Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI NOISE INDUCED HEARING LOSS TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG TELINGA PADA PEKERJA PT. KAYU PERKASA RAYA Sari, Astin Prima; Ariwangsya, Ricko Dien; Martono, Wahju Budi; Kurniati, Ika Dyah
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 11 (2023): Volume 10 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i11.11865

Abstract

 Abstrak: Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai Noise Induced Hearing Loss Terhadap Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Telinga Pada Pekerja PT. Kayu Perkasa Raya Noise Induced Hearing Loss (NIHL) merupakan penurunan pendengaran diakibatkan karena adanya bising yang di timbulkan saat bekerja dengan intensitas suara yang melampaui ambang batas dalam lingkungan kerja di waktu lama. NIHL  dapat  dicegah  dengan  penggunaan Alat Pelindung Telinga (APT). pencegahan NIHL dalam dunia kerja perlu pemahaman dan pengetahuan yang baik dari pekerja. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan tingkat pengetahuan mengenai NIHL terhadap kepatuhan penggunaan APT pada pekerja PT. Kayu Perkasa Raya. Penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional memakai sampel yang sesuai dengan kriteria iklusi maupun ekslusi sejumlah  53 responden pekerja PT. Kayu Perkasa Raya dengan teknik total sampling. Pengambilan data mempergunakan kuesioner lalu dilakukan pengujian menggunakan software computer. Analisis bivariat yang dipakai pada penelitian merupakan uji Spearman Rank didapatkan korelasi bermakna antara pengetahuan dan kepatuhan penggunaan APT dengan (r) sedang 0,465 dengan p-value 0,000 (p<0,05). Hasil didapatkan hubungan bermakna antara pengetahuan mengenai NIHL pada kepatuhan penggunaan APT
Efektivitas Media Edukasi Leaflet tentang Infeksi Saluran Pernapasan Atas di Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang Martono, Wahju Budi; Sari, Astin Prima; Suryani, Redi Eka; Balqis, Indira Aura
PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT Vol 1 No Oktober (2023): Seminar (NiCe-PHResComS - 1)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/pskm.v1iOktober.199

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) merupakan penyakit menular yang memiliki risiko kematian tinggi di negara berkembang termasuk Indonesia. Insiden ISPA (per 1000 balita) di Indonesia tahun 2018 sebesar 20,06%. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberi penyuluhan serta menilai efektivitas leaflet sebagai media edukasi terhadap pengetahuan masyarakat mengenai ISPA di Puskesmas Bandarharjo Semarang. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini berbasis penelitian intervensi yaitu quasi eksperimen dengan pre and post-test design untuk menilai efektivitas kegiatan. Pengabdian masyarakat dilakukan Desember 2022 di Puskesmas Bandarharjo. Responden adalah masyarakat umum yang datang ke penyuluhan di Puskesmas sejumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan ISPA yang sudah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dibagikan saat penyuluhan dengan dibantu oleh petugas Puskesmas Bandarharjo. Analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan dilakukan uji normalitas data menggunakan uji Shapiro wilk. Uji Wilcoxon dijalankan guna mengetahui efektivitas intervensi penyuluhan dengan leaflet tentang pentingnya pencegahan ISPA dengan membandingkan pre-test dan post-test. Hasil: Didapatkan hasil sebagian besar umur responden adalah usia lebih dari 35 tahun (73,68%), jenis kelamin perempuan (58%), tingkat pendidikan SMA (52%), bekerja (79%). Tingkat pengetahuan pada pretest sebagian besar baik (70%). Ada perbedaan signifikan skor pre-test dan post-test (p= 0,000). Peningkatan skor rata-rata sebesar 18,67. Kesimpulan: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan pencegahan ISPA yang baik. Media edukasi leaflet efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang ISPA.
Efektivitas Edukasi pada Wanita Usia Subur Mengenai Imunisasi Tetanus Difteri di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang Sari, Astin Prima; Aini, Gita Nurtaningtyas; Tahitoe, Andre Damardana; Kamila, Nurkholifah Natasya
PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT Vol 1 No Oktober (2023): Seminar (NiCe-PHResComS - 1)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/pskm.v1iOktober.267

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan data wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo, 3 dari 4 ibu hamil belum mendapatkan imunisasi dan belum mengetahui pentingnya imunisasi Tetanus Difteri (TD). Imunisasi TD merupakan upaya dalam peningkatan kesehatan ibu dengan program Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wanita usia subur mengenai pentingnya imunisasi TD pada wanita usia subur melalui video edukasi di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Metode: Pengabdian berupa intervensi pemberian edukasi ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023 di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo menggunakan video edukasi. Analisis data untuk menilai keberhasilan edukasi menggunakan rancangan One group pre test-post test design untuk melihat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Jumlah responden pada pengabdian ini adalah 16 orang. Hasil: Rerata pada variabel pengetahuan responden sebelum dilakukan penyuluhan media video sebesar 6,56 dengan simpang baku 1,209, rerata pada variabel pengetahuan sesudah penyuluhan sebesar 10,31 dengan simpang baku 1,138. Hasil uji statistic menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai p value yaitu 0,000 (p<0.05) yang artinya bahwa ada perbedaan yang signifikan pada pengetahuan masyarakat tentang imunisasi TD sebelum dan sesudah penyuluhan dengan metode video Kesimpulan: Edukasi mengenai pentingnya imunisasi TD telah berhasil meningkatkan pengetahuan Ibu dalam upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan maternal dan neonatal.
The relationship between work period and hearing disorder caused by noise in workers of PT. Kayu Perkasa Raya sari, Astin prima; Sari, Rakhma Auliya; Dyah, Ika; Martono, Wahju Budi
Qanun Medika - Jurnal Kedokteran FK UMSurabaya Vol 8 No 01 (2024): Qanun Medika Vol 08 No 01 January 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jqm.v8i01.18942

Abstract

Noise Induced Hearing Loss (NIHL) is sensorineural deafness caused by hearing threshold values in the workplace. According to the Regulation of the Minister of Manpower and Transmigration Number 13 of 2011 it regulates the threshold and chemical factors. The threshold value is 85 dB with 8 hours/day noise exposure time. This study aimed to determine the relationship between work period and the incidence of NIHL in PT. Kayu Perkasa Raya. The type of research used was quantitative with observational analytic methods. Data was obtained from questionnaires and audiometric results. The research design used cross-sectional, a study between measurement and observation variables that were carried out simultaneously. The sampling technique was purposive sampling. The analysis used using chi-square. The distribution was based on a working period. During the working period of ≥ 5 years, there were 10 people (33.3%) who experienced NIHL, and 20 people (66.7%) who did not experience NIHL. During the working period < 5 years, two people (11.1%) experienced NIHL, and 16 people (88.9%) did not experience NIHL (p=0.081). In conclusion, no significant relationship exists between the work period and NIHL at PT.Kayu Perkasa Raya.