Articles
Edukasi Atika Dengan Metode Emodemo Virtual Untuk Mencegah Anemia Ibu Hamil Di Masa Pandemi Covid-19
Retno Setyo Iswati;
Nuraini, Indria
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/penamas.vol4.no2.a3114
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator kesehatan pada suatu Negara dan menjadi prioritas penanganan dan pencegahannya. Penyebab kematian Ibu masih di dominasi oleh perdarahan. Faktor predisposisi perdarahan salah satunya adalaha anemia, yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh Gizi ibu hamil. Selama hamil ibu harus mendapatkan Gizi yang optimal agar kehamilannya menjadi aman, janin tumbuh dan berkembang dengan baik serta untuk keselamatan dalam persalinan. Untuk pencegahan dan usaha preventif yang dimulai sejak hamil perlu adanya edukasi tentang pentingnya Gizi pada ibu hamil dan sumber-sumber bahan makanan yang tinggi akan kandungan zat besi. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan pada ibu hamil tentang pentingnya zat besi dan sumber bahan makanan yang mengandung zat besi. Metode pelaksanaan ini dilakukan secara virtual dengan pendekatan Emodemo, dilakukan pada tanggal 2-31 Juli 2020 dengan mitra Ibu Hamil di BPM Yefi Marliandiani. Hasil dari kegiatan PPM ini adalah adanya peningkatan pengetahuan ibu mengenai tanda dan gejala anemia, bahan makanan yang mengandung zat besi serta cara mencegah terjadinya anemia, tetapi dalam kegiatan ini masih perlu adanya perbaikan dalam segi persiapan tehnis pelaksanaan (jika dilakukan secara daring) karena masih ada kendala dalam koneksi wifi. Kesimpulan kegiatan PPM ini berjalan dengan lancar dan terdapat peningkatan pengetahuan pada Ibu hamil.
PERBEDAAN TINGKAT IMUNITAS BAYI 0-12 BULAN YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN SUSU FORMULA DI RSIA PRIMA HUSADA SIDOARJO
nyna Puspita ningrum;
Retno Setyo Iswati
EMBRIO Vol 7 (2015): EMBRIO (AGUSTUS 2015)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (257.515 KB)
|
DOI: 10.36456/embrio.vol7.no.a43
Menyusui adalah suatu cara yang tidak ada duanya dalam memberikan makanan yang ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Meskipun menyusui bayi sudah menjadi budaya indonesia, namun praktek pemberian Air Susu Ibu (ASI) masih buruk. Buruknya pemberian ASI ini di picu oleh promosi susu formula diberbagai media dan sarana pelayanan kesehatan (SPK). Menganalisis perbedaan tingkat imunitas bayi usia 0-12 bulan yang di beri ASI Eksklusif dan susu formula. Jenis penelitian yang di lakukan adalah penelitian analitik yang bersifat retrospektif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di RSIA Prima Husada Sidoarjo. Penelitian dilaksanakan pada 3-6 Oktober 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah responden yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan simple random sampling dengan besar sampel,dimana variabel independen adalah tingkat imunitas bayi 0-12 bulan, dan variabel dependen ASI Eksklusif dan susu formula. Instrumen yang di gunakan adalah kuisioner. Dari hasil penelitian di dapatkan perbedaan tingkat imunitas bayi usia 0-12 bulan yang di beri ASI Eksklusf dan susu formula,sebagian kecil yaitu 14 orang yang di beri ASI Eksklusif mengalami sakit dan sebagian besar tidak mengalami sakit yaitu 16 orang dari 30 peserta responden. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi-square program statistik SPSS 16 dengan tingkat Dari analisis dengan uji chi-square di peroleh (0,01 < 0,05). Hal ini berarti terdapat perbedaan antara tingkat imunitas bayi usia 0-12 bulan yang di beri ASI Eksklusif dan susu formula. Berdasarkan hasil tersebut diatas, maka dapat disimpulkan pentingnya upaya meningkatkan kesadaran bahwa betapa pentingnya kandungan gizi dari ASI untuk daya imunitas bayi 0-12 bulan daripada susu formula
Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia 2-4 Tahun Di Kelompok Bermain Desa Gading Watu Gresik
Amaliya Firdaus;
Retno Setyo Iswati
EMBRIO Vol 3 (2013): EMBRIO (AGUSTUS 2013)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (60.603 KB)
|
DOI: 10.36456/embrio.vol3.no0.a1140
