Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penggunaan Energi Listrik LPJU di Sebagian Wilayah Tembalang Pasisarha, Daeng Supriyadi; Adiwismono, Agus; Makhfud, Makhfud
JTET (Jurnal Teknik Elektro Terapan) Vol 6, No 3: (Desember 2017)
Publisher : Teknik Elektro - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lampu penerangan jalan umum mempunyai fungsi untuk menghasilkan kesan kontras antara obyek dan permukaan jalan, membantu navigasi pengguna jalan, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, mendukung keamanan lingkungan, serta menghadirkan keindahan lingkungan jalan. Permasalahan PJU kemungkinan berkenaan jumlah konsumsi daya yang digunakan cukup banyak khususnya oleh lampu berdaya besar. PJU tersebut tidak efisien dalam hal penggunaan lampu, waktu pengoperasian lampu, dan teknologi lampu yang digunakan. Efisiensi dalam hal ini merujuk pada sejumlah konsep yang terkait pada kegunaan pemaksimalan serta pemanfaatan seluruh sumber daya. Kajian dilakukan terhadap penggunaan dalam kondisi kegiatan sehari-hari. Hasil evaluasi penggunaan energi listrik  LPJU Kelurahan Tembalang Semarang selama tahun 2015 telah terjadi pemborosan sebanyak 11 % sampai 115 %. Upaya penghematan energi listrik cukup bermakna dapat dilakukan dengan cara pendekatan struktural melalui perencanaan operasional alat pencahayaan jalan umum. Ada potensi penghematan setiap bulan minimal 11 %. Berdasarkan hasil tersebut Pemerintahan Kelurahan Tembalang sebagai lembaga pelaksana layanan masyarakat umum dapat berperan serta aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan promosi tindakan penghematan penggunaan listrik secara lebih efisien sehingga mendukung tindakan  penghematan pemakaian energi listrik serta upaya konservasi energi secara umum. kata kunci : penggunaan energi, energi listrik, lampu penerangan, LPJU, Tembalang.
ANALISIS PROFIL VARIASI TEGANGAN DAN KEANDALAN LISTRIK JARINGAN TEGANGAN RENDAH PLN SEMARANG SELATAN BERBASIS DATA-LOGGER Adiwismono, Agus; Wijaya, F. Danang; Tiyono, T.
TEKNIK Vol 35, No 2 (2014): (Desember 2014)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1442.76 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v35i2.7151

Abstract

Pengukuran kualitas dan perhitungan keandalan listrik sampai saat ini masih diperoleh dari data secara manual. Diperlukan alat data-logger yang dapat merekam nilai tegangan (indikator kualitas), dan merekam lama-waktu-padam dan berapa-kali-padam (indikator keandalan) secara realtime, sehingga diperoleh data yang akurat, yang akan meningkatkan mutu dan pelayanan listrik dengan lebih efektif dan efisien. Berbasis data logger maka analisis profil variasi tegangan dapat langsung diketahui yaitu dalam bentuk gambar gelombang (profil) variasi tegangan, demikian pula analisis SAIDI dan SAIFI dapat langsung dilakukan, yaitu dari hasil rekam data selama pengukuran lalu dihitung dengan rumus. Hasil penelitian pada penyulang jaringan tegangan rendah (JTR) SRL01, variasi tegangan yang terjadi adalah: di pangkal penyulang Vmaks = 220 volt, Vmin = 199 volt, dan di tengah penyulang Vmaks = 221 volt, Vmin = 206 volt, dan di ujung penyulang Vmaks = 221 volt, Vmin = 200 volt; dibandingkan terhadap standar variasi Vmaks = 230 volt dan Vmin = 197 volt, maka variasi tegangan yang terjadi sesuai standar. Dari perhitungan, angka lama padam (SAIDI) di sisi JTR penyulang SRL01 0,85 jam/pelanggan/bulan (belum memenuhi standar) dan angka kali padam (SAIFI) 1,05 kali/pelanggan/bulan (sudah memenuhi standar).[The Analysis of Voltage Variation Profile And Electrical Reliability of The Low Voltage Network Using Data-Logger In PLN of South Semarang] Manual measurement applied to the measurement of electricity quality and reliability has resulted in less accurate data. Data logger which records voltage value (quality indicator) and records the realtime duration and frequency of blackouts (reliability indicator) is needed to achieve accurate data, and improve the quality and services effectively and efficiently. By using the data logger the analysis of varied voltage profiles can directly be collected in the form of voltage wave (profiles), and therefore the analysis of SAIDI and SAIFI can be implemented. In the SRL01 low voltage (JTR) feeder, the form of the voltage shows : Vmax = 220 volt and Vmin = 199 volt in starting point feeder, Vmax = 221 volt and Vmin = 206 volt in the middle feeder, Vmax = 221 volt and Vmin = 220 volt in the end point feeder. Compared to the consideration standard, which shows Vmax = 230 volt and Vmin = 197 volt, the result is appropriate. Based on the calculation interruption period quantity (SAIDI) in the side of JTR feeder SRL01 shows the number of 0,85 hour/customer/month (which means it’s still under the standard) and interruption frequency quantity (SAIFI) shows the number of 1,05 time/ customer/month (which means it meets a demand with the standard).Copyright (c) 2014 by Fakultas Teknik, Undip. All right reserved.
Penerapan Rancang Bangun PLTS Sistem Off-Grid Sebagai Kendali Penyiraman Otomatis Berbasis PLC Pada Perkebunan Widuri di Desa Wonokerto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang Wasono, Adi; Arvin Karuniawan, Eriko; Hardito, Achmad; Ridlo Pramurti, Adeguna; Jamaah, Akhmad; Adiwismono, Agus; Triyani, Endang; Juwarta, Juwarta; Chambali, Moch.; Setijasa, Hery; Badruzzaman, Yusnan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3145

