Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENENTUAN EFEKTIVITAS DARI AIR BERAS, KETIMUN, DAN AIR MAWAR SEBAGAI TONER KULIT BERMINYAK Karyanto, Yunus; Andriani Mukti, Ria; Hansyah Fatmasari, Fitria
WAKTU Vol 20 No 01 (2022): Jurnal WAKTU
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v20i01.5121

Abstract

Toner adalah kosmetik pembersih yang banyak dijual di kios kosmetik, tetapi harganya cukup mahal. Menggunakan toner tradisional yang dibuat peneliti adalah salah satu solusi dengan harga yang murah. Tujuan penelitiannya 1.) untuk mengkaji kosmetika tradisional air beras, ketimun dan air mawar sebagai toner kulit berminyak dan 2.) menentukan efektifitasnya jika dibandingkan dengan toner kimia untuk kulit berminyak. Menggunakan metode kuantitatif dengan toner kimia sebagai X1, toner tradisional sebagai X2 serta kulit berminyak sebagai Y. Berjumlah 10 wanita dari kecamatan driyorejo berumur mulai dari 20 tahun berjenis kulit berminyak pengguna toner kimia. Pengumpulan data dengan observasi dan kuesioner. Kemudian data dianalisis dengan rumus Uji-T sampel bebas. Hasilnya 1.) Pada aspek kadar minyak t-hitung < t-tabel yaitu 1,63 < 2,45.Dari aspek jumlah jerawat juga t-hitung < t-tabel yaitu 0,64 < 2,45 artinya H0 diterima. Kesimpulannya toner ini tidak bisa menjadi toner untuk kulit berminyak pengguna toner kimia. Dimana keadaan kulit yang sudah tidak virgin. 2.) Pada aspek kadar minyak t- hitung < t-tabel yaitu 1,06 < 2,45. Dari aspek jumlah jerawat juga t-hitung < t-tabel yaitu 1,16 < 2,45 artinya H0 diterima. Kesimpulannya toner kimia lebih efektif daripada toner tradisional. Karena dalam toner kimia mengandung asam seperti Glicol Acid, Salicylic Acid yang dapat meringkas pori dan mengontrol kadar minyak. Disarankan untuk penelitian berikutnya dapat menjadikan kulit berminyak yang masih virgin sebagai sampel atau mengganti salah satu bahan supaya lebih efektif jika dibandingkan dengan toner kimia.
PEMBERDAYAAN WANITA BERUPA PELATIHAN RIAS WAJAH MALAM DI ERA PANDEMI COVID Fitria Hansyah Fatmasari; Ria Andriani Mukti; Iut Nuraini; Sulistiami
ABIDUMASY Vol 3 No 1 (2022): EDISI MARET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS HASYIM ASY'ARI TEBUIRENG JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/abidumasy.v3i1.2382

Abstract

Abstract:The purpose of community service were adding insight and skills about evening make up of Mojo residents, Surabaya City especially for entrepreneurship in the field of beauty services. Also introducing/promoting the PVKK Study Program to the wider community. Research design were survey, proposal preparation , licensing management, preparation of materials to be delivered, preparation of training tools and materials. The results of community service were ability of residents about night make up look for themselves and clients, residents had the courage to take MUA business opportunities, improving the family economy during the covid-19 period. The conclusion is that the Mojo residents of the Gubeng sub-district are able to do night make up look to improve the family economy.Keyword : Training, Night make up look, Mojo residentAbstrak:Tujuan pengabdian masyarakat adalah menambah wawasan dan keterampilan make up wajah malam Warga Mojo, Kota surabaya khusunya untuk kewirausahaan di bidang jasa kecantikan, memperkenalkan/mempromosikan Program Studi PVKK ke masyarakat luas. Rancangan penelitian berupa : survey, penyusuan proposal, pengurusan perijinan, persipan materi yang akan disampaikan, persiapan alat dan bahan pelatihan. Hasil dari pengabdian masyakat adalah warga mampu melakukan make up malam pada diri sendiri dan klien, warga sudah berani untuk mengambil peluang bisnis MUA. meningkatkan perekonomian keluarga dimasa covid-19. Kesimpulan warga mojo kecamatan gubeng mampu melakukan tata rias wajah malam untuk meningkatkan perekonomian keluarga.Kata kunci : Pelatihan, Make up Malam, Warga Mojo
Perbandingan Tepung Tapioka dan Vasselin Pure Jelly sebagai Bahan Dasar Make Up Karakter 3 Dimensi Pengganti Gelatin Fitria Hansyah Fatmasari; Ria Andriani Mukti; Iut Nuraini
Journal on Teacher Education Vol. 3 No. 3 (2022): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.641 KB) | DOI: 10.31004/jote.v3i3.4430

