Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Pengusaha Muda Terhadap Kesuksesan Menjalankan Bisnis Start-Up Riwanda, Fany; Mawarpury, Marty
Psychopreneur Journal Vol. 5 No. 2 (2021): Psychopreneur Journal
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/psy.v5i2.1915

Abstract

Abstract: Perception of success is an individual's perspective on something related to a meaningful life orientation. A person's perception of success is subjective to each individual. Young business owners have their own criteria about a successful business, thus making the meaning of success different.The purpose of this study is to see how entrepreneurs perceive the success of the business they have lived. Respondents in this study are two Acehnese entrepreneurs who have start-up businesses. Research data obtained through in-depth interviews conducted on each respondent. The questions are structured based on the theory of Perception of Success. The results of the interview show that success is viewed differently according to the meaning of success itself for each individual. Respondent I views a successful business as a wholesome, both from the point of view of the entrepreneur and the company. Meanwhile, respondent II perceive succes as how much profit is obtained, popularity, and job providers. Keywords: perception of success, start-up, success Abstrak: Perception of success merupakan cara pandang individu terhadap sesuatu hal terkait dengan orientasi kehidupan yang bermakna. Persepsi seseorang tentang kesuksesan adalah subjektif pada masing-masing individu. Para pebisnis muda memiliki kriterianya masing-masing terhadap kasuksesan sebuah bisnis, sehingga menjadikan makna sukses berbeda-beda. Tujuanpenelitian ini adalah untuk melihat bagaimana persepsi pengusaha terhadap kesuksesan bisnis yang telah dijalaninya. Responden pada penelitian ini berjumlah dua orang pengusaha Aceh yang memiliki bisnis start-up. Data penelitian didapatkan melalui wawancara mendalam yang dilakukan pada masing-masing responden. Perntanyaan wawancara disusun berdasarkan teori Perception of Success. Hasil wawancara menunjukkan bahwa kesuksesan dipandang secara berbeda-beda sesuai dengan pemaknaan kesuksesan itu sendiri bagi setiap individu. Responden I memandang sebuah bisnis yang sukses secara keseluruhan, baik dari sudut pandang pengusaha ataupun perusahaannya. Sedangkan responden II memandang kesuksesan dari seberapa besar keuntungan yang diperoleh, popularitas, dan penyediakan lapangan pekerjaan. Kata kunci: perception of success, start-up, kesuksesan
Pembelian Online Pada Dewasa Awal: Peran Materialisme Terhadap Compulsive Buying Pada Kelompok Pekerja Riwanda, Fany; Aprilia, Eka Dian
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 7, No 2: Juli 2024
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/s-jpu.v7i2.37893

Abstract

This study aims to determine the relationship between materialism and compulsive buying in early adult workers who make online purchases. This research uses a quantitative approach with a correlational research type. The population in this study were individuals in early adulthood who made online purchases. The number of samples in this research was 300 respondents. The primary data in this study was obtained through a questionnaire distributed by a Google Form. The hypothesis in this study was tested using Pearson Product-Moment. Based on the research data results, it was found that there is a positive and significant relationship between materialism and compulsive buying. The correlation coefficient value of this research is r=0.506 with a significance value (p) of 0.000 (p0.05). It means the relationship between materialism and compulsive buying in this study is in the medium category. Thus, it can be concluded that materialism does not fully contribute to increasing compulsive buying behavior in early adult workers who makes online purchases. However, the variable contributes quite significantly in influencing the emergence of compulsive buying behavior in individuals.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara materialisme dan compulsive buying pada pekerja usia dewasa awal yang melakukan pembelian online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah individu usia dewasa awal yang melakukan pembelian online. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 300 responden. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang didistribusikan dalam bentuk Google Form. Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan Pearson Product-Moment. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara materialisme dan compulsive buying. Nilai koefisien korelasi penelitian ini adalah sebesar r=0,506 dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 (p0,05), artinya kategori hubungan materialisme dan compulsive buying berada pada kategori sedang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa materialisme tidak sepenuhnya berkontribusi dalam meningkatkan perilaku compulsive buying pada pekerja usia dewasa awal dalam melakukan pembelian online. Namun, kontribusi variabelnya sudah cukup besar untuk memengaruhi kemunculan tindakan compulsive buying pada individu.