Panjaitan, Yuni Karlina
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Titik Temu Teologi Paulus dan Yakobus Mengenai Pembenaran Hanya Melalui Iman Panjaitan, Yuni Karlina; Marani, Exsanti; Daud Balang
Skenoo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 3 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55649/skenoo.v3i2.41

Abstract

Ungkapan Paulus dalam surat Roma 3:28 dan ungkapan Yakobus dalam Yakobus 2:24 mengenai konsep pembenaran melalui iman dikesankan bersifat kontradiksi. Hal tersebut berdampak pada aplikasi praktis dari kehidupan orang percaya. Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana titik temu teologi Paulus dan Yakobus mengenai konsep pembenaran hanya melalui Iman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif teologis kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua ajaran tersebut saling meneguhkan. Paulus dalam surat Roma menegaskkan bahwa pembenaran sepenuhnya adalah anugerah dari Allah di dalam Yesus Kristus dan hanya diterima melalui iman. Sedangkan Yakobus dalam suratnya menyatakan bahwa orang percaya harus menunjukkan imannya melalui perbuatan pengamalan iman. Titik temu dari ajaran tersebut adalah konsep tetang anugerah keselamatan (pembenaran) hanya melalui iman di dalam Yesus Kristus, dan selanjutnya dinyatakan di dalam perbuatan pengalaman iman yang mengasihi Allah dan sesama manusia.
Pengaruh Metode Active Learning dalam Pengajaran Alkitab terhadap Pemahaman Anak Kelas Pratama di GMIT Jemaat Efata Rote Ndao Langga, Mersi; Panjaitan, Yuni Karlina
Skenoo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 3 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55649/skenoo.v3i2.55

Abstract

Gereja berperan membimbing dan memberikan pengajaran dasar Firman Allah kepada generasi penerus. Namun hal tersebut terkadang terlalaikan karena metode yang digunakan guru belum efektif di dalam mengajarkan Firman Allah kepada anak-anak. Hal ini terjadi di pelayanan sekolah minggu Gereja Masehi Injil di Timor (GMIT) Jemaat Efata Rote Ndao. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh metode active learning dalam pengajaran Alkitab terhadap pemahaman anak kelas pratama di GMIT Jemaat Efata Rote. Metode yang digunakan adalah penelitian survei yang bersifat kuantitatif non eskperimental, bersifat korelasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Active Learning dalam pengajaran Alkitab yang kreatif memiliki signifikansi pengaruh yang baik sehingga dapat meningkatkan pemahaman akan Firman Tuhan di anak sekolah minggu kelas pratama GMIT Jemaat Efata Rote. Dengan demikian, metode active learning dapat menjadi sebuah referensi bagi gereja dalam mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anak sekolah minggu sehingga bertumbuh dalam iman sesuai dengan kehendak Allah.
Pemimpin Yang Melayani Dalam Konteks Pastoral Manurung, Pandir; Panjaitan, Yuni Karlina
Skenoo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.744 KB) | DOI: 10.55649/skenoo.v1i2.10

Abstract

Seorang pemimpin dalam dunia pelayanan tidaklah mudah dan banyak sekali tantangan yang dihadapi. Secara khusus masalah karakter pemimpin dan yang dipimpin. Servant Leadership menjadi tuntutan yang mutlak diterapkan oleh para pemimpin, khususnya mereka yang melayani di bidang pelayanan pastoral. Kompleksnya persoalan yang dihadapi dalam pelayanan, membuat para gembala mengalami stres yang tinggi bahkan tidak sedikit yang pada akhirnya mengundurkan diri dari pelayanannya. Tujuan penelitian ini memberikan pemahaman yang penting karena pemimpin yang melayani menjadi sebuah jawaban bagi para pemimpin pastoral. Prinsip kepemimpinan yang ada di dalamnya selain menerapkan prinsip kehambaan, juga berpegang teguh pada prinsip Alkitab. Penekanan pemimpin adalah integritas hamba Tuhan yang merujuk pada prinsip kepemimpinan Tuhan Yesus Kristus. Pelayanan dalam kepemimpinan tersebut, melihat jemaat sebagai jiwa bukan objek. Pelayanan yang digerakkan oleh belas kasihan kepada jiwa- jiwa membuat pemimpin pastoral akan lebih mementingkan orang lain daripada mempertahankan sikap egoisnya. Membayar harga untuk sebuah kepemimpinan yang melayani memang menjadi tuntutan, namun keadilan Allah membuat mereka tidak kehilangan upah dan kemuliaannya.
Studi Eksegesis Ulangan 6:4-9 Bagi Pendidikan Anak Panjaitan, Yuni Karlina
Skenoo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.357 KB) | DOI: 10.55649/skenoo.v2i1.31

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya banyak keluarga yang mengabaikan pendidikan anak sejak dini, kurangnya kesadaran tempat pendidikan yang sesungguhnya sehingga guru dianggap sebagai pemeran utama dalam pendidikan anak. Pendidikan anak mula-mula dalam kitab Ulangan yang dapat menjadi contoh pendidikan anak bagi keluarga Kristen masa kini. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan prinsip-prinsip yang digunakan dalam Kitab Ulangan 6:4-9 mengenai pendidikan anak. Adapun metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif Kajian Pustaka dengan pendekatan Eksegesis. Hasil temuan eksegesis Ulangan 6:4-9 adalah adanya prinsip-prinsip pendidikan anak mula-mula yang diberikan Tuhan kepada Musa, untuk diteruskan kepada generasi ke generasi bangsa Israel yaitu: (1) pendidikan anak yang berpusatkan Allah merupakan wujud kasih kepada Allah. (2) pendidikan anak harus dimulai sedini mungkin. (3) pendidikan anak harus dimulai oleh keluarga. (4) pendidikan anak harus dilakukan secara berulang-ulang. (5) pendidikan anak harus diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari.