Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional, tanggung jawab sosial , dana pihak ketiga, ukuran perusahaan, CAR, dan NPL terhadap kinerja bank yang diukur oleh return on assets. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling yang bersumber dari laporan tahunan perusahaan perbankan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kriteria tertentu sehingga jumlah sampel dalam penelitian sejumlah 30 perusahaan. Dalam pengujian hipotesis menggunakan metode regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja bank. Selain itu tanggung jawab sosial (CSR) tidak berpengaruh terhadap kinerja bank, dan dana pihak ketiga tidak berpengaruh terhadap kinerja bank. Sedangkan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bank. Kemudian capital adequency ratio (CAR) menunjukkan hasil negatif dan signifikan terhadap kinerja bank. Lalu non performing loan (NPL) menunjukkan hasil bahwa negatif dan signifikan terhadap kinerja bank. Implikasi dari penelitian bagi manajer keuangan diharapkan memiliki pemahaman terkait situasi keuangan pada perusahaan dan lingkungan bisnis dimana perusahaan mempertimbangkan kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, capital adequency ratio, serta non performing loan. Sedangkan bagi investor bertujuan untuk memberikan informasi yang informatif bagi investor agar dapat memberikan referensi dalam analisis menyeluruh, termasuk pertimbangan faktor-faktor seperti kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, CAR, NPL terhadap potensi dan resiko investasi