Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN LAYANAN WHATSAPP SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN IBU NIFAS DI DESA TAMBAKSAWAH KECAMATAN WARU KABUPATEN SIDOARJO: PEMANFAATAN APLIKASI WHATSAPP DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN IBU NIFAS DI DESA TAMBAKSAWAH KECAMATAN WARU KABUPATEN SIDOARJO Andarwulan, Setiana
EMBRIO Vol 11 No 1 (2019): EMBRIO (MEI 2019)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.829 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol11.no1.a1851

Abstract

Sistem pelayanan merupakan bagian paling penting dalam meningkatkan derajat kesehatan. Pasien merasa puas apabila kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya sesuai harapan. Salah satu cara meningkatkan pelayanan dengan penggunaan internet. Yang diwujudkan dalam penggunaan aplikasi WhatsApp. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Layanan WhatsApp Sebagai Sarana Komunikasi Dalam Meningkatkan Kepuasan Ibu Nifas Di Desa Tambaksawah Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini deskriptif korelasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian semua ibu nifas pada bulan September–November tahun 2018 sebanyak 119 orang di Desa Tambaksawah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah accidental sampling dan sampel sebanyak 35 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan pearson correlation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: penggunaan WhatsApp sebagai sarana komunikasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan ibu nifas di Desa Tambaksawah, karena nilai probabilitas menunjukkan 0.000 < 0,05. Dan di dapatkan nilai uji pearson correlation sebanyak 0,724 dan dinyatakan signifikasi kuat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh penggunaan WhatsApp mampu memberikan nilai yang signifikan dalam meningkatkan kepuasan ibu nifas di Desa Tambaksawah.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL TERHADAP FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN BPM G. N. MAYA D. TAMBAK SAWAH: HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL TERHADAP FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN BPM G. N. MAYA D. TAMBAK SAWAH Andarwulan, Setiana
EMBRIO Vol 11 No 2 (2019): EMBRIO (NOVEMBER 2019)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.163 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol11.no2.a2040

Abstract

Antenatal care is a health service carried out by a health worker to a mother during her pregnancy in accordance with established antenatal care standards. The use of antenatal care services by a number of pregnant women in Indonesia has not been fully in accordance with established guidelines. The lack of use of antenatal care by pregnant women is related to many factors. One of the factors is the education of pregnant women. The purpose of this study was to determine the relationship of the education level of pregnant women with the frequency of antenatal care at BPM G. N. Maya D Tambak Sawah. The research was carried out in May - July 2019. The research was carried out by cross sectional method, which has research variables, namely the level of education and the frequency of antenatal care. Total population of 36 pregnant women while the sample of 33 pregnant women. Data collection is done by filling out questionnaires made by researchers and filled out by respondents. Furthermore, the data collected was processed using SPSS version 20 computer program help to be analyzed by Chi-square test with a significance level (α) of 0.05. The results showed a low level of education as much as 54.5% frequency of pregnancy check irregularities as much as 54.5%, the relationship between the level of education and the frequency of antenatal care was x2 = 33> from x2 table = 5.99. The conclusion in this study there was a relationship between the level education of pregnant women with the frequency of antenatal care.
Hubungan Teknik Jahitan terhadap Gejala Infeksi Luka Perineum pada Ibu Nifas Hari Keenam di BPM Sri Utami Surabaya Andarwulan, Setiana
EMBRIO Vol 12 No 1 (2020): EMBRIO (MEI 2020)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.274 KB) | DOI: 10.36456/embrio.v12i1.2354

