Indria Nuraini
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN F75 TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BALITA DENGAN GIZI KURANG DI DESA TAMBAK CEMANDI KECAMATAN SEDATI SIDOARJO: PENGARUH PEMBERIAN F75 TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BALITA DENGAN GIZI KURANG DI DESA TAMBAK CEMANDI KECAMATAN SEDATI SIDOARJO Nyna Puspita Ningrum; indria nuraini; setiawandari setiawandari
EMBRIO Vol 9 (2017): EMBRIO (NOVEMBER 2017)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.203 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol9.no1.a722

Abstract

Anak Balita merupakan kelompok masyarakat rentan Gizi, yang mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan dengan kebutuhan Zat Gizi yang lebih besar. Faktor penyebab Gizi kurang secara tidak langsung disebabkan oleh tidak tercukupnya persediaan pangan di Rumah Tangga, Pola Asuh kurang memadai dan sanitasi/kesehatan lingkungan kurang baik serta akses pelayanan kesehatan terbatas. Upaya mengatasi masalah gizi kurang adalah dengan pemberian F75 (Formula Dosis F75) bertujuan untuk menaikkan berat badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi F75 terhadap kenaikan berat badan balita dengan gizi kurang. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah F75, sedangkan Variabel Dependen adalah kenaikan berat badan balita. Penelitian ini dilakukan di desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati Sidoarjo pada tahun 2016. Populasi penelitian ini adalah Ibu dan Balita dengan Gizi kurang sebanyak 20 responden. Tehnik sampling yang digunakan Total sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah Eksperimen. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil Penelitian didapatkan Berdasarkan Hasil Uji Chi Square didapatkan 0,002 dengan α = 0,05, sehingga P < α. Hasil Uji menunjukkan ada Pengaruh Pemberian F75 terhadap Kenaikan Berat Badan Balita dengan Gizi Kurang
MUTU PELAYANAN BIDAN PRAKTEK MANDIRI KOTA SURABAYA Indria Nuraini
EMBRIO Vol 7 (2015): EMBRIO (AGUSTUS 2015)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1306.303 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol7.no.a1311

Abstract

Background: From year to year in the Independent Practice Midwife Surabaya City has experienced an increase in health care with the Bidan Delima. But all this is not enough if there are many important aspects that have not been improved, such as hospitality midwife and the midwife are less communicative with patients and tackle these and slow in decision making in emergencies. Objective: To determine the quality of health care in Independent Practice Midwife Surabaya City. Methods: The design used was descriptive qualitative with case study a stuck strategy. The subjects of this study were all Independent Practice Midwife in Surabaya and retrieved using purposive sampling technique. The process of data retrieval was done by in-depth interviews. Confidence data test consists of the credibility and transferability test, while the data analysis using inductive thinking process. Results: The quality of services provided by BPM has met the four dimensions of quality of service properly, that is reliability, responsiveness, empathy and assurance, while the tangible dimension still need improvement. Services in BPM is fast, precise and midwives are very friendly and very caring towards his clients. The entire informants were satisfied and midwife services are perceived better than hospital services. The hope from informant, BPM can improve support facilities such as parking and air conditioning. In addition to the equipment used by all midwives studied were standard and no modifications. Suggestion: For independently practice midwfeexpected to develop the quality of services, especially the provision of means of support so as to improve the competitiveness of BPM
PEMANTAUAN PERKEMBANGAN BALITA STUNTING UMUR 6-59 BULAN BERBASIS DIGITAL Indria Nuraini; Retno Setyo Iswati; Aisyah Aisyah
Avicenna : Journal of Health Research Vol 6, No 1 (2023): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v6i1.829