Abstract

Make up karakter adalah teknik merias wajah dengan cara merubah karakter orang lain menjadi karakter seseorang. Karakter adalah watak atau sifat. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah perbandingan tepung tapioca dan vasellin pure jelly 2 gr, 5gr,7gr dan 10gr sebagai bahan dasar make up karakter pengganti gelatin ditinjau dari daya lekat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan tepung tapioca dan vasellin pure jelly sebagai bahan dasar pengganti gelatin ditinjau dari daya lekat. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dari ekperimen dengan berbedaan hasil yang bisa digunakan sebagai bahan dasar pengganti adalah tepung tapioka 10gr dan vasellin pure jelly 10gr sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pengganti gelatin pada make up karakter 3 dimensi luka ditangan.
PELATIHAN SOFT SKLILL PEMBUATAN BODY SCRUB WHITENING MADRASAH ALIYAH NURUL HUDA SIDOARJO Ria Andriani Mukti; Fitria Hansyah Fatmasari; Iut Nuraini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.5075

Abstract

Pada saat ini dibutuhkan kreativitas untuk dapat bekerja dan berkarya di era yang penuh persaingan kerja. Generasi muda diharapkan inovatif dan kreatif, mampu menciptakan lapangan kerja sendiri dengan menghasilkan karya berupa barang atau jasa. Untuk itu kami para dosen Tata Rias di Prodi PVKK Fakultas Teknik UNIPA Surabaya melakukan pengabdian pada masyarakat dengan memberi pelatihan soft sklill pembuatan produk perawatan badan dari bahan ketan beras hitam, teh hijau dan minyak kelapa kepada siswa Madrasah Aliyah Nurul Huda Sedati Sidoarjo. Tujuan pengabdian ini adalah memberi bekal ketrampilan untuk wirausaha berupa proses pembuatan produk hingga pengemasan. Metode yang dipergunakan adalah memberi pengarahan, bimbingan dan pengajaran mengenai praktek pembuatan. Mekanisme pelaksanaan terbagi dalam 4 tahap, yaitu: perencanaan, pengarahan, bimbingan dan pengajaran praktek. Pengabdian ini dilaksanakan pada awal Mei hingga awal Juni 2022. Hasil pengabdian kali ini adalah berupa suatu produk body scrub dengan kemasan yang siap untuk dipasarkan.
Pemanfaatan Limbah Rambut Sebagai Bahan Tambahan Pengganti Sasakan (Subalan) Pada Sanggul Modern Fitria Hansyah Fatmasari; Rina Asmaul
SNHRP Vol. 2 (2019): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 2 Tahun 2019
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.154 KB)

Abstract

Rambut merupakan salah satu bagian anatomi tubuh manusia yang paling terpenting. Rambut berfungsi untuk melindungi kulit kepala dari sengatan sinar matahari, selain itu rambut juga untuk estetika kecantikan atau keindahan. Khususnya bagi kaum wanita, rambut merupakan mahkota. Limbah rambut banyak menjadi masalah lingkungan untuk itu peneliti bertujuan memanfaatkan limbah rambut agar mempunyai nilai jual. Meteode penelitian menggunakan one case study dengan tanpa kelompok kontrol. Kata kunci : limbah rambut, ornamen rambut.
PENYULUHAN BUDIDAYA TANAMAN TOGA DI DESA KEPATIHAN TULANGAN SIDOARJO: budidaya tanaman toga Fitria Hansyah Fatmasari Fitria Hansyah Fatmasari; Dewi Trismarwati; Fridalifia Maharani Putri; M. Agung Fadhilah; Amalia Zufrida
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 6 No 01 (2022): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol6.no01.a4971

Abstract

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sudah dikenal sejak dulu sebagai pengobatan alami yang diandalkan masyarakat. Selain alami, TOGA juga mudah ditemukan. Karena itulah penggunaan TOGA sebagai obat, sangat mempermudah masyarakat yang tinggalnya jauh dari pusat kesehatan. Penemuannya yang mudah membuat peluang komersial TOGA terbuka luas untuk kalangan UKM. Adapun tujuan dari pelatihan ini diharapkan masyarakat dapat mendongkrak perekonomian mereka dengan cara memanfaatkan tanaman TOGA. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu dengan penyuluhan serta praktik secara langsung. Dari hasil pelatihan diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan dapat memanfaatkan tanaman TOGA untuk menunjang perekonomian.
Uji Ketahanan pH Minyak Atsiri dari Kulit Buah Jeruk dan Bunga Kenanga sebagai Bahan Pengganti Aromaterapi pada Mata Kuliah Perawatan Badan Fitria Hansyah Fatmasari; Ria Andriani Mukti; Iut Nuraini
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i3.1419