Abstract

Perineal injury occurs almost every first labor and is not uncommon. Perineal injuries occur due to excessive head extension, the majority of which occur during rotation. Normal childbirth care recommends using the most efficient suture technique for the wound in suturing. Bold stitches have the advantage of being able to close the wound more tightly. This s
PERSIAPAN IBU NIFAS SELAMA MENYUSUI DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU DALAM PEMBERIAN ASI Andarwulan, Setiana; Nuraini, Indria
-
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI merupakan makanan pokok bayi. Ibu nifas memberikan ASI kepada bayinya selama 6 bulan. Pemberian ASI oleh ibu yang dilakukan selama masa adaptasi kebiasaan baru, masih saja diikuti dengan isu – isu yang berisi tentang larangan pemberian ASI, bila ibu yang melahirkan mengalami positif covid -19. Kegiatan PPM (Pengabdian Pada Masyarakat) dengan tema “Peran Keluarga Dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru dengan sub tema “Persiapan Ibu Nifas Selama Menyusui Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Pemberian ASI ” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu nifas melalui peran keluarga, ketika beradaptasi dengan kebiasaan baru setelah periode adaptasi new normal. Selain itu kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan ibu nifas supaya tetap sehat di era adaptasi kebiasaan baru. Peran keluarga menjadi hal yang sangat penting demi keberlangsungan hidup selama proses adaptasi berlangsung. Seorang ibu nifas akan memulai hal baru dengan melakukan adaptasi dengan kebiasaan baru. Adaptasi ini membutuhan pengetahuan dan pemahaman yang betul sebagai bekal supaya menyusui selama adaptasi kebiasaan baru dapat tercapai. Webinar tentang mitos kebiasaan baru menyusui dapat membantu para ibu yang sedang memiliki pemahaman yang kurang tentang adanya adaptasi kebiasaan baru selama menyusui. Selain itu dengan adanya dukungan keluarga juga dapat membantu keberhasilan menyusui. Dengan demikian peran keluarga dalam meningkatkan kesehatan ibu nifas selama beradaptasi dengan kebiasaan baru dapat tercapai.  
USAHA UNTUK MENINGKATKAN CAKUPAN ASI EKSLUSIF DENGAN PENDEKATAN EMOTIONAL DEMONSTRATION IKATAN IBU DAN ANAK Waroh, Yuni Khoirul; Andarwulan, Setiana; ., Setiawandari; Hidayatunnikmah, Nina
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 3 No 2 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v3.i2.a2170

Abstract

Kegiatan PPM (Pengabdian Pada Masyarakat) tentang Usaha Untuk Meningkatkan Cakupan ASIEkslusif Dengan Pendekatan Emotional Demonstration Ikatan Ibu Dan Anak dilaksanakan diKelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Kotamadya Surabaya. Kegiatan pengabdian inibertujuan untuk meningkatkan ketrampilan kader di wilayah kelurahan Siwalankerto. Selain ituemo demo itu untuk meingkatkan pengetahuan dalam melakukan sosialisasi kepada para ibunantinya. Emo demo tentang ikatan ibu dan anak bertujuan untuk membangun hubungan yanglebih erat antara ibu dan anak. Hubungan erat akan memberikan dampak positif terhadappsikologi anak. Melalui sentuhan dan kontak mata antara ibu dan bayi akan semakin menambahikatan. Hasil yang dicapai pada kegiatan pengabdian ini adalah bahwa pelatihan emo demo yangdiberikan kepada kader dapat melatih para ibu, sehingga semakin siap dalam memberikan ASInya.Dengan demikian cakupan ASI esklusif dapat tercapai dengan maksimal.
Efficacy of Prenatal Yoga on Second Stage Progress in Third Trimester Pregnant Women Yuliani, Nur Rohmah; Andarwulan, Setiana
International Journal of Clinical Inventions and Medical Sciences (IJCIMS) Vol 4 No 2: September 2022
Publisher : Lamintang Education and Training Centre, in collaboration with the International Association of Educators, Scientists, Technologists, and Engineers (IA-ESTE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36079/lamintang.ijcims-0402.408

