Silalahi, Martha Katarina
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih Pada di Poli Urologi RSAU dr. Esnawan Antariksa Silalahi, Martha Katarina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v12i2.385

Abstract

Penyakit batu saluran kemih adalah penyakit yang banyak di derita oleh penduduk di dunia. Pembentukan batu saluran kemih di pengaruhi oleh faktor intrinsik (usia, riwayat keluarga menderita batu saluran kemih dan jenis kelamin) dan ekstrinsik (geografi, iklim dan temperatur, intake cairan, diet, pekerjaan, stres, kegemukan (obesitas), kebiasaan menahan buang air kemih). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara variabel independen yaitu usia, riwayat keluarga menderita batu saluran kemih, jenis kelamin, intake cairan, lama duduk saat bekerja dan obesitas dengan variabel dependen yaitu kejadian batu saluran kemih pada pasien di ruang Poli Urologi RSAU dr. Esnawan Antariksa. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan korelasional, Jumlah sampel 32 orang dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini faktor – faktor risiko kejadian batu saluran kemih yang terbukti secara signifikan adalah usia (p-value 0,003),  riwayat keluarga (p-value  0,025), jenis kelamin (p-value 0,035), intake cairan (p-value 0,003), lama duduk saat bekerja (p-value 0,035). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari faktor – faktor risiko kejadian batu saluran kemih yang meliputi usia, riwayat keluarga menderita batu saluran kemih, jenis kelamin, intake cairan, lama duduk saat bekerja dan obesitas berpengaruh terhadap kejadian batu saluran kemih.Kata Kunci : Batu Saluran Kemih, Faktor Risiko, Pasien Batu Saluran Kemih.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien Tuberkulosis Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosis Paru di Poli Paru Mujahidah, Zakiyah; Silalahi, Martha Katarina; Prestisia, Reftiana Puspita; Djubaidah, Siti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v15i1.1103

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung oleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru dapat ditularkan dari  individu ke individu lainnya melalui udara yang tercampur dengan bakteri serta makanan yang sudah terkontaminasi oleh penderita tuberkulosis paru. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap  dengan perilaku  pencegahan penyakit TB (Tuberkulosis) paru. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode cross sectional dan menggunakan total sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Poli Paru pada  bulan Agustus 2021, dengan sampel sebanyak 120 orang. Hasil: Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan perlilaku pencegahan tuberkulosis paru ini ditujukan oleh nilai p value < 0,000 ( α = < 0,05) dan nilai OR = 1,619 (95% CI = 1,189 – 2,205). Ada hubungan antara sikap dan perilaku pencegahan penularan TB Paru ini ditujukan oleh nilai p value < 0,000 ( α = < 0,05) dan nilai OR = 1,648 (95% CI = 1,244 - 2,184). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara pengetahuan  dan  sikap pasien TB dengan perilaku pencegahan penularan penyakit TB Paru.
The Relationship Between Knowledge about Flood Disasters and Community Preparedness in RW 34, Bojongkulur Village, Bogor Regency Silalahi, Martha Katarina; Sitorus, Seven; Suwarningsih; Wijaya, Alicia Salma
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v5i1.2775

Abstract

Background: Flooding is a significant increase in river water flow from normal conditions due to continuous rain. This causes the riverbed to be unable to accommodate water, so that the water overflows and floods the surrounding area. In the context of hydrometeorological disasters, flooding is the most common phenomenon, and is supported by data from the National Disaster Management Agency (BNPB). Where this often causes great risks due to the lack of public knowledge about preparedness in facing flood disasters. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge about flood disasters and community preparedness in RW 34, Bojongkulur sub-district, Bogor district. Method: This study uses a quantitative design with an observational analytical method through a cross-sectional approach. The sample in this study was 116 people in RW 34, Bojongkulur sub-district. The instrument in this study was a questionnaire sheet with data analysis using the chi-square test. Results: The results of this study indicate that there is a relationship between knowledge about disasters and community preparedness with a p value of 0.029 (p < 0.05). Of the 116 respondents with good knowledge, more had very good preparedness (78.7%) compared to those with very poor preparedness (21.3%). Conclusion: There is a significant relationship between the level of knowledge about flood disasters and community preparedness. Respondents with good knowledge have good preparedness.
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih Pada di Poli Urologi RSAU dr. Esnawan Antariksa Silalahi, Martha Katarina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v12i2.385

