Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

TAKFIR DALAM PERSPEKTIF ALIRAN-ALIRAN TEOLOGI ISLAM Fahamsyah, Fadlan
Jurnal Al-Fawa'id : Jurnal Agama dan Bahasa Vol 12 No 1 (2022): Maret
Publisher : STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54214/alfawaid.Vol12.Iss1.204

Abstract

Pembahasan takfir selalu menjadi perdebatan yang hangat dewasa ini, sering kali vonis kafir dilakukan secara sembarangan tanpa adal dalil dan argument yang kuat. Terkadang vonis kafir dilontarkan hanya karena perbedaan pandangan dan identitas kelompok politik atau sosial-keagamaan. Penelitian ini akan membahas konsep takfir dalam persperktif aliran-aliran teologi Islam. Jenis penelitian ini kualitatif dan pendekatannya diskriptif, Penelitian menggunakan kajian pustaka (Library research), sehingga sumber data utama yang digali berupa dokumen-dokumen dan kitab-kitab turath yang membahas tentang permasalahan takfir dalam perspektif aliran-aliran teologi Islam. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa pemikiran takfiri kontemporer ini memiliki benar merah dengan pemikiran kaum Khawarij, yang mudah mengkafirkan sesama muslim.
Ta‘līm al-Qowā‘id al-ʿArabiyyah Lighairi an-Nāṭiqīn bihā wa Fiqhu ʾAsās ʾIlqāi al-Mādah wa ‘Alāqatihi Bimahārah al-Qirāah Santoso, Nurcholis Agus; Fahamsyah, Fadlan
Jurnal Al-Fawa'id : Jurnal Agama dan Bahasa Vol 14 No 1 (2024): Maret
Publisher : STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54214/alfawaid.Vol14.Iss1.562

Abstract

This study aims to find out how to teach Arabic grammar to non-Arabic speakers according to the basis of presenting the material and its relationship to reading skill. The research methodology used by the researchers is the qualitative approach, and the type of research is library research. The sources of data for this research are the book Education by Mahmoud Yunus and books, articles or University journals related to research and analysis. The researchers used the method of analyzing the content of the texts, and the background that drives the researchers to complete this research is what the researchers found that the students saw Arabic grammar as one of the most difficult Arabic subjects and the fact that teachers are not good at managing education, as they do not teach Arabic grammar on the basis of recitation. Good education, and the basis for delivering the subject: 1) From the tangible to the intelligible, 2) From the known to the unknown, 3) From examples to rules or definitions, 4) From simple to complex progression. The application of this basis in teaching Arabic grammar is: 1) Defining the noun and knowledge by mentioning the sign, not defining them terminologically, using visual teaching aids when teaching the hidden pronoun, 2) Restricting the study of annulants to the nominal sentence in teaching grammar and restricting the teaching of the direct and the direct to the verbal and nominal sentences, 3) Using the inductive method and modified texts in teaching grammar, morphology, and rhetoric, 4) mentioning the singular before the compound, and using the functional theory and teaching grammar before rhetoric, that reading skill is due to recognition and understanding, which are related to the student’s proficiency in Arabic grammar.
Efektivitas Penggunaan Buku Al-‘Arabiyyah Bayna Yaday Awladina Untuk Meningkatkan Kemampuan Bercakap Bahasa Arab Siswa Kelas IX SMP Mujahidin Alqori, Muhammad; Fahamsyah, Fadlan
Jurnal Al-Fawa'id : Jurnal Agama dan Bahasa Vol 13 No 2 (2023): September
Publisher : STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54214/alfawaid.Vol13.Iss2.676

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas buku al-’arabiyah baina yadai awladina (jilid 1) untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab dengan kelas uji coba adalah kelas IX A SMP Mujahidin Surabaya tahun ajaran 2024/2025. penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental pre-experimental design one group pretes-posttes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu paired sample t-test dengan hipotesis H0 = Tidak terjadi peningkatan dari hasil pretest ke posttest setelah diberi tindakan, dan H1 = terjadi peningkatan dari hasil pretest ke posttest setelah diberi tindakan. Hasil penelitian diperoleh dari data pretest dan posttest menunjukkan nilai posttest siswa dengan rata-rata 80,00 lebih besar dibandingkan pretest dengan rata-rata 51,78, melalui perhitungan uji efektivitas diketahui bahwa Thitung 8,148 > Ttabel 1,771 dengan nilai sig 0,001 lebih kecil dari 0,05. Sehingga diambil kesimpulan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, ini artinya bahwa pembelajaran menggunakan buku al-’arabiyah baina yadai awladina (jilid 1) efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab siswa kelas IX A SMP Mujahidin Surabaya. Dengan adanya simpulan tersebut, maka buku ini mampu menjadi solusi bagi para pendidik dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Arab siswa.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB AL-ĀDĀB AL-‘ASYARAH KARYA ṢĀLIḤ IBN ‘ABDILLĀH AL-‘UṢAIMĪ DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Latif, Attabik Ahmad; Fahamsyah, Fadlan
JURNAL LENTERA [PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO] Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM Metro
Publisher : LPPM UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jlpp.v9i2.3813