Abstract

The study about the efficacy of yoga on second stage progress in third trimester pregnant. Labor is a journey process that will be experienced by pregnant women at the end of pregnancy after entering the age of 36 weeks under normal conditions. Labor will cause feelings of worry for a mother, but childbirth can be passed safely and comfortably without trauma. Prenatal yoga is considered as an alternative to non-conventional efforts to help pregnant women prepare physically, mentally and spiritually for the birth process. This study aims to determine the effect of prenatal yoga on the length of the second stage of labor at Mitra Sehat Mandiri Clinic. The study was conducted with an analytical design with a quasi-experimental primigravida method in the third trimester with a sample of 30 pregnant women who were divided into two groups, namely 15 maternity mothers who attended prenatal yoga and 15 who did not participate in prenatal yoga. Data analysis used independent t statistical test. The average length of the second stage of labor for women who took part in prenatal yoga was 21.66 with a standard deviation of 1.17, while those who did not do yoga were 42.76 with a standard deviation of 2.98. The conclusion is that there is an effect of third trimester yoga exercise on the length of the second stage of labor in mothers with P value = 0.000. Mothers who practice prenatal yoga before delivery will be better prepared to face labor, focus their thoughts and provide inner peace.
EFEKTIFITAS ADHO MUKHA SVANASANA DALAM PENURUNAN NYERI PELVIC FLOOR IBU HAMIL TRIMESTER III Tetty Rihardini; Yulia Tiska; Setiana Andarwulan; Suharti
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan Trimester III sering dijumpai nyeri karena penekanan otot dasar panggul (pelvic floor) akibat pembesaran janin didalam rahim sehingga menyebabkan ketidaknyamanan seperti inkontinensia urin, kesulitan dalam mengontrol BAK dan BAB, serta prolapse organ panggul. Alternatif untuk mengatasi rasa nyeri panggul pada ibu hamil Trimester III yaitu dilakukan terapi salah satu teknik dalam prenatal yoga dengan pose Adho Mukha Svanasana. Gerakan ini dapat mengurangi tekanan dan nyeri pada otot dasar panggul dan melatih otot- otot kegel untuk memperkuat otot dasar panggul (pelvic floor). Jenis penelitian kuantitatif dengan desain One group Pre Test dan Post Test. Populasi sejumlah 40 responden dengan sampel penelitian sejumlah 36 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengambilan sampel melalui purposive sampling, diberikan perlakukan dan dilakukan observasi dengan menggunakan NRS (Numerik Rating Scale) dan Cheklist. Selanjutnya data dianalisa menggunakan uji T test. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh Adho Mukha Svanasana terhadap nyeri pelvic floor dengan nilai signifikasi adalah 0,00 (< 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa Adho Mukha Svanasana efektif terhadap penurunan nyeri pelvic floor. Bidan mengedukasi klien untuk lebih aktif melakukan pose Adho Mukha Svanasana yang dapat meringankan nyeri saat hamil dan penelitian selanjutnya untuk mengurangi rasa nyeri dalam proses persalinan. Kata kunci: Adho Mukha Svanasana, nyeri pelvic floor, ibu hamil Trimester III
Pelatihan Pengolahan Minyak Biji Bunga Matahari (Helianthus Annus L.) Menjadi Massage Oil: Training on Processing Sunflower Seed Oil (Helianthus annus L.) into Massage Oil Dewi Perwito Sari; Rahayu, Asti; Mukti, Asri Wido; Hardani, Prisma Trida; Mukti, Ria Andriani; Purbosari, Ira; Pramushinta, Intan Ayu Kusuma; Andarwulan, Setiana; Sopandi, Tatang; Wijayati, Prasmita Dian; Mukhtar, M. Nushron Ali Mukhtar; Fatmawati; Ambarwati, Nadya; Sinulingga, Amanda Safithri; Amalia, Sri Hidayati; Framono, Indra Dwi
J.Abdimas: Community Health Vol 5 No 1 (2024): J.Abdimas: Community Health - Mei 2024
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/jach.v5n1.737