Abstract

The formulation of the problem in this study tested the stability of the chemical content of essential oils from citrus fruit peels and ylang flowers. The aim of the study was to determine the feasibility of the chemical content in the essential oils of orange peel and ylang flowers. The research method used is laboratory tests and descriptive analysis in the collection and analysis of research data. The results of the study showed that the pH contained in essential oils was classified as acidic, so it could be used as aromatherapy. The conclusion of the research from the research that has been done needs further research related to the shelf life and durability of essential oils.
MINYAK ATSIRI BERBAHAN KULIT JERUK DAN BUNGA KENANGA SEBAGAI AROMA TERAPI PADA MATA KULIAH PERAWATAN BADAN Iut Nuraini; Fitria Hansyah Fatmasari; Ria Andriani Mukti
Steam Engineering Vol. 4 No. 2 (2023): STEAM Engineering, Vol. 4, No. 2, Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jptm.v4i2.7884

Abstract

Aromatherapy is a material used by students in body care courses to improve fitness and is an important aspect so that the activities carried out can be optimal, but students often complain that the use of aramotherapy is expensive and wasteful. This needs efforts to overcome it with non-pharmacological therapies such as aromatherapy of essential oils made from orange peel and ylang flowers. The purpose of this study was to analyze the use of essential oil aromatherapy made from orange peel and ylang flowers from the aspect of cost efficiency in PVKK students, Faculty of Engineering, PGRI Adi Buana University, Surabaya. The method used in this study is making aromatherapy with organoleptic tests and conducting analysis conclusions. The results of research that has been carried out experiments and tested that the essential oils of orange peel and ylang flowers can be used as aromatherapy. The conclusion is that the essential oils from orange peel and ylang flowers have a good aroma, and are very affordable from an economical point of view when compared to other aromatherapy treatments
THE CORRELATION BETWEEN THE MERDEKA CURRICULUM AND TEACHING CHALLENGES IN THE DIGITAL ERA IN INDONESIAN SECONDARY SCHOOLS: QUALITATIVE ANALYSIS STUDY Andi Muh Akbar Saputra; Pandu Perdana Putra; Imam Prawiranegara Gani; Iut Nuraini; Fitria Hansyah Fatmasari
International Journal of Teaching and Learning Vol. 1 No. 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This abstract provides a concise overview of the research on the intersection between the Merdeka Curriculum and teaching challenges in the digital era in Indonesian secondary schools. Implementing the Merdeka Curriculum in Indonesian secondary schools coincides with the evolving landscape of education in the digital era. This research explores the intersection of these two factors, aiming to understand how the curriculum aligns with and addresses the teaching challenges posed by the digital era. Through qualitative research methods, including interviews with educators, document analysis, and surveys of secondary school students, this study examines the impacts, challenges, and opportunities presented by the Merdeka Curriculum in the context of the digital age. Preliminary findings suggest that the Merdeka Curriculum has positively influenced students' critical thinking and civic awareness. However, educators report challenges related to students' overreliance on digital devices, digital literacy, and the need to balance national identity with global perspectives. The research offers practical implications for curriculum development and policy recommendations to foster digital literacy, maintain a focus on critical thinking, and find a harmonious balance between national and global perspectives. This study contributes to the ongoing discourse on curriculum adaptation to meet the demands of the digital era in Indonesian secondary education.
PEMBERDAYAAN WANITA BERUPA PELATIHAN RIAS WAJAH MALAM DI ERA PANDEMI COVID Fitria Hansyah Fatmasari; Ria Andriani Mukti; Iut Nuraini; Sulistiami
ABIDUMASY Vol 3 No 1 (2022): ABIDUMASY : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/abidumasy.v3i1.2382

Abstract

Abstract:The purpose of community service were adding insight and skills about evening make up of Mojo residents, Surabaya City especially for entrepreneurship in the field of beauty services. Also introducing/promoting the PVKK Study Program to the wider community. Research design were survey, proposal preparation , licensing management, preparation of materials to be delivered, preparation of training tools and materials. The results of community service were ability of residents about night make up look for themselves and clients, residents had the courage to take MUA business opportunities, improving the family economy during the covid-19 period. The conclusion is that the Mojo residents of the Gubeng sub-district are able to do night make up look to improve the family economy.Keyword : Training, Night make up look, Mojo residentAbstrak:Tujuan pengabdian masyarakat adalah menambah wawasan dan keterampilan make up wajah malam Warga Mojo, Kota surabaya khusunya untuk kewirausahaan di bidang jasa kecantikan, memperkenalkan/mempromosikan Program Studi PVKK ke masyarakat luas. Rancangan penelitian berupa : survey, penyusuan proposal, pengurusan perijinan, persipan materi yang akan disampaikan, persiapan alat dan bahan pelatihan. Hasil dari pengabdian masyakat adalah warga mampu melakukan make up malam pada diri sendiri dan klien, warga sudah berani untuk mengambil peluang bisnis MUA. meningkatkan perekonomian keluarga dimasa covid-19. Kesimpulan warga mojo kecamatan gubeng mampu melakukan tata rias wajah malam untuk meningkatkan perekonomian keluarga.Kata kunci : Pelatihan, Make up Malam, Warga Mojo