Perkembangan teknologi drone telah merevolusi strategi militer modern, terutama dalam hal pengawasan dan pengintaian di medan perang. Pergeseran paradigma dalam peperangan modern mendorong penggunaan pesawat tanpa awak (UAV) sebagai elemen kunci dalam peperangan yang dapat memberikan keuntungan strategis di medan perang, yang turut mencakup kawasan pesisir pantai dan pulau-pulau kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan penggunaan drone pengintai dalam konteks peperangan modern dan merancang serta membangun prototipe drone sayap tetap yang dapat beroperasi secara otonom. Metodologi penelitian meliputi studi literatur tentang penggunaan drone dalam operasi militer, disertai wawancara para ahli di bidangnya dengan pendekatan kualitatif serta proses perancangan dan pengujian kinerja drone yang dikembangkan. Aspek teknis yang dikaji meliputi struktur drone sayap tetap, sistem navigasi cerdas berbasis GPS yang dilengkapi kamera beresolusi tinggi untuk pengawasan. Hasil perancangan dan konstruksi menunjukkan bahwa drone sayap tetap memiliki keunggulan dalam hal jangkauan terbang, efisiensi energi, dan kemampuan pengumpulan data secara real-time. Implementasi drone pengintai telah terbukti berkontribusi signifikan terhadap efektivitas operasi militer dengan meningkatkan kemampuan deteksi dini, pengintaian taktis, mengurangi risiko bagi personel, dan menyediakan data akurat untuk pengambilan keputusan strategis. Dengan demikian, desain dan konstruksi drone sayap tetap ini dapat menjadi acuan awal dalam pengembangan UAV militer domestik yang tangguh dan efisien.