengatasi kenakalan remaja di dalam koloman khotmil Qur’an ini setiap pekan terakhir dalam satu bulan setelah pelaksanaan khotmil Qur’an diisi dengan mauidhoh tentang fadhilah-fadhilah, akhlaq, muamalah yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai agama, melatih mental, pengajaran budi pekerti dan etika.
Religious Moderation in Madrasah Ibtidaiyah: A Systematic Review of Contextual Mathematics Learning Strategies Nurkarim, Arfi Wahyu; Isroil, Ahmad; Supriyanto, Supriyanto; Rifki, Abdurrahman
International Journal on Teaching and Learning Mathematics Vol 9, No 1 (2025): June (This issue published papers with authors/co-authors from 2 countries )
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ijtlm.v9i1.33888

Abstract

The integration of religious moderation values into mathematics learning in Islamic elementary schools (Madrasah Ibtidaiyah) is a promising approach to simultaneously develop students' character and mathematical reasoning. This study aims to systematically review the strategies and methods used to embed values such as tolerance (tasamuh), justice (i’tidal), balance (tawazun), and deliberation (syura) through contextual mathematics learning. Using a systematic literature review method, this study analyzed peer-reviewed articles, books, and official documents published between 2015 and 2024 across databases such as Google Scholar, DOAJ, and Garuda. Findings indicate that contextual learning especially through open-ended problems, inclusive group projects, and real world applications not only promotes inclusive values but also enhances students' mathematical competence, particularly in reasoning, proportional thinking, and problem-solving. Teachers play a crucial role in designing lessons that address cognitive, affective, and spiritual dimensions. This review provides practical insights for educators and policymakers and identifies future research directions to strengthen integrative models of mathematics education in Madrasah Ibtidaiyah.