Abstract

This research is motivated by the moral decline that is commonly found in Indonesia, especially in the world of education. This research aims to: (a) know the values of moral education in the book of al-Ādāb al-‘Asyarah by Ṣāliḥ Ibn ‘Abdillāh al-‘Uṣaimī, (b) know the relevance of moral education values in the book of al-Ādāb al-‘Asyarah by Ṣāliḥ Ibn ‘Abdillāh al-‘Uṣaimī with Islamic Religious Education. This thesis includes qualitative research. This study is using documentation. The object of this study is the Book al-Ādāb al-‘Asyarah by Ṣāliḥ Ibn ‘Abdillāh al-‘Uṣaimī. The collected data were analyzed using content analysis. The findings of this research that includes: 1) The moral education values contained in this book can be classified into three categories: First, Moral Education Values to Allah, namely (a) Praying to Allah, and (b) Remembering Allah. Second, the value of moral education to fellow humans, namely (a) saying and replying to greetings, (b) asking permission before entering other people's homes, (c) eating the closest food when with other people, (d) speaking kindly and politely, (e) not disturbing other people with sneezing sounds, (f) not disturbing other people with smoking sounds, and (g) praying for goodness for others. Third, the value of moral education to oneself, namely (a) morals towards Jasadiyyah (physical and bodily) which includes (1) dressing beautifully, (2) sitting in a quiet place, and (3) licking the remaining food on the fingers after eating, and (b) morals towards Nafsiyyah (soul and intellect) which includes (1) lowering the gaze, and (2) ablution before bed. 2) The relevance between the values of moral education contained in the book of al-Ādāb al-‘Asyarah with Islamic Religious Education is the suitability between the existing material in the form of moral education with the provisions and arguments in Islam.Keywords: Moral Education, al-Ādāb al-‘Asyarah, Islamic Education
تحليل الأخطاء الإملائية في كتابة الحروف الهجائية لدى تلاميذ الصف الثالث بمدرسة توحيد الله الدينية التكميلية الأولية سورابايا As’arie, M. Rusmadan; Fahamsyah, Fadlan
Thalaqah : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol 2 No 1 (2024): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab of STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54214/thalaqah.Vol2.Iss1.691

Abstract

مدرسة توحيد الله الدينية التكميلية الأوّلية بسورابايا هي إحدى المدارس الابتدائية التي لها اهتمام حسن في تعليم اللغة العربية، ولكن بعد الملاحظة المبدئية وُجد أنّ تلاميذ الصفّ الثالث كانوا مخطئين في نقل كتابة بعض الحروف الهجائية مثل كتابة طرفَي اللام والراء في آخر الاتّصال فوق السطر على خطّ النسخ، وتأكّد هذا بعد مقابلة مدرّس الكتابة، فبُيّن أن أكثر التلاميذ لم يجيدوا نقل الكتابة، وأُخبر بأن الأخطاء التي وُجد كثيرا هي في نقل كتابة العين والهاء المتّصلتَين كما في كلمة (فتعاطى) و(هاروت) و(عاقبتهما)، بالتالي اهتمّ الباحث ببحث علمي لتحليل هذه الأخطاء؛ أي لمعرفة أشكالها وأسبابها وحلولها. استخدم البحث الاختبار للحصول على كتابة كل التلاميذ في الصفّ الثالث فأشكال أخطائهم، وعددهم واحد وعشرون تلميذا، فاستفاد البحث من ملاحظة عملية التدريس والكراسة المقرّر، ومن مقابلة التلاميذ وبعض المدرسين لمعرفة أسباب الاخطاء. فوُجد في البحث مئتا شكل وشكلان من الأخطاء، وكل الحروف له شكل الأخطاء أو الأكثر في طريقة الكتابة إلا حرف اللام المنفصلة، واللام والنون والياء في أوّل الاتّصال ووسطه، والراء واللام والنون في آخر الاتّصال، والهاء في موقعها المنفصل والمتّصل بالنسبة إلى السطر. وأما سبب الأخطاء فوُجد أن الجهل بالقواعد هو السبب الأغلب، فلذلك يُقترح الحلّ في العلاج بزيادة تعليم طريقة الكتابة من أوّل الحروف إلى آخره منفصلة ومتّصلة، وبانضمام المادّة الزائدة في اختبار نصف الفصل الدراسي وآخره.
Peningkatan Kualitas Adzan Melalui Program Kaderisasi Muadzin di Masjid Amal Muhammad Ismail, Kalurahan Planjan, Kabupaten Gunungkidul An Nadir, Lalu; Taufani, As’ad Umam; Fahamsyah, Fadlan
Efada : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2025): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54214/efada.Vol2.Iss01.908