Abstract

EFEKTIFITAS JERUK NIPIS TERHADAP PENURUNAN LINGKAR PERUT PADA IBU NIFAS Nurul Farida; Indria Nuraini
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jeruk nipis merupakan buah yang baik untuk kesehatan dan pencegahan penyakit serta banyak mengandung vitamin C yang berfungsi untuk sistem imun tubuh. Jeruk nipis dapat berperan sebagai antioksidan, dimana antioksidan ini bermanfaat untuk memperlambat penuaan dini dan juga untuk melangsingkan perut setelah melahirkan. Pada masa nifas, perut kendur terjadi pada masa kehamilan, saat ibu tidak yakin dengan perubahan pada area perut. Hal ini membuat ibu mencari berbagai cara untuk mengecilkan perut setelah melahirkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah jeruk nipis efektif mengurangi lingkar perut setelah melahirkan. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen, single-group pretest-posttest design. Penelitian ini mencakup data ibu nifas di Puskesmas Panceng Kabupaten telah ditentukan. Teknik pengambilan sampel digunakan random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan disk observasi dan metlin. Subyek penelitian ini adalah ibu nifas berusia 2-40 tahun. pada siang hari Lingkar diukur pada hari ke 2 setelah melahirkan. Oleskan jeruk nipis setiap hari (pagi dan sore). Setelah 8 hari, lingkar perut diukur kembali untuk mengetahui apakah sudah mengecil. Sebagian besar lingkar perut mengecil setelah prosedur. Berdasarkan hasil analisis uji Wilcoxon, pemberian kalsium terbukti efektif dalam menurunkan lingkar perut pada ibu Asymp.Sig pasca melahirkan.. 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Kesimpulannya adalah olesan jeruk nipis sangat efektif dalam penurunan lingkar perut pada ibu nifas dengan pemberian secara benar dan teratur. Kata Kunci: Jeruk Nipis, Lingkar Perut, Ibu Nifas, Efektivitas
PENGARUH KOMPRES DAUN SIRIH CINA (PEPEROMIA PELLUCIDA) TERHADAP BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS Wahyu Handayani; Indria Nuraini; Annah Hubaedah; Marsheila Salvinia; Devi Theda Rizaldy; Natasya Angelie; Sumiati
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendungan ASI merupakan salah satu masalah yang terjadi pada ibu nifas. Masalah tersebut menyebabkan rasa ketidaknyamanan yang berpengaruh pada produksi ASI ibu nifas. Daun sirih cina (Peperomia pellucida L.) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan tanin yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri seperti staphylococcus aureus, klebsiella pneumonia, e.coli. Tumbuhan ini secara tradisional dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengobati penyakit seperti infeksi, antiinflamasi dan antibakteri, sehingga diharapkan dapat mengurangi pembengkakkan payudara lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres daun sirih cina terhadap bendungan ASI pada ibu nifas, Penelitian menggunakan metode Quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini ibu nifas menyusui sebanyak 40 orang dengan sampel sebanyak 36 responden sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon Test. Hasil penelitian didapatkan Ada Pengaruh Kompres Daun Sirih Cina (Peperomia Pellucida) Terhadap Bendungan ASI pada Ibu Nifas di Puskesmas Dukun Kabupaten Gresik dengan nilai Asymp.Sig. 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Diharapkan tenaga kesehatan khususnya bidan lebih meningkatkan promosi tentang tanaman herbal daun sirih cina (Peperomia pellucida) yang dapat membantu masalah bendungan ASI pada ibu nifas. Kata kunci: Kompres Daun Sirih Cina; Bendungan ASI; Ibu Nifas
PENGARUH WOOLWICH MASSAGE DAN MINYAK ZAITUN TERHADAP BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS Eni Nur Lailiyah; Indria Nuraini; Early Ike Farhanah; Abidrofatul Kamilia; Maria Felisitas Rumlus; Renildis Cicin6; Annah Hubaedah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses Laktasi sangat dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan oksitosin sebagai stimulasi produksi ASI, masalah yang sering dihadapi ibu postpartum seperti kegagalan saat menyusui pada awal melahirkan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh sumbatan ASI yang terkumpul tidak keluar lancar sehingga dampaknya dapat terjadi saluran ASI tersumbat. upaya untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin adalah memberikan sensasi rileks pada ibu, yaitu dengan melakukan pijat woolwich untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu postpartum. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik Woolwich Massage dan minyak zaitun terhadap bendungan ASI pada ibu nifas. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan metode Quasi eksperimen dengan One group pretest-posttest design. Populasinya yaitu ibu nifas yang ada di Puskesmas Panceng Kabupaten Gresik sebanyak 42 orang dan sampel 38 yang sesuai kriteria. menggunakan random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan SOP, Cheklist. penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon Test. Hasil: didapatkan ada pengaruh teknik Woolwich Massage dan minyak zaitun terhadap bendungan ASI di Puskesmas Dapet Gresik dengan nilai Asymp.Sig. 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Kesimpulan: Diharapkan tenaga kesehatan khususnya bidan mensosialisasikan dan mempraktekkan teknik Woolwich Massage dan minyak zaitun sebagai upaya dalam penanganan bendungan ASI pada ibu nifas. Kata Kunci: Teknik Woolwich Massage, Minyak Zaitun, Bendungan ASI, Ibu Nifas
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DENGAN AROMATERAPI CHAMOMILE TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS Reny Umbarawati; Cinthya Maharani Hayuningtyas; Neneng Sri Sulistiya Wati; Paskalina Aprilia Mayabubun; Rora Aisyah Silvani; Indria Nuraini; Annah Hubaedah
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Masa nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, berlangsung selama 6 minggu, tidak semua ibu nifas langsung mengeluarkan ASI, karena pengeluaran ASI merupakan suatu interaksi yang komplek antara rangsangan mekanik, saraf yang berpengaruh terhadap pengeluaran ASI. Hormon oksitosin akan keluar melalui rangsangan ke putting susu melalui isapan mulut bayi atau pijatan pada tulang belakang ibu, dengan dilakukan pijatan pada tulang belakang dan menghirup aromatherapy chamomile ibu akan merasa tenang, rileks, meningkatkan ambang rasa nyeri rasa nyeri dan cemas. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin dengan aromaterapi chamomile terhadap produksi ASI pada ibu nifas, Metode: ini menggunakan metode Quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian yaitu ibu nifas hari ke 3-11 Teknik pengambilan sampel dengan Non Probability sampling berupa teknik Purposive sampling sebanyak 34 responden, pengumpulan data menggunakan lembar cheklist, uji analisis data menggunakan Wilcoxon Test, Hasil penelitian: ini didapatkan bahwa ada pengaruh signifikan Pijat Oksitosin Dengan Aromaterapi Chamomile Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas dengan nilai Asymp.Sig. 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05) Kesimpulan: penelitian ini ada Pengaruh Pijat Oksitosin Dengan Aromaterapi Chamomile Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas di Puskesmas Nelayan Kabupaten Gresik. Kata Kunci: Pijat Oksitosin, Aromaterapi Chamomile, Produksi ASI, Ibu Nifas
Application of Ling Tien Kung Movement Technique in Reducing Diabetes Mellitus in Elderly Nyna Puspita Ningrum; Retno Setyo Iswati; Indria Nuraini
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2019): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v8i2.191