ASI Eksklusif mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan ibu dan anak. Salah satu manfaat ASI Eksklusif adalah dapat mencegah resiko gigi berlubang atau karies gigi (Khamzah, 2012: 180). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian karies gigi pada anak usia 2-4 tahun. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan desain penelitian case-control yang dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2013 di Kelompok Bermain Gading dengan populasi seluruh ibu dan anak usia 2-4 tahun yang berjumlah 30 responden dan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh/sensus, menggunakan data primer dengan instrument berupa kuesioner dan checklist dengan metode analisis Chi-Square .Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dari 30 responden sebagian besar responden yang diberikan ASI eksklusif sebanyak 83,33% tidak mengalami karies gigi dan sebagian kecil sejumlah 16,67% mengalami karies gigi, sedangkan responden yang tidak diberikan ASI eksklusif sebanyak 95,83% mengalami karies gigi dan sebagian kecil sejumlah 4,17% tidak mengalami karies gigi . Simpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar anak tidak diberikan ASI eksklusif dan banyak anak yang mengalami karies gigi, dari hasil uji analisis Chi-Square ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian karies gigi pada anak usia 2-4 tahun. Saran yang dapat diberikan penyuluhan tantang pemberian ASI Eksklusif ditingkatkan di semua tatanan pelayanan kesehatan.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PENGGUNAAN PERMAINAN EDUKATIF DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK PRASEKOLAH USIA 3 – 4 TAHUN
Siti Sa'adah;
Retno Setyo Iswati
EMBRIO Vol 1 (2012): EMBRIO (APRIL 2012)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (121.186 KB)
|
DOI: 10.36456/embrio.vol1.no0.a1209
Proses tumbuh kembang anak di pengaruhi banyak faktor, secara garis besar terbagi dua faktor yaitu faktor genetik dan biofisikopsikososial. Orang tua memiliki peran penting dalam optimalisasi perkembangan seorang anak. Banyak ibu yang masih belum mempunyai pengetahuan yang benar tentang penggunaan permainan edukatif terhadap perkembangan sosial pada anak. Desain penelitian ini menggunakan korelasi product moment, dengan populasi seluruh ibu dan anak usia 3-4 tahun di PAUD pembangunan Dsn. Melanggeng Kab. Lamongan bulan Juni tahun 2011 sebanyak 50 responden. Pengambilan sampel dengan total sampling dan instrumen penelitian yaitu kuesioner dan ceklist. Hasil penelitian diperoleh data bahwa responden yang memiliki pengetahuan cukup sebesar 52%, sedangkan anak yang memiliki perkembangan sosial baik juga sebesar 52%. Hasil perhitungan menggunakan korelasi product moment didapatkan hipotesis diterima, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang penggunaan permainan edukatif dengan perkembangan sosial anak prasekolah usia 3-4 tahun.
STUDI TENTANG POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ANAK USIA 5 – 6 TAHUN
retno setyo iswati
EMBRIO Vol 4 (2014): EMBRIO (MARET 2014)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (338.845 KB)
|
DOI: 10.36456/embrio.vol4.no0.a1262
Pola asuh adalah cara orang tua mendidik anak dan membesarkan anak yang dipengaruhi oleh banyak factor. Pola asuh yang diterapkan akan mempengaruhi perilaku dan pola tumbuh kembang anak. (Markum, 2007). Membentuk perilaku sehat anak dimulai sejak usia dini. Anak yang mendapatkan pesan kesehatan yang intens semenjak usia 0-6 tahun memiliki harapan lebih besar untuk berperilaku sehat di masa mendatang. (Adiwiryono, 2011). Tujuan penelitian adalah studi tentang pola asuh orang tua terhadap perilaku hidup bersih dan sehat anak usia 5 – 6 tahun di TK Dharma Wanita Gisik Cemandi, Kabupaten Sidoarjo. Dalam penelitian digunakan metode deskriptif , desain penelitian cross sectional dengan populasi seluruh ibu di TK Dharma Wanita Gisik Cemandi, Kabupaten Sidoarjo yang berjumlah 40 responden(B2) Tahun 2013. Pengambilan sampel dengan total sampling dan instrument penelitian yaitu kuesioner. Analisis menggunakan persentase. Hasil penelitian diperoleh data bahwa sebagian besar responden menerapkan pola asuh penuntut (42,5%) dan pola asuh tidak konsisten (22,5%) sedangkan anak yang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagian besar secara mandiri (50%) sedangkan secara tidak konsisten sebesar 40% . Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua yang diterapkan mempengaruhi anak dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA