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Desa Planjan, Kecamatan Saptosari, Gunung Kidul, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keaktifan masyarakat dalam menjalankan ibadah, khususnya shalat berjamaah. Salah satu program utama yang dilaksanakan adalah "Kaderisasi Muadzin", yang fokus pada pelatihan adzan untuk pemuda setempat. Pelatihan ini dilakukan dengan tujuan untuk memakmurkan masjid yang kurang dimanfaatkan, terutama masjid Amal Muhammad Ismail di Dusun Klepu, yang terhambat oleh kurangnya pengumandangan adzan dan ketiadaan imam tetap. Program ini dilaksanakan sepekan sekali selama KKN dan berhasil meningkatkan pemahaman serta keterampilan peserta dalam mengumandangkan adzan dengan baik dan benar. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa setelah tiga pertemuan, sebagian besar peserta telah mampu memperbaiki kesalahan pelafalan adzan dan siap untuk mengumandangkan adzan pada setiap waktu shalat. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan keterlibatan pemuda sebagai pengurus masjid dan mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan di masjid.
Pelatihan dan Pendampingan dalam Pengurusan Jenazah bagi Warga Dusun Blimbing, Desa Planjan Al Qori, Muhammad; Iman, Wahyu Nur; Fahamsyah, Fadlan
Efada : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2025): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54214/efada.Vol2.Iss01.911

Abstract

Pengurusan jenazah dalam Islam merupakan kewajiban fardhu kifayah yang harus dilakukan sesuai dengan syariat. Namun, di Dusun Belimbing, Desa Planjan, masih terdapat minimnya pemahaman masyarakat mengenai tata cara pengurusan jenazah secara syar’i, sehingga praktik yang dilakukan sering bercampur dengan adat yang memberatkan. Oleh karena itu, program pelatihan pengurusan jenazah ini diadakan untuk mengedukasi masyarakat tentang tata cara yang benar sesuai tuntunan Islam serta membentuk tim relawan yang dapat membantu dalam proses pengurusan jenazah di komunitas mereka. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) dan Service Learning, yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat melalui identifikasi aset dan potensi lokal. Kegiatan pelatihan dilakukan dalam dua pertemuan, meliputi teori dan praktik tata cara memandikan, mengafani, menyolatkan, serta menguburkan jenazah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pengurusan jenazah yang sesuai syariat. Selain itu, terbentuk tim relawan yang siap membantu dalam pelaksanaan fardhu kifayah ini, sehingga program ini memberikan dampak berkelanjutan dalam meningkatkan kesadaran keagamaan dan sosial di masyarakat.
Ma’ānī Harf al-Waw wa Fawāiduhā fī Ṣūraṭi al-Kahf (Dirāsah Taḥlīliyyah Naḥwiyyah Lughawiyyah) Farid, Farid; Bamualim, Mubarak; Fahamsyah, Fadlan
Jurnal Al-Fawa'id : Jurnal Agama dan Bahasa Vol 15 No 1 (2025): Maret
Publisher : STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54214/alfawaid.Vol15.Iss1.826