Abstract

Kawasan Produksi Widuri yang terletak di Desa Wonokerto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang merupakan sebuah Kawasan Perkebunan yang sebagian besar peralatan penyiraman masih mengandalkan suplai daya dari PLN. Untuk menunjang kebutuhan kegiatan penyiraman tanaman, kelompok pengabdian dosen Politeknik Negeri Semarang telah membuat dan memasang sistem PLTS yang bertujuan sebagai suplai daya utama dalam penyiraman tanaman di Kawasan Produksi Widuri. Total beban 315,8 Wh disuplai menggunakan baterai sebagai sumber utama berkapasitas 200 Ah serta dengan pengisian menggunakan panel surya berkapasitas 500Wp. Pada kegiatan pengabdian ini menggunakan LVD (Low Voltage Disconnect) untuk mekanisme perpindahan suplai energi dari baterai atau PLN untuk ke beban. Hasil dari pengukuran besaran listrik dapat dipantau menggunakan PZEM-015 dan P06S-100. Energi pengisian baterai tertinggi terjadi pada rentang waktu 11.30 – 12.00 sebesar 73.98 Wh dan total rata – rata per hari mencapai 932,32 Wh. Rata – rata pengisian energi baterai sebesar 68,75 Ah atau setara dengan 34% kapasitas baterai. Dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan PLTS Off-Grid dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap energi listrik PLN serta dapat menjadi percontohan pemanfaatan energi listrik dalam rangka mendorong kemandirian energi nasional.
PENERAPAN TEKNOLOGI PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS BERBASIS WEBCAM UNTUK USAHA TANAMAN “SURYA NURSERY" DI KELURAHAN PEDALANGAN SEMARANG: PENERAPAN TEKNOLOGI PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS BERBASIS WEBCAM UNTUK USAHA TANAMAN “SURYA NURSERY" DI KELURAHAN PEDALANGAN SEMARANG Sayekti, Ilham; Aji, Achmad Fahrul; Adiwismono, Agus; Rochadi, Agus; Supriyo, Bambang; Krishna, Bangun; Utomo, Kusno; Nursaputro, Septiantar Tebe; Kusumastuti, Sri; Kartika, Vinda Setya
Bangun Rekaprima Vol. 11 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v11i1.6386

Abstract

This community service activity aims to help the ornamental plant business at "Surya Nursery," located in Pedalangan Village, Semarang, overcome plant care constraints due to limited time and human resources. The technology applied is an Arduino UNO-based automatic plant waterer equipped with a webcam for real-time monitoring in the business environment. The watering tool consists of 5 sprinklers that can rotate 360 degrees for an area of 200 square meters and can operate automatically or manually depending on the needs of the partner.Through this program, the team provides training and assistance to business partners, starting from device installation, system use, and maintenance of the technology applied. This system is expected to increase time efficiency, reduce water consumption, and maintain plant quality consistently.The results of this activity show that the tool can operate well, and partners feel the benefits in the form of increased productivity and reduced daily workload. The technology applied also opens up opportunities for "Surya Nursery" to increase competitiveness in the ornamental plant market. With this program, it is hoped that similar technology can be adopted by other small and medium enterprises in the agricultural sector.