retno setyo iswati
EMBRIO Vol 6 (2015): EMBRIO (MARET 2015)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (294.437 KB)
|
DOI: 10.36456/embrio.vol6.no.a1276
Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu adalah kurangnya informasi dan pengetahuan ibu hamil mengenai kehamilan dan persalinan. K1 adalah kunjungan ibu hamil yang pertama kali pada masa kehamilan. K1 di bagi menjadi 2 yaitu K1 Murni dan K1 Akses. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang pemeriksaan kehamilan pada trimester I dengan kunjungan K1 Murni di Bidan Praktek Swasta Hanik Surabaya. Teknik penelitian ini adalah observasional, berdasarkan waktunya penelitian ini dikelompokkan dalam penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 40 ibu hamil dengan instrument kuesioner dan teknik analisis data menggunakan uji product moment dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 40 responden separuh berpengetahuan kurang tentang pemeriksaan kehamilan (50%) dan sebagian besar responden melakukan kunjungan K1 Murni (70%). Dari hasil pengujian product moment didapatkan nilai signifikansi sebesar α : 0.029 dan nilai (r) sebesar : 0.345 yang menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang pemeriksaan kehamilan pada trimester I dengan kunjungan K1 Murni di Bidan Praktek Swasta Hanik Surabaya Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu hamil yang berkunjung di BPS Hanik sebagian berpengetahuan kurang, dan sebagian besar melakukan kunjungan K1 Murni. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang pemeriksaan kehamilan pada trimester I dengan kunjungan K1 Murni di Bidan Praktek Swasta Hanik Surabaya dengan tingkat korelasi yang rendah. Diharapkan untuk ibu selalu meningkatkan pengetahuan dengan cara membaca atau konsultasi kepada petugas kesehatan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PERIKSA PADA PENDERITA KANKER SERVIKS (Studi Kasus di RSUD Sidoarjo)
Yefi Marliandiani;
Retno Setyo Iswati
EMBRIO Vol 7 (2015): EMBRIO (AGUSTUS 2015)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (141.8 KB)
|
DOI: 10.36456/embrio.vol7.no.a1330
Carcinoma Cervix adalah keganasan dari sel-sel neoplasma servix yang timbul di batas antara epitel yang melapisi endoservix (porsio dan endoserviks) yang disebut Squamo Columnar Juction. Pada awal perkembangan Carcinoma Cervix tidak memberi tanda-tanda dan keluhan. Penyakit ini bermula sebagai proses dysplasia pada sambungan squamosa kolumnar. Kemajuan yang berlangsung dari dysplasia berat dan karsinoma Insitu memakan waktu bertahun-tahun. Sebagian pasien mengalami tranformasi cepat dan sebagian pasien displasianya akan menghilang tanpa pengobatan. Waktu rata-rata yang diperlukan untuk berkembang menjadi kanker invasif sejak awal mengalami dysplasia adalah 10-20 tahun. Penelitian ini bertujuan mengetahui Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Periksa Pada Penderita Kanker Serviks. Dalam penelitian digunakan metode deskriptif dengan desain penelitian yang pengambilan sampelnya dilakukan secara non probability sampling dan tipe yang digumakan adalah porposive dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa dari 30 responden, sebagian besar 16 orang (53,33%) memiliki pengetahuan kurang. sebagian besar 14 orang (46,67 %) tergolong pendapatan rendah. Maka dapat disimpulkan faktor yang lebih mempengaruhi adalah pengetahuan. Oleh sebab itu perlu adanya penyuluhan tentang kanker serviks, dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara tingkat pengetahuan dan tingkat pendapatan dengan kanker serviks dengan menggunakan uji chi-square dengan taraf signifikan ï¡ = 0,05
PELATIHAN AKUPRESUR DENGAN AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENGATASI MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEK (KEKURANGAN ENERGI KRONIS)
Solichatin;
Tetty Rihardini;
Retno Setyo Iswati;
Nina Hidayatunnikmah
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 6 No 02 (2023): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36456/penamas.vol6.no02.a6133