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) in the elderly is a disease with blood glucose levels increasing from the normal value affected by the insulin hormone. As the age increases, the risk of DM increases, due to a decrease in physiology and biochemistry in the body's system. Therapy or solutions that can be done to overcome diabetes in the elderly can be done pharmacological or non-pharmacological. One of the non-pharmacological therapies is by doing the Ling Tien Kung movement. The Ling Ting Kung movement is a therapy centered on anal training, "empet-empet anus" and "tiptoeing". The general objective of this research was to determine the results of the Application of Ling Tien Kung Movement Technique in Reducing Diabetes Mellitus in the Elderly. This research method is quantitative analytical research with the approach of one group pretest post-test design.
Optimalisasi Kemampuan Verbal Melalui Stimulasi Pijat Oral Khoirul Waroh, Yuni; Annah Hubaedah; Setiana Andarwulan; Indria Nuraini
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 9 No 01 (2025): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol9.no01.a10638

Abstract

  Keterlambatan bicara merupakan salah satu perkembangan pada anak. Anak dengan keterlambatan bicara mengalami pengucapan kata-kata tertentu yang tidak sempurna, dan kecenderungan anak hanya memberikan respon non-verbal terhadap stimulus yang diberikan. Oromotorik merupakan gerakan mulut (oral). Pada bayi baru lahir kemampuan ini dilakukan secara refleks, kemudian melalui proses pembelajaran akan tercapai oromotorik yang otomatis dan terampil. Stimulasi pijat oral merupakan koordinasi dan gerakan jaringan keras, jaringan lunak, sistem pembuluh darah, dan kontrol saraf di area wajah dan mulut yang membentuk fungsi motorik oral. Koordinasi struktur-struktur tersebut sangat penting untuk berbicara, mengunyah, dan menelan dengan berbagai macam tekstur makanan. Sasaran penyuluhan adalah Kader Surabaya Hebat dan ibu-ibu yang memiliki balita di RW IV Kelurahan Keputran, Surabaya sebanyak 45 orang. Proses Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan selama 1 bulan dimulai dari persiapan kegiatan sampai evaluasi. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat adalah penyuluhan demonstrasi. Hasil pretest didapatkan hasil stimulasi pijat oral hampir seluruhnya ibu-ibu yang memiliki balita berpengetahuan kurang yaitu 90%. Setelah dilakukan demonstrasi pijat oral terdapat peningkatan tingkat pengetahuan, yang dimana setengahnya berpengetahuan baik (50%). Kesimpulan Stimulasi pijat oral yang dilakukan dengan penyuluhan merupakan suatu kegiatan nonformal dalam rangka mengubah masyarakat menuju keadaan yang lebih baik untuk mencapai Indonesia Emas 2045.