Abstract

This study aims to understand the meanings of the letter waw in Surah Al-Kahf and to explore the benefits of these meanings in comprehending the stylistic aspects of the Noble Quran. Regarding the methodology of this humble research, the researcher employed a qualitative approach. The study is classified as library research, with data collection tools consisting of documents and observations. As for data analysis, the researcher utilized a qualitative analysis method by referring to both classical and contemporary references and sources related to the Arabic language and its grammatical rules.One of the findings of this research is that the researcher identified four types of meanings associated with the letter waw in Surah Al-Kahf: circumstantial (ḥāliyyah), coordinating (‘āṭifah), resuming (isti’nāfiyyah), and parenthetical (i‘tirāḍiyyah). The opinions of esteemed grammarians show slight differences regarding the parsing of certain words in the Noble Quran. An example of this can be seen in the verse: {الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَـمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا}, where the phrase {وَلَـمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا}  demonstrates that the letter waw has multiple possible grammatical interpretations: some classify it as coordinating (‘āṭifah), others as parenthetical (i‘tirāḍiyyah), and others as circumstantial (ḥāliyyah).The reason for these variations lies in the nature of the Arabic language, which allows for multiple syntactic interpretations, as well as in the different perspectives from which expert grammarians analyze context and meaning. This highlights the richness of the eloquent Arabic language and the depth of grammatical thought that has been dedicated to serving the Quranic text with the highest level of precision and care.
فعالية استخدام الصور في تعليم المفردات لتنمية مهارة الكلام لدى تلاميذ الفصل الثاني في المدرسة الإبتدائية فرمة سنة سيدووارجوا جاوى الشرقية Misbahuddin, Muhammad; Fahamsyah, Fadlan
Thalaqah : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol 1 No 1 (2023): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab of STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54214/thalaqah.Vol1.Iss1.666

Abstract

من المشكلات التي وقعت في مدرسة الابتدائية فرماتا السنة سيدووارجو جاوى الشرقية هي ضعف التلاميذ في فهم المفردات وتركيبها في جملة مفيدة، وشرح مدرس الفردات شرحا سريعا ولم يستعمل الوسيلة التعليمية الأخرى في نجاح عملية التعليم سوى الكتاب، وعدم مراعاة على تذكير المفردات لدى التلاميذ. فبذلك يستخدم الباحث الوسيلة التعليمية وهى الصور في تعليم المفردات لتنمية مهارة الكلام لحل المشكلات. هدف هذا البحث هي معرفة فعالية استخدام الصور في تعليم المفردات لتنمية مهارة الكلام لدى تلاميذ الفصل الثاني بمدرسة الابتدائية فرماتا السنة سيدووارجو جاوى الشرقية. ونوع هذا البحث فهو بحث تجريبي بالمدخل الكمي، ولجمع البيانات استخدم الباحث بعض الأداوات وهي الاختبار، والاستبانة، والمقابلة. وأما نتيجة البحث فهي كما يلي: إن استخدام الصور في تعليم المفردات لدى تلاميذ الفصل الثاني في هذه المدرسة فعال. ويعرف ذلك من نتيجة معدل التلاميذ قبل استخدام الصور في تعليم المفردات يعني 64،82 وبعد استخدامها 82،58، ونتيجة المقارنة "t حساب" أكبر من "t جدول" 2،76 < 20،19 > 2،04. ونتيجة الاستبانة هي 86،89% يختارون الإجابة "نعم". ونتيجة المقابلة مع مدرس مادة اللغة العربية للفصل الثاني هي أن استخدام الصور في تعليم المفردات له أثر في تنمية مهارة الكلام.
Pendampingan Pembekalan Makhroj dan Sifat Huruf Al-Quran Bagi Pra-Pembina Tpq Al-Muttaqin, Kelurahan Mertelu, Kapanewon Gedangsari Oktofiandaru, Renaldi; Munir, Ahmad Miftahul; Fahamsyah, Fadlan
Efada : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54214/efada.Vol1.Iss2.739

Abstract

Pendidikan Al-Quran memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan moralitas individu Muslim. Khususnya, bagi para pra pembina Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), pemahaman yang kuat tentang Al-Quran menjadi landasan yang tak tergantikan untuk memandu pengajaran dan pembinaan generasi muda. Artikel ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya pendidikan Al-Quran bagi para pra pembina TPQ. Oleh karena itu disinilah pentingnya seorang guru untuk mendampingi kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan Al-Qur’an ini. Di TPQ Al Muttaqiin ini sangat minim litarasi pembelajaran atau pengetahuan yang berkaitan dengan Alqur’an karena tidak adanya guru yang kompeten untuk mengajar. Disinilah kami akhirnya mengusungkan pembelajaran yang cocok bagi mereka yaitu dengan pembelajaran makhroj dan sifat huruf Al-Quran dengan Pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) digunakan untuk memanfaatkan potensi masyarakat dalam melaksanakan program tersebut. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan keberadaan pembina di dusun tersebut dapat ditingkatkan pemahaman, memperluas wawasan, dan memberikan dampak positif pada aktivitas keagamaan setempat.