Mual muntah pada ibu hamil dapat menimbulkan efek yang merugikan ibu dan janinnya. Peningkatan kadar hormon Human Chorionic Gonadotrophin (HCG), terutama pada kehamilan 12-16 minggu menjadi salahsatu penyebabnya . Kekurangan Energi Kronik sering terjadi pada pada wanita usia subur (WUS) dan pada ibu hamil apalagi bila ditambah kondisi mual muntah yang berat. Di Indonesia tahun 2017 ibu hamil dengan KEK 4,8 % dan tahun 2018 menjadi 17,3% . Angka ini semakin jauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia yaitu 12,2%. Akupresur pada titik Perikardium 6 (P6), mampu meningkatkan pelepasan beta-endorphin di hipofise dan adrenocorticotropic (ACTH) sepanjang chemoreceptor tringger zone (CTZ) yang dapat menghambat pusat muntah, hal inipun bisa dilakukan pada ibu hamil yang mual muntah. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu untuk mengurangi mual muntah sehingga kehamilan dijalani dengan sehat selain itu juga mengurangi angka kejadian stunting ibu hamil di Desa Krembung Kecamatan Krembung Sidoarjo. Pelaksanaan kegiatan ini melalui beberapa tahapan. Tahap awal pemilihan kelompok ibu hamil yang mengalami mual muntah dan bersedia mengikuti pelatihan akupresure. Tahap berikutnya untuk mengukur sejauh mana pengetahuan ibu dilakukan pretest dan penyuluhan dilanjutkan pelatihan akupresure, tahap terakhir adalah evaluasi ketrampilan dan post test untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pelatihan tersebut
Pelatihan Pengolahan Tanaman Herbal Seduh Teh Kelor Untuk Mencegah Anemia Pada Remaja Putri
Nina Hidayatunnikmah;
Solichatin;
Retno Setyo Iswati;
Tetty Rihardini
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Anemia pada Remaja adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr %. Anemia remaja dapat menyebabkan komplikasi yang berdampak pada peningkatan morbiditas dan mortalitas. Meskipun pemerintah sudah melakukan program penanggulangan anemia pada Remaja yaitu dengan memberikan tablet Fe untuk menurunkan angka anemia Remaja, tetapi kejadian anemia masih tinggi. Daun kelor merupakan satu diantara dari jenis sayuran untuk sumber pangan yang tumbuh subur di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan zat besi sebesar 6,24 mg/100 gram dan hasil penelitian lainnya menunjukan daun kelor serbuk mengandung 25 kali zat besi pada bayam. Tujuan pengabdian Masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan memberdayakan peran keluarga dan Remaja dalam pengolahan tanaman herbal daun kelor dalam upaya peningkatan hemoglobin pada Remaja yang mengalami anemia. Mitra sasaran adalah keluarga, Remaja, dan ibu PKK Kelurahan Menanggal Kec. Gayungan Kota Surabaya-Jawa Timur. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 40 orang. Metode pelaksanaan menggunakan penyuluhan kepada peserta terkait pelatihan dan pengelolahan tanaman herban daun kelor sebagai seduhan teh serta memantau hasil penyuluhan dan pelatihan kepada Remaja dan ibu PKK. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan mulai tanggal 22 November – 22 Desember 2023 dan dihadiri oleh 40 peserta terdiri dari Remaja dan ibu PKK. Terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan, dimana dengan prosentase pengetahuan baik sebelum penyuluhan hanya 10 orang dari 40 dan meningkat 25 orang setelah diberikan penyuluhan.
Application of Ling Tien Kung Movement Technique in Reducing Diabetes Mellitus in Elderly
Nyna Puspita Ningrum;
Retno Setyo Iswati;
Indria Nuraini
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2019): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30994/sjik.v8i2.191
Diabetes Mellitus (DM) in the elderly is a disease with blood glucose levels increasing from the normal value affected by the insulin hormone. As the age increases, the risk of DM increases, due to a decrease in physiology and biochemistry in the body's system. Therapy or solutions that can be done to overcome diabetes in the elderly can be done pharmacological or non-pharmacological. One of the non-pharmacological therapies is by doing the Ling Tien Kung movement. The Ling Ting Kung movement is a therapy centered on anal training, "empet-empet anus" and "tiptoeing". The general objective of this research was to determine the results of the Application of Ling Tien Kung Movement Technique in Reducing Diabetes Mellitus in the Elderly. This research method is quantitative analytical research with the approach of one group pretest post-test design.