Abstract

Penyakit batu saluran kemih adalah penyakit yang banyak di derita oleh penduduk di dunia. Pembentukan batu saluran kemih di pengaruhi oleh faktor intrinsik (usia, riwayat keluarga menderita batu saluran kemih dan jenis kelamin) dan ekstrinsik (geografi, iklim dan temperatur, intake cairan, diet, pekerjaan, stres, kegemukan (obesitas), kebiasaan menahan buang air kemih). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara variabel independen yaitu usia, riwayat keluarga menderita batu saluran kemih, jenis kelamin, intake cairan, lama duduk saat bekerja dan obesitas dengan variabel dependen yaitu kejadian batu saluran kemih pada pasien di ruang Poli Urologi RSAU dr. Esnawan Antariksa. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan korelasional, Jumlah sampel 32 orang dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini faktor – faktor risiko kejadian batu saluran kemih yang terbukti secara signifikan adalah usia (p-value 0,003),  riwayat keluarga (p-value  0,025), jenis kelamin (p-value 0,035), intake cairan (p-value 0,003), lama duduk saat bekerja (p-value 0,035). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari faktor – faktor risiko kejadian batu saluran kemih yang meliputi usia, riwayat keluarga menderita batu saluran kemih, jenis kelamin, intake cairan, lama duduk saat bekerja dan obesitas berpengaruh terhadap kejadian batu saluran kemih.Kata Kunci : Batu Saluran Kemih, Faktor Risiko, Pasien Batu Saluran Kemih.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien Tuberkulosis Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosis Paru di Poli Paru Mujahidah, Zakiyah; Silalahi, Martha Katarina; Prestisia, Reftiana Puspita; Djubaidah, Siti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v15i1.1103

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung oleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru dapat ditularkan dari  individu ke individu lainnya melalui udara yang tercampur dengan bakteri serta makanan yang sudah terkontaminasi oleh penderita tuberkulosis paru. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap  dengan perilaku  pencegahan penyakit TB (Tuberkulosis) paru. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode cross sectional dan menggunakan total sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Poli Paru pada  bulan Agustus 2021, dengan sampel sebanyak 120 orang. Hasil: Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan perlilaku pencegahan tuberkulosis paru ini ditujukan oleh nilai p value < 0,000 ( α = < 0,05) dan nilai OR = 1,619 (95% CI = 1,189 – 2,205). Ada hubungan antara sikap dan perilaku pencegahan penularan TB Paru ini ditujukan oleh nilai p value < 0,000 ( α = < 0,05) dan nilai OR = 1,648 (95% CI = 1,244 - 2,184). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara pengetahuan  dan  sikap pasien TB dengan perilaku pencegahan penularan penyakit TB Paru.
The Relationship Between Knowledge about Flood Disasters and Community Preparedness in RW 34, Bojongkulur Village, Bogor Regency Silalahi, Martha Katarina; Sitorus, Seven; Suwarningsih; Wijaya, Alicia Salma
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v5i1.2775

Abstract

Background: Flooding is a significant increase in river water flow from normal conditions due to continuous rain. This causes the riverbed to be unable to accommodate water, so that the water overflows and floods the surrounding area. In the context of hydrometeorological disasters, flooding is the most common phenomenon, and is supported by data from the National Disaster Management Agency (BNPB). Where this often causes great risks due to the lack of public knowledge about preparedness in facing flood disasters. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge about flood disasters and community preparedness in RW 34, Bojongkulur sub-district, Bogor district. Method: This study uses a quantitative design with an observational analytical method through a cross-sectional approach. The sample in this study was 116 people in RW 34, Bojongkulur sub-district. The instrument in this study was a questionnaire sheet with data analysis using the chi-square test. Results: The results of this study indicate that there is a relationship between knowledge about disasters and community preparedness with a p value of 0.029 (p < 0.05). Of the 116 respondents with good knowledge, more had very good preparedness (78.7%) compared to those with very poor preparedness (21.3%). Conclusion: There is a significant relationship between the level of knowledge about flood disasters and community preparedness. Respondents with good knowledge have good preparedness.
The Relationship Between Knowledge and Family Support with the Quality of Life of Chronic Kidney Failure Patients Undergoing Hemodialysis at Byahangkara Hospital, Level 1, National Police Health Center Silalahi, Martha Katarina; Hardayati, Anastasia; Muhafilah, Ilah; Suwarningsih; Asmarani, Khansa Nabila
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v5i2.3166

Abstract

Background: Chronic kidney failure is one of the 12 leading causes of death worldwide. Chronic kidney disease (CKD) is a condition in which kidney function begins to decline progressively over months or even years. Chronic kidney disease (CKD) is closely related to degenerative processes resulting from damage to the body's organs. Degenerative diseases associated with an increased incidence of CKD include diabetes mellitus, hypertension, and coronary heart disease. Chronic kidney disease (CKD) is a progressive and irreversible renal dysfunction that causes uremia, requiring hemodialysis to maintain life. This is related to knowledge and family support in improving the quality of life of chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis. Objective: To determine the relationship between knowledge and family support in chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis at Bhayangkara Hospital, Class I, Indonesian National Police Health Center. Method: This study was quantitative with a cross-sectional approach. The sample size was 40 people, with a total sampling technique, and the data were tested using chi-square. Results: The results showed a relationship between knowledge and family support with quality of life with a p-value of 0.012 and a p-value of 0.002. Conclusion: There is a relationship between knowledge and family support with quality of life in chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis at Bhayangkara Hospital, Class I, Indonesian National Police Health Center.