Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN LATIHAN BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DILAMBUNGKAN TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK MULA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS X-IS 1 SMA 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Hanafi Hanafi; Brahmana Rangga P
WAHANA Vol 67 No 2 (2016)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.553 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v67i2.504

Abstract

Permainan sepak takraw adalah jenis permainan tradisional yang telah berkembang dan banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Permainan sepak takraw meskipun berkembang baik di masyarakat tetapi di sekolah-sekolah khususnya pembinaan cabang olahraga ini agak terlambat karena kurangnya tenaga pembina, pelatih dan guru pendidikan jasmani yang menguasai teknik, taktik dan seluk beluk tentang permainan sepak takraw. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas X SMA 17 Agustus 1945 Surabaya tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 105 siswa. Sedangkan subjek sampel dalam penelitian adalah siswa putra kelas X-IS 1 SMA 17 Agustus 1945 Surabaya yang berjumlah 20 siswa dengan menggunakan metode random sampling.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu atau memberikan perlakuan (treatment) yang diberikan kepada siswa putra kelas X-IS 1 SMA 17 Agustus 1945 Surabaya tahun pelajaran 2016/2017 yang diambil sebanyak 20 siswa. Sedangkan melihat mean hasil akhir kelompok yang dilatih sepak mula bola digantung sebesar 19,05 dan mean hasil akhir kelompok yang dilatih sepak mula bola dilambungkan yaitu sebesar 10,05 membuktikan bahwa hipotesis yang mengatakan latihan sepak mula bola digantung lebih baik hasilnya dari pada latihan sepak mula bola dilambungkan terhadap hasil sepak mula dalam permainan sepak takraw siswa putra kelas X-IS 1 SMA 17 Agustus 1945 Surabaya diterima. Kata kunci: hasil belajar, latihan bola digantung, bola dilambungkan, sepak takraw.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN PJOK MELALUI MATIKA RAGA (MATEMATIKA OLAHRAGA) UNTUK NUMERASI SISWA Luqmanul Hakim; Mulyono; I Gede Dharma Utamayasa; Eka Kurnia Darisman; Brahmana Rangga P
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.667 KB) | DOI: 10.36526/kejaora.v7i2.2189

Abstract

Pembelajaran abad 21 bisa ditandai dengan perubahan paradigma teaching (root learning) menjadi learning (deep learning). Karena pengaruhnya yang signifikan itulah siswa diharap mampu beradaptasi dengan zaman sehingga nantinya mereka bisa berkompetisi dengan baik di masa yang akan datang. Setidaknya Indonesia mempunyai kurikulum 2013 yang nantinya bisa dipadukan dengan pembelajaran abad 21. Terdapat elemen yang mampu merepresentasikan apa itu pembelajaran abad 21, di antaranya adalah Creativity and Innovation, Collaboration, Communication, Critical Thinking and Problem Solving. Dikenal sebagai 4 elemen pembelajaran abad 21. Penelitian ini merupakan penelitian untuk memberikan gambaran tentang pembelajaran PJOK melalui model pembelajaran team base project dengan pendekatan Matematika Olahraga terhadap peningkatan kemampuan numerasi siswa. Penelitian eksperimental dengan pre test post test control grup design dengan jumlah sampel 50 siswa kelompok perlakuan dan 50 siswa kelompok kontrol. Perlakuan yang diberikan adalah pembelajaran PJOK dengan pendekatan matematika olahraga. Hasil penelitian meunjukan rata rata nilai numerasi pre test kelompok perlakuan 66.16 kelompok kontrol 66.76. Post test numerasi kelompok perlakuan 67.5 dan 68.2 untuk kelompok control. Hail uji t didapat dengan taraf signifikansi sebesar 0,002. Dengan demikian pendekatan pembelajaran dengan matematika olaharga berdampak pada numerasi siswa.