Abstract

Massage treatment is part of traditional health services which can provide a stimulating and relaxing effect, improve the blood and lymph circulation system and strengthen other body systems, intended to improve health and fitness. Massage treatments generally use massage oil containing essential oils as aromatherapy. The use of essential oils in aromatherapy, especially through massage treatments, must be mixed with carrier oil in the form of vegetable oil such as sunflower seed oil. Pengalangan village is a sunflower agrotourism village with great sunflower potential but the results of sunflower cultivation are still less than optimal and are limited to sunflower seed food. Therefore, the team provides an Eco-preneurship solution with an effort to increase the selling value of the results of processing sunflower seeds in the form of oil to be processed into massage oil. This effort was carried out by providing material using the lecture method and continued with training in making massage oil for PKK cadres and village residents as participants. The end of this activity showed an increase in participants' knowledge by 16.8%, as well as an increase in participants' skills in making massage oil products independently.
STRATEGI PENYULUHAN 8 FORMULA MEMBANGUN BISNIS DI DESA PENGALANGAN MENGANTI Purbosari, Ira; Rahayu, Asti; Pramushinta, Intan Ayu Kusuma; Hardani, Prisma Trida; Ambarwati, Nadya; Mukti, Asri Wido; Sari, Dewi Perwito; Sinulingga, Amanda Safithri; Sopandi, Tatang; Andarwulan, Setiana; Mukti, Ria Andriani; Wijayati, Prasmita Dian; Mukhtar, M. Nushron Ali; Fatmawati, Fatmawati; Maulidiyah, Zahro Al; Mufidah, Rofikatul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23146

Abstract

Digital Marketing adalah istilah untuk pemasaran barang atau jasa yang terukur, ditargetkan, serta interaktif yang menggunakan teknologi digital. Perkembangan teknologi yang pesat telah memudahkan dunia bisnis, termasuk dalam hal keuangan. Produk serta layanan keuangan berbasis digital seperti fintech, semakin diminati oleh masyarakat. Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan industri fintech adalah perkembangan UKM. UKM semakin banyak yang menggunakan layanan digital untuk memudahkan konsumen dalam bertransaksi. Perkembangan usaha kecil menengah (UKM) yang terus bertambah juga menjadi pemicu terhadap berkembangnya industri fintech di Tanah Air. Tujuan penyuluhan ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh strategi penyuluhan 8 formula membangun bisnis di Desa Pengalangan Menganti. Metode yang digunakan yaitu melalukan tahapan observasi, penyiapan materi, pembuatan pre-test serta post-test dan tahap evaluasi. Peserta dalam penyuluhan ini berjumlah 22 orang. Dari hasil pnyuluhan dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkat pengetahuan warga mengenai cara membangun bisnis dengan baik.
Teh Bunga Rosella Upaya Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Wanita Usia Subur: Teh Bunga Rosella Upaya Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Wanita Usia Subur Andarwulan, Setiana; Nuraini, Indria; Ningrum, Nyna Puspita; Hubaedah, Annah
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 7 No 02 (2024): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 prevalensi anemia di Indonesia pada wanita 27,3% lebih tinggi dibandingkan laki-laki 20,3%. Pada kelompok umur 15-24 tahun mengalami proporsi anemia sebesar 32% dan umur 5-14 tahun sebesar 26,8%, serta kurang lebih dari 21 juta jumlah remaja putri, terdapat 4,8 juta mengalami kekurangan sel darah merah. Kejadian anemia di Indonesia sekitar 50% disebabkan kekurangan zat besi (Riskesdas, 2018). Hal ini dipengaruhi oleh pola makan yang kurang ideal dan kurang aktivitas fisik. Sedangkan di Jawa Timur berdasarkan data 42% remaja putri di Jawa Timur mengalami anemia. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dengan memberikan Penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan pada Ibu-Ibu kader dan ibu pkk sebanyak 25 peserta. Tahapan kegiatan ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, pendampingan dan monitoring evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah ibu kader dan ibu pkk mampu membuat teh bunga rosela untuk mengatasi anemia pada wanita usia subur. Selain itu adanya perubahan pengetahuan sebelum pelaksanaan kegiatan sebanyak 40% berubah menjadi 60 % setelah diberikan edukasi. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan pengabdian ini adalah pemberian edukasi kepada para peserta dapat merubah pengetahuan dan perilaku. Pengetahuan dan berdampak positif terhadap penanganan anemia pada wanita usia subur dengan memanfaatkan bahan herbal berupa teh bunga rosela.