Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Hubungan Kinerja Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Rawat Inap RSU UKI Tahun 2025 Natasha, Margaretha Maria Odilia; Budi, Tri; Hutapea, Fresley
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 15, No 3 (2025): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jam.v15i3.6690

Abstract

Kepuasan pasien merupakan indikator penting dalam menilai mutu pelayanan keperawatan. Kinerja perawat yang efektif menjadi kunci untuk memenuhi kebutuhan pasien dan menciptakan kepuasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kinerja perawat dengan tingkat kepuasan pasien di unit rawat inap RSU UKI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner dari pasien rawat inap di RSU UKI. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel kinerja perawat dan kepuasan pasien. Berdasarkan analisis bivariat, ditemukan hubungan signifikan antara beberapa aspek kinerja perawat dengan kepuasan pasien. Variabel kualitas pelayanan memiliki p-value sama dengan 0,000 (OR sama dengan 3,111), komunikasi p-value sama dengan 0,001 (OR sama dengan 10,667), kecepatan p-value sama dengan 0,001 (OR sama dengan 2,727), kemampuan p-value sama dengan 0,000 (OR sama dengan 36,000), dan inisiatif p-value sama dengan 0,002 (OR sama dengan 9,208). Semua variabel menunjukkan hubungan yang signifikan dengan tingkat kepuasan pasien (p dan lt; 0,05).Kepuasan pasien di RSU UKI dipengaruhi secara signifikan oleh kualitas pelayanan, komunikasi, kecepatan, kemampuan, dan inisiatif dari kinerja perawat. Untuk meningkatkan kepuasan pasien, RSU UKI disarankan untuk memperkuat pelatihan perawat dalam bidang kompetensi klinis dan komunikasi terapeutik, serta mendorong perilaku inisiatif yang lebih tinggi di kalangan perawat. Kata Kunci: Kinerja perawat, kepuasan pasien, mutu pelayanan kesehatan, RSU UKI.
The Correlation Between Physical Activity And Quality of Life Among The Elderly In North Jakarta Veranica, Romauli; Budi, Tri; Suratmi, Tri
International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Vol. 5 No. 4 (2025): November 2025
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijhp.v5i4.446

Abstract

Indonesia has experienced a significant increase in its elderly population. According to Statistics Indonesia (BPS) in 2024, the number of older adults reached approximately 29 million, representing 12% of the total population. In Koja District, North Jakarta, based on the 2024 Koja Health Center Profile, the elderly population is recorded at 28,020 individuals. This demographic shift poses major challenges in maintaining and improving the quality of life of older adults, which can be promoted through active ageing strategies.This study aimed to analyze the correlation between physical activity and quality of life among the elderly. The research employed a descriptive-analytic design with a quantitative cross-sectional approach. The study population consisted of older adults living in the Koja Health Center working area, with respondents selected using random sampling. A total of 120 participants were included, determined by Slovin’s formula. Data collection utilized the WHOQOL-BREF questionnaire to assess quality of life and a modified PASE instrument to measure physical activity.Data analysis was conducted using univariate, bivariate (chi-square test), and multivariate (logistic regression) methods. The findings showed that most elderly participants engaged in moderate levels of physical activity, and their quality of life was categorized as fair to good. A statistically significant correlation was found between physical activity and quality of life (p < 0.05), with moderate physical activity showing the highest odds ratio (OR = 3.600). Moreover, independence level and family support were also significantly associated with quality of life.These findings confirm the essential role of physical activity in supporting elderly well-being. Strengthening community-based interventions, such as the Prolanis program and elderly health posts (posyandu lansia), is recommended to sustain elderly participation in physical activity and improve their overall quality of life.