Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI SETTING RELE JARAK GARDU INDUK UNGARAN JARINGAN 150kV ARAH KRAPYAK-2 Jamaah, Akhmad
Orbith Vol 10, No 1 (2014): Maret 2014
Publisher : Orbith

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saluran transmisi memiliki peranan yang penting dalam penyaluran energi listrik. Transmisi perperan menyalurkan energy listrik tegangan tinggi ke tegangan rendah yang kemudian akan didistribusikan sampai ke konsumen. Karena pentingnya peranan saluran transmisi, maka diperlukan proteksi yang baik untuk menjaga keandalan penyaluran energy listrik. Salah satu proteksi yang digunakan pada sistemtransmisi 150 kV adalah rele jarak (Distance Relay). Rele ini bekerja sebagai main protection pada saluran transmisi dengan mengukur besarnya impedansi gangguan. Rele jarak harus dapat melindungi instalasi dari kerusakan akibat gangguan sistem yang berupa hubung singkat. Setting pada rele jarak berpengaruh terhadap kinerja pengamanan saluran transmisi. Setting yang tidak tepat dapat menyebabkan rele tersebut gagal bekerja, sehingga penanganan gangguan membutuhkan waktu yang lebih lama dari waktu yang diharapkan. Oleh karena itu perlu adanya simulasi gangguan untuk dapat mengetahui keandalan kerja rele tersebut. Simulasi ini dilakukan dengan menghitung arus dan teganganhubung singkat, sehingga besarnya impedansi gangguan dapat diketahui. Berdasarkan simulasi tersebut terlihat bahwa besarnya impedansi gangguan lebih kecil dari impedansi setting, sehingga rele jarak masih dapat mengamankan saluran.
Peningkatan Kinerja Jasa Perawatan dan Perbaikan AC Bagi UMKM Bengkel Amin Jaya Teknik di RT05 RW05 Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Triyono, Triyono; Vernandez, Aggie Brenda; Riyadi, Aji Hari; Nuryanto, Lilik Eko; Wasono, Adi; Setyoko, Setyoko; Jamaah, Akhmad; Karuniawan, Eriko Arvin; Hidayat, Sidiq Syamsul
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6755

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja jasa perawatan dan perbaikan Air Conditioner (AC) pada UMKM Bengkel Amin Jaya Teknik yang berlokasi di RT 05 RW 05 Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Kebutuhan masyarakat akan pendingin udara, khususnya jenis AC Split, semakin meningkat seiring dengan kondisi cuaca yang semakin panas. Dalam operasionalnya, AC memerlukan perawatan rutin agar dapat bekerja optimal dan tahan lama. Kegiatan ini memberikan edukasi teknis mengenai prinsip kerja dan komponen utama dari AC Split, termasuk bagian indoor dan outdoor, serta pelatihan prosedur servis AC yang sesuai standar operasional (SOP). Selain itu, dilakukan pemberian bantuan alat pendukung seperti water jet pump dan perlengkapan kerja lain untuk meningkatkan efisiensi layanan jasa. Dengan adanya pendampingan dan pelatihan ini, UMKM mitra diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan, mempercepat waktu pengerjaan, serta memperluas cakupan layanan dengan hasil yang lebih profesional. Kegiatan ini juga mendorong kemandirian teknis pelaku usaha dalam menghadapi tantangan industri jasa pendingin udara rumah tangga.
Analisis Active Balancer pada Battery Management System (BMS) Sebagai Penyeimbang Tegangan Pengisian Power Bank Tenaga Surya dengan Kapasitas 160WP Jamaah, Akhmad; Riyadi, Aji Hari; Karuniawan, Eriko Arvin; Rochadi, Agus
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i3.6318

Abstract

Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid dengan kapasitas 160Wp menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (LifePO4) membutuhkan sistem manajemen baterai (Battery Management System/BMS) yang efektif untuk menjaga keseimbangan tegangan antar sel baterai agar umur dan performa baterai optimal. Penelitian ini membandingkan penggunaan BMS passive balancing dan active balancing sebagai metode penyeimbang tegangan baterai pada sistem PLTS off-grid. Pengujian dilakukan dengan mengukur efisiensi keseimbangan tegangan selama proses pengisian dan pengosongan baterai menggunakan sumber PLN dan PLTS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan active balancing menghasilkan efisiensi keseimbangan tegangan tertinggi sebesar 98,97% (pengisian dengan sumber PLN), sedangkan passive balancing mencapai efisiensi tertinggi 99,18%. Namun, pada pengosongan baterai active balancing dan passive balancing memberikan hasil efisiensi yang bervariasi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kedua metode BMS efektif dalam menyeimbangkan tegangan baterai, dengan kelebihan masing-masing dalam kondisi operasi yang berbeda. Penggunaan BMS meningkatkan durasi pengisian dan menurunkan penyimpangan tegangan antar sel baterai secara signifikan.
Penerapan Rancang Bangun PLTS Sistem Off-Grid Sebagai Kendali Penyiraman Otomatis Berbasis PLC Pada Perkebunan Widuri di Desa Wonokerto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang Wasono, Adi; Arvin Karuniawan, Eriko; Hardito, Achmad; Ridlo Pramurti, Adeguna; Jamaah, Akhmad; Adiwismono, Agus; Triyani, Endang; Juwarta, Juwarta; Chambali, Moch.; Setijasa, Hery; Badruzzaman, Yusnan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3145

Abstract

Kawasan Produksi Widuri yang terletak di Desa Wonokerto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang merupakan sebuah Kawasan Perkebunan yang sebagian besar peralatan penyiraman masih mengandalkan suplai daya dari PLN. Untuk menunjang kebutuhan kegiatan penyiraman tanaman, kelompok pengabdian dosen Politeknik Negeri Semarang telah membuat dan memasang sistem PLTS yang bertujuan sebagai suplai daya utama dalam penyiraman tanaman di Kawasan Produksi Widuri. Total beban 315,8 Wh disuplai menggunakan baterai sebagai sumber utama berkapasitas 200 Ah serta dengan pengisian menggunakan panel surya berkapasitas 500Wp. Pada kegiatan pengabdian ini menggunakan LVD (Low Voltage Disconnect) untuk mekanisme perpindahan suplai energi dari baterai atau PLN untuk ke beban. Hasil dari pengukuran besaran listrik dapat dipantau menggunakan PZEM-015 dan P06S-100. Energi pengisian baterai tertinggi terjadi pada rentang waktu 11.30 – 12.00 sebesar 73.98 Wh dan total rata – rata per hari mencapai 932,32 Wh. Rata – rata pengisian energi baterai sebesar 68,75 Ah atau setara dengan 34% kapasitas baterai. Dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan PLTS Off-Grid dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap energi listrik PLN serta dapat menjadi percontohan pemanfaatan energi listrik dalam rangka mendorong kemandirian energi nasional.